Basuh Kaki Ibu, Mengenang Budi Luhur Orang Tua
Jurnalis : Noni Kumala Sari (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : Noni Kumala Sari (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)Kristiana Sulasmi memberikan sambutan dalam peringatan Hari Ibu di SMP Eka Tjipta Tengkawang.
“Berbakti pada orang tua adalah landasan dari kebajikan”
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)
Terik mentari pagi perlahan muncul di SMP Eka Tjipta Tengkawang, Desa Tua Abang, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Para siswa datang bersama ibunya. Kedatangan para orang tua ini bukan untuk mengambil raport, tetapi untuk mengikuti Peringatan Hari Ibu. Kamis (14/12/23), relawan Xie Li Semitau mengajak 150 siswa SMP Eka Tjipta Tengkawang mengenang jasa kebaikan yang telah diberikan ibu mereka.
Para ibu duduk di kursi. Di bawahnya sudah disiapkan baskom kecil berisi air. Anak-anak berjongkok di depan para ibu, lalu menyiramkan air yang diambil dari ember. Dipandu pembawa acara, prosesi Peringatan Hari Ibu ini diiringi syair dan cerita berisi renungan tentang ibu. Anak-anak perlahan mulai membasuh kaki ibu dan memeluk ibunya, sebagai tanda cinta kasih. Anak-anak menangis haru saat berpelukan dengan ibunya. Tidak hanya anak-anak saja, sebagian ibu pun menitikkan air mata, tanda sayang kepada anak-anaknya. Beberapa dari mereka baru pertama kali membasuh kaki ibunya.
Tangis haru ibu dan anak dalam acara basuh kaki.
Acara basuh kaki ini mengundang tangis haru. Salah satunya yang dirasakan Lidia Wati. Tak henti ia menitikan air mata saat sang anak membasuh kakinya. "Sangat-sangat terharu. Kegiatan ini sangat bagus dan kegiatan yang sangat mulia. Anak-anak bisa menghargai dan menunjukkan bakti ke orang tuanya," kesannya. Keharuan juga dirasakan Zalika, sang anak. "Saya sedih dan terharu. Saya bersyukur dilahirkan dari rahim ibu. Terima kasih ibu," ujarnya sambal memeluk sang ibu.
Guru-guru di SMP Eka Tjipta Tengkawang menyambut baik acara basuh kaki ini. Seperti yang disampaikan Rupina Merry, guru mata pelajaran IPS sekaligus Wali Kelas 7B. "Yang jelas acara hari ini sangat berkesan, anak-anak diajarkan bagaimana bentuk berbakti pada orang tua dan menjadikan momen yang penuh dengan rasa kasih sayang dapat tergambarkan dari ibu ke anak atau sebaliknya," ucapnya.
Kristiana Sulasmi dan relawan lainnya memberikan bingkisan kepada para siswa usai acara basuh kaki.
Kristiana Sulasmi, relawan Dharma Wanita Xie Li Semitau dalam sambutannya mengatakan jika tujuan kegiatan ini untuk menjadikan anak-anak menjadi anak yang berbudi luhur kepada orang tua. “Senantiasa mengingat budi orang tua yang membesarkan anak-anak hingga sekarang ini, dan menjadi anak yang sukses di masa depan,” tuturnya.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Peringatan Waisak: Doa Jutaan Insan
10 Mei 2015“Semua agama mengajarkan kebaikan, dan saya senang relawan Tzu Chi
juga terdiri dari berbagai agama. Jika kita bersatu dan harmonis maka negara
kita akan makmur,” kata Ahok.
Tekad Gan En Hu Menjadi Relawan Daun Bodhi
27 Mei 2014 Bulan Mei yang merupakan bulan istimewa bagi insan Tzu Chi telah tiba. Pada bulan ini insan Tzu Chi merayakan tiga hari penting sekaligus yakni Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia. Perayaan ini dilakukan setiap tahunnya di minggu kedua bulan Mei. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut bulan istimewa.Ungkapan Bakti Si Buah Hati
22 Desember 2022Di Indonesia, Hari ibu dirayakan pada 22 Desember. Namun Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang merayakannya beberapa hari lebih awal karena pada 22 Desember 2022, para siswa telah libur semester.