Barisan Relawan TIMA Medan Yang Semakin Panjang

Jurnalis : Liani (Tzu Chi Medan), Fotografer : Liani, Augustina (Tzu Chi Medan)
Agnes Jauhari, pembina TIMA Medan, menyambut para anggota TIMA Medan yang telah dilantik.

Tzu Chi International Medical Asosiation (TIMA) merupakan badan misi yang menjalankan Misi Kesehatan di bawah naungan Yayasan Buddha Tzu Chi. TIMA pusat bermarkas di Taiwan, TIMA Indonesia bermarkas di Jakarta, dan TIMA daerah bermarkas di masing-masing daerah di Indonesia.

TIMA awalnya didirikan di Hualien, Taiwan, pada tahun 1966. Sedangkan TIMA Indonesia diresmikan di Jakarta pada 10 November 2002. Anggota TIMA Indonesia terdiri dari tenaga medis dan paramedis profesional, antara lain dokter (dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis), perawat, bidan, analis laboratorium, radiografer, teknisi elektromedis, fisioterapis, apoteker, asisten apoteker, psikolog klinis dan ahli gizi klinis, yang telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP).

Dokter Lenny Wijaya memberikan laporan tentang hasil pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan TIMA Indonesia tahun 2021, dari awal sampai tahap pelantikan anggota TIMA.

Pada Minggu, 28 November 2021, TIMA Indonesia merayakan ulang tahun ke-19, sekaligus dijadikan momen pelantikan anggota TIMA Indonesia tahun 2021. Di Medan, sebagian besar (27 dari 42 orang) calon anggota TIMA yang akan dilantik, berkumpul di Gedung Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Cabang Medan, di Kompleks Jati Junction Jl. Perintis Kemerdekaan Medan, untuk mengikuti pelantikan gabungan (secara terpusat) anggota TIMA Indonesia secara daring, sekaligus acara perayaan HUT ke-19 TIMA Indonesia.

Seusai acara daring terpusat dari Jakarta, TIMA Medan melanjutkan kegiatan temu ramah antara anggota TIMA yang baru dilantik dengan Pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Cabang Medan, Tim Pembina TIMA Medan, Ketua dan Wakil Ketua He Qi Cemara dan Jati serta Pengurus Inti TIMA Medan, diikuti oleh 35 anggota TIMA (lama dan baru) dan 15 relawan komunitas. Calon anggota TIMA yang dilantik adalah mereka yang telah mengikuti sosialisasi dan pelatihan sebanyak 4 sesi secara lengkap, serta memenuhi persyaratan administratif pelantikan (telah memiliki STR dan SIP). 

Apt. Marselina Purnama Sari, S.Farm., bergabung di barisan TIMA dengan motivasi ingin membantu sesama insan yang membutuhkan.

Selama acara berlangsung, semua peserta tetap menerapkan prokes yaitu wajib memakai masker dan menjaga jarak. Saat tiba, semua peserta diminta membersihkan tangan dengan hand sanitizer, dan pemeriksaan suhu badan sebelum melakukan pendaftaran ulang di bagian pendaftaran.

“Selamat bergabung ke TIMA Indonesia untuk seluruh calon anggota TIMA yang telah dilantik hari ini. Master Cheng Yen selalu mengimbau kita untuk terus menerus menghimpun karma baik, mengibaratkan kita bagai kunang kunang, dengan cahaya yang redup namun bila dikumpulkan dalam satu kelompok besar, maka akan muncul cahaya yang terang,” pesan Agnes Jauhari, sebagai pembina TIMA Medan saat memberikan kata sambutan.

Dr. Juskitar, Sp.KJ, Ketua TIMA Medan berpesan agar semua anggota TIMA yang telah dilantik, menjadi tenaga medis yang berbudaya humanis, penuh welas asih dan menjadi teladan sebagai insan Tzu Chi.

“Kita semua sebagai insan Tzu Chi merupakan suatu himpunan murid Master, yang selalu menjalankan 10 sila Tzu Chi dalam melakukan kebajikan. Dengan bergabung ke barisan TIMA, maka kita bisa menanam ladang berkah yang baik. Semoga kita semua bisa menggenggam jalinan jodoh yang baik, bisa menjadi tenaga medis yang penuh welas asih, di saat ikut bersumbangsih dan menghimpun berkah,” sambungnya.

Sementara itu, Apt. Marselina Purnama Sari, S.Farm, salah seorang anggota TIMA yang dilantik berbagi kisah. Ia lulus sebagai sarjana farmasi pada tahun 2019 dan baru bergabung ke barisan TIMA di tahun 2021 ini.

“Saya termotivasi bergabung karena ingin membantu sesama insan yang membutuhkan. Harapan ke depan, TIMA Medan semakin banyak mengadakan kegiatan bakti sosial kesehatan, sehingga saya dapat ikut berkegiatan dan membantu sesama manusia,” ungkapnya.

Seluruh peserta melakukan doa bersama.

Pada kesempatan ini, dr. Juskitar, Sp.KJ, selaku Ketua TIMA Medan, memberi kata sambutan. Ia menjelaskan, calon anggota TIMA Medan yang dilantik hari ini berjumlah 42 orang. Ditambah anggota TIMA sebelumnya sebanyak 53 orang. Jadi saat ini anggota TIMA Medan telah berjumlah 95 orang.

“Semoga barisan TIMA Medan khususnya, dan TIMA Indonesia umumnya, bertambah panjang ke depannya. Untuk anggota TIMA yang baru dilantik, semoga menjadi tim medis Tzu Chi yang humanis, penuh welas asih dan bisa menjadi teladan sebagai insan Tzu Chi, serta mengemban Misi Kesehatan Tzu Chi dengan ikhlas dan bersungguh hati,” ujarnya.

Foto bersama seluruh peserta di penghujung acara.

Di penghujung acara, seluruh peserta berdoa bersama. "Semoga pandemi covid-19 cepat berlalu. Hati manusia tersucikan.  Dan dunia terbebas dari bencana. Semoga semua makhluk berbahagia."

“Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi kepada orang tua. Bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.”

Kata perenungan Master Cheng Yen.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Memperkuat Misi Kesehatan Tzu Chi

Memperkuat Misi Kesehatan Tzu Chi

10 April 2019

Setelah mengadakan sosialisasi TIMA (Tzu Chi International Medical Association) pada 17 Maret 2019, tak lama kemudian 7 April 2019 Tzu Chi Medan mengadakan Pelatihan dan Pelantikan Pengurus TIMA Medan periode 2019 – 2020.

Pelantikan Pengurus TIMA SUMUT Periode 2023-2025

Pelantikan Pengurus TIMA SUMUT Periode 2023-2025

12 Juni 2023

Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Medan SUMUT melakukan pelantikan kepengurusan baru periode 2023 – 2025 pada 4 Juni 2023 di Komplek Jati Junction Kota Medan. 

Barisan Relawan TIMA Medan Yang Semakin Panjang

Barisan Relawan TIMA Medan Yang Semakin Panjang

17 Desember 2021

Tim Medis Tzu Chi (TIMA) Medan kini bertambah anggotanya, sebanyak 42 orang. Jadi saat ini anggota TIMA Medan telah berjumlah 95 orang.

Luangkan sedikit ruang bagi diri sendiri dan orang lain, jangan selalu bersikukuh pada pendapat diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -