Bantuan untuk Korban Banjir
Jurnalis : Bambang Mulyantono (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Bambang Mulyantono (Tzu Chi Singkawang) Relawan Tzu Chi Singkawang menyerahkan bantuan kepada Camat Singkawang Selatan, dimana bantuan ini digunakan untuk membantu warga yang mengungsi di aula kantor kecamatan akibat rumahnya terendam air. |
| ||
Gang-gang kecil di lingkungan pemukiman mulai tergenang air, kemudian naik ke dalam rumah dan semakin parah pada tanggal 28 Desember, sehingga pada hari Rabu itu tercatat 209 orang warga Kelurahan Sedau mengungsi di aula Kantor Kecamatan Singkawang Selatan. “Mereka warga RT 32, 35, dan 38, terdiri dari 55 kepala keluarga; bayi ada 6 orang; balita 21 orang; dan ibu-ibu hamil ada 5 orang,” ungkap Lukas, Camat Singkawang Selatan, yang menunjukkan sikap prihatinnya dengan tidak pulang ke rumahnya hingga larut malam. Tidak ada korban jiwa oleh banjir kali ini, namun seluruh perabotan rumah tangga basah tergenang air. Air yang lamban surut menjadi penyebab warga mengungsi meninggalkan rumah mereka. Pada tanggal 28 Desember sore, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Singkawang memberi bantuan kepada warga pengungsi berupa: beras sebanyak 10 karung @ 20 kg, mi instan 10 dus, telur 20 kg, dan minyak goreng 5 kg. Bantuan dari Tzu Chi Singgkawang ini diterima oleh Camat Singkawang Selatan dengan disaksikan warga yang mengungsi.
Keterangan :
Setelah membagi beras untuk warga Kelurahan Sijangkung, Sagatani, dan Pangmilang pada 11 Desember 2011 lalu, Tzu Chi Singkawang melanjutkan pembagian beras untuk warga Kelurahan Sedau, yang rencananya dibagi sebelum hari raya Imlek (23 Januari 2012). Hingga naskah ini ditulis, masih terus dilaksanakan survei KTM calon penerima bantuan beras. Jumlah RT di Kelurahan Sedau sebanyak 65, dengan total KK sekitar 6.300. “Luas wilayah dan jumlah warga Kelurahan Sedau memang hampir satu kecamatan tersendiri, kami dan para Ketua RT siap membantu pelaksanaan pembagian beras oleh Tzu Chi,” tutur Lurah Sedau M. Tauhid pada saat sosialisasi dengan para Ketua RT di kantor Kelurahan Sedau (21/12) lalu. Mata pencaharian sebagian besar warga Kelurahan Sedau adalah nelayan dan petani. Dalam bulan Desember hingga bulan Februari memang musim hujan lebat dan gelombangg pasang. Sejumlah RT di wilayah Kelurahan Sedau yang berada di bibir pantai barat Kalimantan sudah menjadi langganan banjir. Pada bulan-bulan ini nelayan tidak bisa melaut karena gelombang besar dan para petani sawahnya terendam air (banjir). “Maka bantuan beras Tzu Chi sungguh besar artinya bagi mereka,” ucap M. Tauhid, Lurah Sedau.
| |||
Artikel Terkait
Menyemangati Nurul, Korban Gempa Palu
25 Februari 2019Memberi Perhatian Kepada Para Lansia
20 Juni 2019Tujuh orang relawan Tzu Chi Sinar Mas, Xie Li Kalimantan Selatan 2 pada tanggal 25 Mei 2019 melakukan kegiatan kunjungan kasih ke desa-desa di sekitar Perkebunan Sungai Magalau di wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Perbuatan Kecil Amal Besar
08 April 2011Bertempat di Sekolah Sinar Dharma di Jalan Jembatan Lima, pada tanggal 20 Maret 2011, Yayasan Budha Tzu Chi bekerja sama dengan Sekolah Sinar Dharma mengadakan kegiatan donor darah untuk pertama kalinya di sekolah ini.