Bantuan Tzu Chi Membangkitkan Semangat Tim Medis RSUD Kota Bogor

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah


Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir bersama jajarannya menerima langsung bantuan kebutuhan medis dari Tzu Chi, Sabtu 21 Maret 2020.

Bantuan kebutuhan medis dari Tzu Chi Indonesia membangkitkan semangat tim medis RSUD Kota Bogor yang stand by 24 jam dalam penanganan wabah Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir saat menerima bantuan Tzu Chi berupa 50 buah baju isolasi (APD) dan 4.000 buah masker, Sabtu 21 Maret 2020.

“Kami terharu dengan bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan ternyata kami tidak berdiri sendirian dalam menghadapi ini, kami mendapatkan dukungan,” kata Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir.

Ilham Chaidir mengakui bahwa ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) yang dimiliki RSUD Bogor sangat minim karena sejak awal pihaknya bukanlah rumah sakit yang ditunjuk pemerintah sebagai rujukan Covid-19. Baru per tanggal 17 Maret 2020, keluarlah Surat Keputusan Gubernur yang menyatakan RSUD Kota Bogor adalah salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19.

“Saat itu begitu kami perintahkan beli APD dalam jumlah yang cukup, kami hanya dapat 22 di pasaran, hilang barangnya. Karena memang kami baru ditunjuk 17 Maret 2020. Uangnya ada tapi untuk membeli barang itu tidak ada. Akhirnya kami kesulitan,” tambah Chaidir.


Ilham Chaidir mengatakan bantuan dari Tzu Chi sangatlah membantu karena memang ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) yang dimiliki RSUD Bogor sangat minim.

Karena itu, tambahnya, bantuan dari Tzu Chi ini sungguh membantu, yang mana dari sisi manajemen, ia harus melindungi para staf agar tidak tertular. Sejak Jumat, 20 Maret 2020, Kota Bogor dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Covid-19, dengan adanya tiga pasien positif, yang salah satunya adalah Walikota Bogor Arya Bima. Ketiganya lalu dirawat di ruang isolasi di RSUD Kota Bogor dengan pemantauan ketat.

Ahad Vidyaloka, relawan Tzu Chi yang menyerahkan bantuan ini menjelaskan, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sangat  terpanggil untuk ikut berkontribusi memberikan bantuan kepada petugas medis di lini terdepan dalam percepatan penanganan virus corona ini.

“Selama mereka terproteksi, mereka baru bisa melayani masyarakat,” ujarnya.


Tzu Chi juga menyerahkan bantuan kebutuhan medis ke Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri berupa 100 buah APD atau baju isolasi dan 10.000 masker.

Di hari yang sama, Sabtu 21 Maret 2020, Tzu Chi juga memberikan bantuan kebutuhan medis ke Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri berupa 100 buah APD atau baju isolasi dan 10.000 masker.

“Sangat bermanfaat dan memang kami butuhkan terutama masker maupun baju isolasi, karena memang kelangkaan di luar. Kami pesan belum dapat, dan ternyata kami dapat bantuan masker dan baju pelindungnya dari Tzu Chi. Kami terima kasih banyak kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas bantuannya,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Lemdiklat Polri, Rini Afrianti.

RS Bhayangkara Lemdiklat Polri saat ini belum menerima pasien terindikasi Covid-19, namun pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi seperti ruang isolasi baik di UGD maupun perawatan.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Oase di Tengah Pandemi

Oase di Tengah Pandemi

11 Mei 2020
Seberapapun tak mudahnya menjalani hidup dengan keterbatasan, Pak Alis (65) tak pernah mengeluh. Sore itu, Pak Alis menerima paket bantuan sembako dari Tzu Chi yang dikirimkan lewat ojek online. Beberapa saat kemudian, relawan Tzu Chi datang untuk memberikannya THR. Beban berat di pundaknya pun berkurang, ia sungguh bersyukur.
Paket Sembako Tzu Chi Jangkau Warga Kurang Mampu di Bekasi

Paket Sembako Tzu Chi Jangkau Warga Kurang Mampu di Bekasi

19 April 2020
Pagi itu Rahmat Effendi, Walikota Bekasi berjalan tergopoh-gopoh. Ia mendapati rombongan relawan Tzu Chi Indonesia bersama Kepala Sekretariat Presiden RI Heru Budi Hartono sudah tiba di Stadion Patriot Candrabaga. Rombongan ini membawa 700 paket paket sembako bagi warga Bekasi. 
Potret Cinta Kasih Universal di Tengah Pandemi

Potret Cinta Kasih Universal di Tengah Pandemi

03 Juli 2020
Pemandangan sawah yang hijau nan indah di kanan kiri mengiringi perjalanan relawan Tzu Chi dari Jakarta menuju Desa Marengmang di Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang pagi itu, Kamis 2 Juli 2020. Masih dalam rangkaian menyalurkan paket sembako bagi masyarakat yang secara ekonomi terpukul akibat virus corona. 
Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -