Bantuan untuk Penanganan Wabah Covid-19 di Bumi Serambi Mekah
Jurnalis : Akien (Tzu Chi Aceh), Hadi Pranoto, Fotografer : Supandi, Rita Vian, Heni Liu (Tzu Chi Aceh), Dok. Tzu Chi IndonesiaTzu Chi Aceh memberikan bantuan berupa 1.000 karung beras, 1.000 dus mi instan, 1.200 dus obat herbal Lienhua dan 9.600 Rapid Test Kit ke Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh. Bantuan dalam bentuk dan jumlah yang sama juga diberikan kepada Polda Aceh (06/10/2020). Ini merupakan dukungan Tzu Chi terhadap penanganan wabah Covid-19 di Aceh.
Tzu Chi Aceh memberikan bantuan berupa 1.000 karung beras, 1.000 dus mi instan,1.200 dus obat herbal Lienhua dan 9.600 Rapid Test Kit ke Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh pada Selasa, 6 Oktober 2020. Bantuan dalam bentuk dan jumlah yang sama juga diberikan kepada Polda Aceh di hari yang sama.
Relawan Tzu Chi juga memberikan bantuan sembako ke Panti Asuhan Bumi Moro.
Baksos di Jumat Barokah
Bantuan ke panti asuhan ini merupakan bentuk perhatian insan Tzu Chi Aceh terhadap anak-anak yang tinggal di panti asuhan.
Kerja sama Tzu Chi Aceh dan Kodam Iskandar Muda dalam membantu warga masyarakat terdampak wabah Covid-19 di Aceh terus berlanjut. Kali ini, Tzu Chi Aceh bersama dengan Kodam Iskandar Muda mengadakan kegiatan bakti sosial menyalurkan bantuan sembako ke-4 panti asuhan di Aceh pada Jumat, 16 Oktober 2020. Keempat panti asuhan ini adalah Panti Asuhan Yayasan Islam Media Kasih di Desa Setui, Kec. Baiturahman, Panti Asuhan Bumi Moro di Desa Garot, Kec. Darul Iman, Pondok Yatim Tahfizh Quran An Nur, dan Pesantren Markas As Ishlah Al Azizziyah di di Desa Leuang Bata, Kec. Leuang Bata.
Bantuan sembako berupa beras dan mi instan yang diberikan relawan Tzu Chi Aceh kepada pihak Kodam dan Polda Aceh untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan baksos dipimpin langsung oleh Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hassanudin beserta anggotanya. Hadir pula dalam kegiatan ini Koordinator Relawan Tzu Chi Aceh, Fenny Fergie, dan relawan Tzu Chi Aceh lainnya. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Tzu Chi Aceh selama masa pandemi Covid-19 di Aceh. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi anak-anak yang tinggal di panti-panti asuhan dan warga terdampak Covid-19 (secara ekonomi) di wilayah Aceh dan sekitarnya,” kata Fenny Fergie.
Bekerja sama dengan Kodam Iskandar Muda dan Polda Aceh, bantuan sembako disalurkan kepada panti-panti asuhan di wilayah Aceh.
Tercatat hingga tanggal 9 Oktober 2020, jumlah paket sembako yang telah diberikan Tzu Chi kepada masyarakat Aceh yang kurang mampu dan terdampak wabah Covid-19 secara ekonomi sebanyak 6.100 paket sembako. Bantuan berupa peralatan dan perlengkapan kesehatan seperti rapid tes kit, coverall hazmat, masker medis, dan lainnya juga telah disalurkan ke-5 institusi dan 26 rumah sakit/Puskesmas di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Bantuan sembako ini sebagai bentuk perhatian Tzu Chi Aceh terhadap kondisi anak-anak di panti asuhan dan warga kurang mampu di tengah situasi pandemi ini.
Bantuan tersebut disalurkan ke 5 institusi, yakni: Kodam Iskandar Muda, IDI Kota Banda Aceh, IDI Wilayah Naggroe Aceh, Pesantren Nurul Ulum Peureulak, dan Koopsau I. Sementara rumah sakit dan Puskesmas yang menerima bantuan adalah UPT Puskesmas Batang Kuis, RSIA Banda Aceh, RS IA Kota Aceh, RS Zainal Abidin, RS Teungku Cik Di Tiro, Banda Aceh , RS RSUA PAPDI, RS PRINCE NAYEF, RS PMI, RS Pertamedika, Banda Aceh, RS Pertama Medika, RS Meuraxa, Banda Aceh, RS Kesrem, RS Kesdam, Banda Aceh, RS Fakinah, RS Cut Meutia, RS Cempaka A Zahra, Banda Aceh, RS Bhayangkara, RS Merexa Aceh, RSUDZA, Puskesmas Muara Satu, Puskesmas Muara Dua, Puskesmas Kuta Alam, Banda Aceh, Puskesmas Blang Mangat, Puskesmas Banda Sakti, Posko Media Center, dan Puskesmas Baiturahman Banda Aceh.
Jalinan Jodoh Sejak 16 Tahun Silam
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Desember 2005 meresmikan Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi di Panteriek, Banda Aceh. Jalinan jodoh insan Tzu Chi dan masyarakat Aceh telah terjalin sejak tahun 2004, saat gempa dan tsunami melanda wilayah ini.
Jalinan jodoh Tzu Chi Indonesia dengan warga Aceh sendiri bermula dari bencana gempa dan tsunami di Aceh tahun 2004. Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melakukan tiga tahapan bantuan, yaitu menenteramkan raga, menenteramkan jiwa (hati) dan memulihkan kehidupan. Tzu Chi membangun rumah bagi para korban di tiga lokasi, yaitu Panteriek Banda Aceh sebanyak 716 unit rumah, Neuheun Aceh Besar sebanyak 850 unit rumah, dan Meulaboh Aceh Barat sebanyak 1.134 unit rumah, dengan total keseluruhan 2.700 unit rumah.
Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Aceh di Panteriek, Neuheun, dan Meulaboh diperuntukkan bagi mereka yang menjadi korban gempa dan tsunami.
"Bencana ini menyebabkan puluhan orang meninggal dunia, sementara yang selamat harus menghadapi penderitaan akibat kehilangan rumah atau pun keluarga. Relawan Tzu Chi sudah berangkat ke sana. Sejak awal berdiri, Tzu Chi selalu berusaha untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana di berbagai pelosok di Indonesia,” kata Sugianto Kusuma, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kala itu.
Ada 2.700 unit rumah yang dibangun Tzu Chi di Bumi Serambi Mekah ini.
Pada tanggal 27 Desember 2005, Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi di Panteriek, Banda Aceh telah rampung dibangun dan diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Warga yang sebelumnya tinggal di Kampung Tenda Tzu Chi dengan penuh sukacita menyambut kehidupan yang baru di tempat tinggal yang baru. "Perasaannya sangat senang, kita kerja sama semua insan Tzu Chi yang dalam waktu yang singkat bisa menyediakan perumahan untuk warga, ini suatu pekerjaan yang luar biasa,” kata Sugianto Kusuma.
Artikel Terkait
Bantuan untuk Penanganan Wabah Covid-19 di Bumi Serambi Mekah
22 Oktober 2020Tzu Chi Aceh memberikan bantuan berupa 1.000 karung beras, 1.000 dus mi instan, 1.200 dus obat herbal Lienhua dan 9.600 Rapid Test Kit ke Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh. Bantuan dalam bentuk dan jumlah yang sama juga diberikan kepada Polda Aceh (06/10/2020). Ini merupakan dukungan Tzu Chi terhadap penanganan wabah Covid-19 di Aceh.