Barat dan Utara dalam Kesatuan

Jurnalis : Ieo Hong (He Qi Utara), Fotografer : Ieo Hong, Riani Purnamasari (He Qi Utara)
 
 

fotoRelawan saat memanikan permainan kereta manusia. Permainan ini tidak hanya membangun keceriaan, tetapi juga keakraban dan semangat kebersamaan.

Bersumbangsih dengan penuh suka cita, berpartisipasi dengan penuh rasa syukur,maka tidak akan gentar menghadapi kerja keras. - Dharma Master Cheng Yen -

Tanggal 25 September 2010 adalah acara Gathering bersama para fungsionalis dari heqi utara dan heqi barat. Acara ini dimaksudkan untuk mempererat rasa kekeluargaan antara para fungsionalis Tzu Chi . karena itu acara ini sungguh suatu kesempatan yang langka mengingat begitu banyak relawan dari berbagai misi berkumpul bersama.

Walaupun para relawan yang hadir berjumlah lebih dari 100 orang, tapi ruangan acara tetap terlihat rapi dan tertib dengan dihiasi wajah yang penuh senyuman satu sama lain. Nuansa kekeluarga jelas terlihat diantara para relawan dengan saling bersapa dan saling tersenyum, sungguh moment yang sulit dilupakan.

Acara dimulai dengan pelatihan diri dengan  kereta manusia, dimana para shexiong dan sheje membentuk kelompok masing-masing dan berputar-putar mengelilingi aula pertemuan di RSKB Cinta-Kasih. Makin lama barisan kereta pun semakin panjang dengan makin berdatangannya para relawan. Dengan tanpa dikomando para relawan yang baru datang langsung masuk ke dalam barisan yang sudah ada, dan kereta Cinta-Kasih ini pun terus berjalan dengan penuh semangat.

Acara pun terus berlanjut dengan berbagai pelatihan yang bertujuan untuk membentuk kekompakan. Pelatihan ini dibuat untuk mempererat kekeluargaan dan menguji kesabaran dan insting para relawan.

foto  foto

Ket : - Kerapihan merupakan ciri dari budaya kemanusiaan Tzu Chi. Rapi bukan saja mencitrakan keindahan,             tapi juga disiplin. (kiri)
         - Dalam acara gathering para relawan diajak saling berdiskusi untuk menumbuhkan daya pikir, kreatifitas,            dan kebersamaan. (kanan)

“kita bisa belajar bersabar, saling mengalah dan berkonsentrasi untuk menyelesaikan masalah” Ucap Rudy ketika berdiri untuk sharing mengenai pengalaman permainan yang barusan dilakukan mewakili kelompoknya.

Tentu saja tidak ketinggalan sesi isyarat tangan yang selalu hadir di setiap acara Tzu Chi. Dengan mengikuti relawan di atas panggung relawan peserta gathering dengan penuh semangat ikut memperagakan gerak-gerakan isyarat tangan.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan Ceramah Master Cheng Yen. Kali ini Ceramah Master yang diputar adalah mengenai “Time Management” Para relawan dengan penuh konsentrasi memperhatikan ceramah Master Cheng Yen.

Di akhir sesi Like Hermansyah relawan Tzu Chi, menyampaikan kalau acara tersebut selain untuk mempererat kekeluargaan dan kekompakan para relawan, juga untuk berlatih diri melepas ego kita, dengan permainan-permainan yang sudah lama tidak pernah kita mainkan.

  
 
 

Artikel Terkait

Berbagi Pengalaman Pelestarian Lingkungan dan Penanggulangan Bencana

Berbagi Pengalaman Pelestarian Lingkungan dan Penanggulangan Bencana

16 Juli 2024

Tzu Chi Indonesia menerima kedatangan 21 orang dari Pemerintah Kabupaten Chiayi dan tim pendidikan dari 5 kota di Taiwan. Mereka ingin berbagi pengalaman tentang pelestarian lingkungan dan penanggulangan bencana.

Bulan Tujuh Penuh Berkah: Ayo Bervegetaris

Bulan Tujuh Penuh Berkah: Ayo Bervegetaris

24 Agustus 2015
Pesan yang ingin disampaikan melalui pementasan drama selama satu jam lebih itu dapat tercapai dengan penggunaan bahasa yang mudah dipahami. Setiap hari hendaknya  melakukan  lima kebajikan: “Bervegetarian, Hemat listrik, Hemat air, Membawa Alat Makan Sendiri, dan Menggunakan Alat Transportasi Ramah Lingkungan”.
Senangnya Oma-Opa Dihibur Dokter, Perawat, dan Staf Tzu Chi Hospital

Senangnya Oma-Opa Dihibur Dokter, Perawat, dan Staf Tzu Chi Hospital

20 Desember 2022

Raut wajah yang gembira tak dapat disembunyikan para oma dan opa yang tinggal di Panti Werdha Marfati ketika dikunjungi para dokter, perawat dan staf dari Tzu Chi Hospital, Minggu, 18 Desember 2022. 

Dengan keyakinan yang benar, perjalanan hidup seseorang tidak akan menyimpang.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -