Bantuan untuk Korban Pascabanjir
Jurnalis : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya) Pascabanjir, warga banyak yang terkena penyakit seperti flu, kulit, dan diare. Tzu Chi mengadakan baksos untuk membantu warga. | Dalam rangka Hari Ulang Tahun ((HUT) yang ke-48, Divisi Infanteri II KOSTRAD, bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Surabaya, pada tanggal 26 April 2009 mengadakan kegiatan sosial di dua lokasi yang terkena dampak banjir di Lamongan, yaitu Desa Tiwet dan Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan. Di kedua desa yang mengalami banjir selama 2 bulan dan baru surut sekitar awal april ini, Tzu Chi dan KOSTRAD mengadakan 3 kegiatan sekaligus, yakni pembagian sembako, baksos pengobatan, dan bantuan 10.000 buku tulis kepada siswa-siswa sekolah di kedua desa ini. |
Baksos pengobatan dan pembagian sembako dibagi dalam 3 titik. Titik pertama dipusatkan di Balai Desa Tiwet, dimana di tempat ini dibagikan sebanyak 250 paket sembako kepada 250 kepala keluarga. Di Desa Bojoasri yang terdiri atas 5 dusun, terdapat dua titik pembagian, yaitu Dusun Pandantoyo dan Dusun Dondoman. Di Dusun Pandantoyo yang sekaligus menjadi pusat acara dan seremonial, diberikan bantuan sebanyak 293 paket sembako untuk 293 KK, dan di titik ketiga di Dusun Dondoman diberikan 206 paket sembako kepada 206 KK. Paket sembako yang dibagikan kepada warga terdiri dari ember, handuk, susu kotak bubuk, susu kental manis, kecap, minyak goreng, sandal, biskuit, pembalut wanita, balsam, dan pasta gigi. Sedangkan untuk baksos kesehatan, berhasil dilayani sebanyak 700 warga yang kebanyakan menderita penyakit kulit, influenza, dan rematik. Sebanyak 6 tenaga medis dan 100 relawan Tzu Chi dengan didukung para prajurit KOSTRAD melaksanakan kegiatan ini. Dalam sambutannya, Camat Kalitengah, Saidi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang diberikan Tzu Chi dan KOSTRAD dalam baksos kali ini. Ket : - Pemberian sembako, buku tulis, dan baksos kesehatan merupakan salah satu bentuk kepedulian Tzu Chi | |
Artikel Terkait
Menyatukan Hati untuk Melayani Sepenuh Hati
07 Februari 2024Untuk menyatukan hati dalam berkegiatan sosial, Xie Li KalimantanTengah (Kalteng) 3 memberikan pembekalan kepada para relawan.
Menghargai Diri Sendiri
02 Oktober 2020Para xiao phu sa diajak untuk menyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita tidak harus pandai dalam segala hal. Apa yang menjadi kekurangan kita, harus kita pelajari sehingga kita bisa. Dan apa yang menjadi kelebihan kita, harus kita kembangkan lagi dengan lebih berguna.
My Dream: Inspirasi dari My Dream
31 Juli 2017Seniman difabel asal Tiongkok yang dikenal dengan China Disabled People’s Perfoming Art Troupe (CDPPAT) telah memukau setiap insan di belahan dunia. Mereka ada insan-insan istimewa yang memiliki keterbatasan fisik, di antaranya tunarungu, tunanetra, maupun keterbatasan lainnya. Pada kesempatan ini, tim CDPPAT berkesempatan menampilkan prestasi mereka di Indonesia dalam rangka memperingati 10 tahun DAAI TV Indonesia.