Relawan Tzu Chi Padang berfoto bersama dengan Sekretaris PSKP Santo Yusuf, Padang, Jimmy dan anggota lainnya.
Berbagai usaha dilakukan oleh Tzu Chi Padang untuk meringankan beban pemerintah serta masyarakat yang terkena Covid-19. Sejak Covid-19 mulai meluas hingga ke Padang, Sumatera Barat para relawan Tzu Chi Padang sudah mulai bergerak untuk menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk para nakes di rumah sakit, Puskesmas, instansi pemerintahan, serta penyaluaran obat Lianhua, sembako di seluruh wilayah Sumatera Barat.
Seiring berjalanya waktu, hingga saat ini Covid-19 belum juga berakhir bahkan semakin banyak memakan korban jiwa. Untuk korban yang meninggal karena Covid-19 mereka juga harus dimakamkan dengan mengunakan peti sementara yang harganya tidak murah. Maka dari itu untuk meringankan beban dari masyarakat yang anggota keluarganya meninggal akibat Covid-19, Tzu Chi Padang memberikan 60 lembar triplek untuk pembuatan peti tersebut.
Relawan Tzu Chi Padang melakukan serah terima bantuan triplek untuk pembuatan peti jenazah korban Covid-19.
Hal ini pun digagas oleh salah satu relawan Tzu Chi Padang, Robianto shixiong yang ikut merasakan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Sehingga ia pun tergugah hatinya bersumbangsih dengan triplek-triplek tersebut.
Sesuai kesepakatan bersama para relawan Tzu Chi Padang, sumbangan triplek tersebut akan disalurkan ke Perkumpulan Sosial Katolik dan Pemakaman (PSKP) Santo Yusuf, Padang. Penyaluran bantuan tersebut diserahkan pada Selasa, 15 Juni 2021 dan sebanyak 10 orang relawan ikut hadir dalam kegiatan ini serta tetap menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19.
Anggota PSKP Santo Yusuf, Padang dan relawan Tzu Chi Padang bersama-sama menurunkan sumbangan triplek untuk pembuatan peti jenazah korban Covid-19.
Kedatangan relawan Tzu Chi Padang disambut langsung oleh Sekretaris PSKP Santo Yusuf, Padang, Jimmy beserta anggota lainnya. PSKP Santo Yusuf, Padang sendiri juga bergerak di bidang sosial yang di bagi menjadi beberapa bagian dimana bagian-bagian tersebut mempunyai tugas masing-masing seperti menyediakan ambulans untuk orang sakit, serta mengurus semua prihal yang menyangkut tentang pemakaman mulai dari persiapan peti sampai dengan selesainya pemakaman.
“Meskipun dinamakan perkumpulan sosial Katolik, anggota kami tidak semua beragama Katolik dan kami tidak hanya melayani anggota kami saja tapi juga masyarakat umum yang membutuhkan bantuan kami,” ungkap Jimmy.
Peti jenazah sendiri dibuat oleh anggota PSKP Santo Yusuf, Padang. Untuk peti jenazah yang terbuat dari triplek dibuat dalam waktu 2 hari, sedangkan untuk peti jenazah dari papan yang jenis petinya berdimensi memakan waktu sekitar 1 minggu pengerjaan.
Relawan Tzu Chi Padang juga melihat pembuatan peti jenazah yang dikerjakan oleh para anggota PSKP Santo Yusuf, Padang.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan peti tapi tidak mampu untuk membeli kami siap membantu, untuk yang mampu silakan beli kami juga menyediakan. Terima kasih banyak untuk Yayasan Buddha Tzu Chi, semoga apa yang disumbangkan dapat bermanfaat bagi orang banyak,’’ kata Jimmy.
Selain itu, PSKP Santo Yusuf, Padang juga ikut mengumpulkan barang-barang daur ulang seperti kardus, kertas, dan botol minuman kemasan yang nantinya disumbangkan ke Tzu Chi. Bahkan setiap Tzu Chi Padang melakukan baksos kesehatan seperti katarak, hernia, dan bibir sumbing serta bazar para anggota dari PSKP Santo Yusuf, Padang selalu ikut bersumbangsih dalam bidang komsumsi sejak awal berdirinya Tzu Chi di Padang.
Editor: Arimami Suryo A.