Bantuan untuk Korban Banjir Tanjung Morawa

Jurnalis : Hidayat Sikumbang (DAAI TV Medan), Fotografer : Hidayat Sikumbang (DAAI TV Medan)

Relawan Tzu Chi turun langsung mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Tanjung Morawa.

Hujan yang terus menerus mengguyur beberapa wilayah di Sumatra Utara mengakibatkan banjir yang cukup parah di sejumlah titik. Salah satunya, Kabupaten Deli Serdang yang terkepung banjir hingga merendam 10 kecamatan. Hujan yang mengguyur sejak Sabtu (19/11) lalu, menyebabkan air sungai meluap hingga pemukiman warga. Hingga Selasa (22/11), air sungai masih menggenangi pemukiman warga Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Masyarakat yang tinggal di Desa Wisata Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, masih terus berjuang untuk membersihkan sisa-sisa barang yang tertinggal di rumahnya. Hujan yang tak kunjung berhenti membuat rumah mereka terendam banjir yang cukup parah. Tercatat, hingga Selasa (22/11) banjir masih menggenangi hingga setinggi lutut mereka. Sebelumnya, ketinggian air bahkan mencapai 1 meter.

Relawan melakukan serah terima barang bantuan untuk warga terdampak banjir.

“Seperti yang terjadi di Desa Punden Rejo, ini adalah dampak dari meluapnya Sungai Putih dan Sungai Abang. Tanggul yang ada di Sungai Putih jebol akibat dari derasnya luapan air hujan. Sehingga tumpah membanjiri Desa Punden Rejo. Banjir berimbas menggenangi Dusun I, Dusun III, dan Dusun IV. Kurang lebih 141 KK terdampak akibat dari banjir ini,” ungkap Ismail, Camat Tanjung Morawa.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat banjir berdampak kepada sawah milik warga. Di Desa Punden Rejo, sejumlah masyarakat yang kesehariannya sebagai petani, pada akhirnya harus merelakan sawah miliknya terendam banjir. Tukiyanto (78), warga desa menuturkan banjir yang terjadi pada kali ini adalah salah satu yang terparah. Sebelumnya, ia juga merasakan banjir pada tahun 2001 silam.

Banjir menggenangi beberapa fasilitas umum di beberapa wilayah di Tanjung Morawa.

“Yang pertama itu tahun 2001, parah juga tapi saya rasa yang kali ini melebihi banjir saat itu,” kata Tukiyanto, “di sini itu umumnya para warga adalah petani. Sawah kita, yang udah siap tanam ya sekarang ga bisa ditanam. Bagaimanalah nasib petani ini?”

Menanggapi hal ini, relawan Tzu Chi Medan langsung turun memberikan bantuan bagi warga yang terdampak. Total, 350 kg beras untuk dua desa di Tanjung Morawa diserahkan untuk para warga yang membutuhkan bantuan. Bantuan yang diberikan diserahkan kepada masing-masing kepala desa. Yakni Desa Punden Rejo, dan Desa Tanjung baru. Selain beras, ada juga telur dan minyak goreng.

Relawan Tzu Chi mendengarkan aspirasi dari warga terdampak banjir di Kecamatan Tanjung Morawa.

“Relawan Tzu Chi berusaha membantu korban bencana banjir supaya beban mereka bisa lebih ringan. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk mereka dan mereka bisa kembali melalui kesehariannya dengan baik. Kami pun berharap agar banjir cepat surut sehingga warga mampu beraktivitas kembali,” ungkap Simin, relawan Tzu Chi Medan yang turut serta memberikan bantuan.

Relawan Tzu Chi terus bahu-membahu meringankan korban bencana alam agar bisa merangkai senyum kepada sesama. Kehadiran relawan Tzu Chi di tengah-tengah masyarakat memberikan arti, bahwa mereka yang terdampak tidak sendirian dalam menghadapi bencana. Semoga bantuan yang diberikan mampu meringankan beban para korban.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Relawan Tzu Chi Lhoksemawe Salurkan Bantuan Banjir

Relawan Tzu Chi Lhoksemawe Salurkan Bantuan Banjir

11 Desember 2020

Relawan Tzu Chi Lhokseumawe bersama Kodim 0103 Aceh Utara segera menyalurkan bantuan darurat kepada masyarakat yang terdampak banjir.

Paket Bantuan Bagi Korban Banjir di Sidrap

Paket Bantuan Bagi Korban Banjir di Sidrap

15 Juli 2019

Untuk mengurangi beban korban banjir, Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar melakukan survei langsung sekaligus memberikan bantuan. paket bantuan banjir yang diberikan disalurkan pada dua desa, masing-masing Desa Turungan Teteaji, Kecamatan Tellulimpoe: 123 kepala keluarga dan Desa Wattae, Kecamatan Pancalautan: 217 kepala keluarga.

Peduli Warga Korban Banjir di Kota Lampung

Peduli Warga Korban Banjir di Kota Lampung

22 Januari 2025

Pada Sabtu, 18 Januari 2025, Tzu Chi Lampung memberikan bantuan kepada korban banjir di Kota Lampung. Bantuan yang diberikan berupa makanan 165 bungkus dan baju layak pakai sebanyak 2 dus besar kepada warga terdampak.

Bertuturlah dengan kata yang baik, berpikirlah dengan niat yang baik, lakukanlah perbuatan yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -