Bantuan Sosial Peduli Covid-19 di Desa Lemo
Jurnalis : Arimami Suryo A., Fotografer : Arimami Suryo A.“Pokoknya surut daripada yang kemarin (sebelum ada Covid-19),” kata Tentrem (50) menceritakan kesehariannya berdagang jamu tradisional saat pandemi Covid-19. Tentrem sendiri merupakan salah satu warga Kp. Kebon Pasir, Desa Lemo, Kec. Teluk Naga, Tangerang, Banten yang menjadi penerima Bantuan Sosial Peduli Covid-19 yang digagas oleh Tzu Chi, Pengusaha Peduli NKRI dan beberapa organisasi lainnya.
Warga Desa Lemo, Kec. Teluk Naga, Tangerang, Banten menerima Bantuan Sosial Peduli Covid-19 yang digagas oleh Tzu Chi, Pengusaha Peduli NKRI dan beberapa organisasi lainnya. Sebanyak 1.200 paket beras dan masker medis diserahkan kepada warga dalam kegiatan ini.
Sejak 2011, wanita asal Sukoharjo, Jawa Tengah ini mulai meninggalkan kampung halamannya untuk mengadu nasib, sedangkan suami dan anaknya tetap tinggal di kampung. Setiap hari, Tentrem membuat jamu tradisional di rumah kontrakannya dan berjualan jamu keliling di Desa Lemo dengan sepeda. “Jualan sehari 2 kali, pagi dan sore,” ungkapnya.
Tentrem, warga Kp. Kebon Pasir, Desa Lemo menerima beras dan masker dari relawan Tzu Chi. Pandemi Covid-19 berimbas pada usahanya berjualan jamu tradisional keliling.
Semenjak pandemi Covid-19 meluas, dagangan jamu tradisionalnya juga ikut terimbas dengan menurunnya daya beli masyarakat. “Masyarakat nggak punya duit dan gak bisa bekerja. Saat lockcown saya berjualan asal bisa buat makan aja,” jelas Tentrem. Kondisi ini pun membuat Tentrem harus menghemat pengeluarannya. “Sebenernya ya nggak cukup. Tapi adanya itu, ya diterima, disukurin,” ucapnya.
Setelah mendapatkan bantuan beras dan masker yang diserahkan oleh relawan Tzu Chi, Tentrem pun bersukacita. Dalam sebulan ke depan, beras 10 kg yang ia terima dapat mengurangi pengeluarannya untuk makan. “Alhamdulillah, senang. Ada peringanan dan menghemat. Terima kasih Yayasan Buddha Tzu Chi atas bantuannya,” kata Tentrem.
Mani, warga Desa Lemo yang bekerja sebagai buruh mingguan memotong karet sandal jepit menerima Bantuan Sosial Peduli Covid-19.
Warga lainnya yang turut berbahagia menerima bantuan beras dan masker medis dari Tzu Chi adalah Mani (60). Setiap hari, Mani bekerja dari rumahnya menjadi buruh yang memotong karet sandal jepit. Upahnya pun dibayarkan per minggu oleh pihak pabrik. “Seminggu dapat 5 karung, satu karung dihargai 8.000 ribu rupiah,” cerita Mani.
Saat ini, Mani tinggal bersama menantu dan anaknya di Gg. Dato, Kp. Kebon Pasir, Desa Lemo karena suaminya sudah meninggal 9 tahun lalu. Pekerjaan anaknya pun juga sama menjadi buruh potong karet sandal jepit. Setelah menerima bantuan beras dan masker, Mani mengucapkan terima kasih karena diperhatikan melalui pemberian bantuan.
Relawan Tzu Chi juga membantu warga Desa Lemo yang berusia lanjut membawakan beras Bantuan Sosial Peduli Covid-19.
“Buat masak dan makan (berasnya). Iya membantu saya ini, hemat mendapat beras. Banyak terima kasih saya dapat bantuan dari Buddha Tzu Chi,” ungkap Mani bahagia.
Wilayah Desa Lemo sendiri luasnya sekitar 400 hektar yang terbagi dalam wilayah pertanian, tambak, pemukiman warga. Rata-rata warga Desa Lemo bekerja sebagai petani, buruh tambak, nelayan, dan buruh harian lepas. Sehari sebelum pembagian beras dan masker (27 Maret 2021), relawan Tzu Chi telah membagikan kupon secara door to door di 35 RT di Desa Lemo.
Membantu Warga Prasejahtera
Secara simbolis relawan Tzu Chi bersama Kepala Desa Lemo, Danramil 01 Teluk Naga, dan Kapolsek Teluk Naga menyerahkan beras dan masker kepada warga Desa Lemo yang mendapatkan bantuan.
Bertempat di Lapangan Sekretariat Karang Taruna RW 02, Kp. Kebon Pasir, Desa Lemo, Kecamatan Teluk Naga, bantuan beras dan masker medis ini disalurkan kepada warga prasejahtera dan yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 di wilayah tersebut pada Minggu, 28 Maret 2021. Sebanyak 12.000 kg beras dan 24.000 pcs masker medis yang dikemas menjadi 1.200 paket (beras 10 kg dan 20 pcs masker medis) kemudian diserahkan secara simbolis oleh relawan Tzu Chi.
Selain 40 relawan Tzu Chi, kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19 ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Lemo, Danramil 01 Teluk Naga, dan Kapolsek Teluk Naga yang ikut dalam seremoni pembagian paket.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Buddha Tzu Chi yang mana telah membantu masyarakat kami di Desa Lemo dengan memberikan paket sembako dan masker. Alhamdulillah, masyarakat kami yang menerima bantuan dari Buddha Tzu Chi yaitu warga yang tidak mampu dan warga yang terdampak Covid-19,” ungkap Satria, Kepala Desa Lemo.
Kepala Desa Lemo Satria (kiri) dan Koordinator pembagian beras dan masker, Hendra Sugalimin (kanan) memberikan sambutan dalam kegiatan pembagian Bantuan Sosial Peduli Covid-19.
Koordinator pembagian beras di Desa Lemo, Hendra Sugalimin juga berharap supaya melalui bantuan ini jalinan silaturahmi dengan warga Desa Lemo juga terus terjalin dan warga juga terus menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19.
“Semoga bantuan di hari ini walaupun hanya beras 10 kg, masker 20 pcs. Bantuan ini bisa habis pada saatnya, yang kita harapkan adalah jalinan jodoh dan cinta kasih dapat berlanjut dengan Yayasan Buddha Tzu Chi dan relawan kita. Semoga bermanfaat dan mereka bisa menjaga protokol kesehatan (Covid-19) buat kedepannya,” ujar Hendra Sugalimin di akhir kegiatan pembagian Bantuan Sosial Peduli Covid-19 di Desa Lemo.
Editor: Erli Tan
Artikel Terkait
Ketulusan Relawan Membawa Cerita Bahagia Bagi Penerima Beras
31 Maret 2021Relawan Tzu Chi bersama Artha Graha Peduli membagikan 115 paket kupon beras masing-masing 10 kg beras dan 20 pcs masker medis untuk warga Kampung Tapos, Kota Depok.
Bersyukur atas Bantuan Beras dan Masker
08 Maret 2021Kholifah (48) tampak semringah sepulang dari mengambil bantuan beras dan masker di Kantor Sekretariat RW 01, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Tak hanya Kholifah, para tetangganya di pemukiman padat penduduk di RW 01 ini juga bersyukur dengan bantuan beras dan masker dari Tzu Chi Indonesia. Ada 500 paket yang dibagikan pada Jumat 5 Maret 2021 ini, masing-masing terdiri dari 10 kilogram beras dan 20 pcs masker.
Peduli Pandemi, 300 Paket Beras disalurkan di Pademangan Timur
18 Maret 2021Wilayah Kelurahan Pademangan Timur khususnya di Rw. 12 termasuk wilayah padat penduduk dan 70 persen masyarakatnya bekerja sebagai buruh lepas. Dan perekonomiannya sangat memprihatinkan di masa pandemi Covid-19 ini.