Bazar Amal di Pematang Siantar: Semangat Cinta Kasih dan Pelestarian Lingkungan

Jurnalis : Ai Ly (Tzu Chi Tebing Tinggi) , Fotografer : Ai Ly (Tzu Chi Tebing Tinggi)

Pengunjung dengan antusias memilah dan memilih pakaian yang sesuai, dibantu oleh para relawan. Harga terjangkau membuat suasana penuh keceriaan dan kebahagiaan.

Relawan Tzu Chi dari komunitas relawan Xie Li Pematang Siantar mengadakan Bazar Amal Cinta Kasih di Jalan Surabaya, Pematang Siantar pada Minggu, 1 Desember 2024. Cuaca mendung dan dingin tidak menyurutkan semangat para relawan. Sebanyak 19 relawan terlihat antusias bergotong royong mendirikan tenda dan menata barang-barang yang akan dijajakan.

Sebagai wujud dukungan terhadap pelestarian lingkungan, barang-barang bekas layak pakai seperti pakaian, boneka, dompet, tas, sepatu, dan buku turut dipamerkan. Semua pakaian telah dicuci bersih sebelumnya, memastikan kebersihan dan kenyamanan bagi pembeli.

Koordinator kegiatan, Kwihong, berfoto bersama Rosalina Simanjuntak, salah satu pengunjung, sambil menyerahkan Buletin Tzu Chi sebagai tanda terima kasih atas partisipasinya dalam bazar.

Herwin, salah satu pengunjung, turut berkontribusi dengan memasukkan dana ke kotak amal yang disediakan oleh relawan.

Bazar ini juga diramaikan oleh aneka jajanan tradisional, seperti tahu kembang, bolu gulung, rujak aceh, puding, lupis, kacang bali, serta Mi DAAI yang menjadi favorit di acara perdana ini. Berbagai minuman herbal buatan relawan turut melengkapi bazar amal ini. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, mulai dari 5 ribu hingga 20 ribu rupiah, memberikan kesempatan bagi masyarakat dari berbagai kalangan untuk berbelanja.

Sambutan Positif Masyarakat

Koordinator acara bazar ini, Kwihong, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2025. “Sungguh luar biasa tanggapan masyarakat, terutama di stan pakaian layak pakai. Kami memberikan harga semurah mungkin agar semua orang bisa membeli dan bersukacita,” ujarnya bersemangat.

Jajanan seperti kue, camilan, minuman, dan Mi DAAI juga menjadi favorit dalam bazar ini. Para relawan dengan semangat dan senyum hangat menawarkan dagangan mereka.

Suasana bazar tetap ramai meskipun pagi mendung. Relawan terlihat aktif menawarkan dan mengajak pejalan kaki untuk berbelanja sekaligus beramal.

Antusiasme masyarakat semakin terasa menjelang siang hari. Para relawan dengan ramah melayani pembeli di berbagai stan. Salah satu pengunjung, Rosalina Simanjuntak, memberikan komentar positif. “Senang sekali bisa mendapatkan baju cantik dengan harga murah. Semoga bazar seperti ini sering-sering diadakan untuk membantu orang-orang seperti kami,” harapnya.

Beberapa pengunjung juga memberikan donasi ke kotak amal meski mereka tidak berbelanja. Hal ini disambut dengan penuh rasa haru dan syukur oleh para relawan. Herwin, salah satu pengunjung, mengaku senang berinteraksi langsung dengan relawan Tzu Chi. “Relawan Tzu Chi ramah, rapi, beretika baik, dan juga menolong sesama tanpa pandang bulu. Salut!” pujinya.

Relawan dengan sabar melayani pengunjung yang mencari pakaian sesuai ukuran, menambah daya tarik dengan harga yang murah dan terjangkau.

Stan jajanan dipenuhi pengunjung, dilayani oleh relawan yang ramah dan penuh kesabaran, menciptakan suasana hangat dan menyenangkan.

Bazar amal ini memberikan pelajaran berharga bahwa beramal bisa dilakukan melalui berbagai cara. Mulai dari membuat makanan dan minuman, hingga menyebarkan nilai-nilai cinta kasih melalui Buletin dan Majalah Tzu Chi. Selain itu, kegiatan ini menyampaikan pesan penting tentang pelestarian lingkungan. Membeli barang bekas layak pakai menjadi cara bijak untuk mengurangi pembelian barang baru dan memanfaatkan kembali apa yang masih dapat digunakan.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Bazar Murah Menjelang Lebaran

Bazar Murah Menjelang Lebaran

21 Juni 2016

Bulan Ramadan menjadi momen yang tepat bagi Yayasan Buddha Tzu Chi untuk menyalurkan bantuan melalui bazar murah yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Tahun ini, bazar murah kembali diadakan di lapangan parkir Kantor Kecamatan Pademangan. 

Bazar Bacang Vegetarian

Bazar Bacang Vegetarian

01 Juli 2014 Sumbangsih dari relawan semua sangat berarti dalam setiap kegiatan. Sebanyak 289 buah kue bacang terjual. Ada yang langsung datang ke Kantor Penghubung Tzu Chi Bali untuk mengambil bacang, dan bagi yang tidak bisa mengambil sendiri, relawan dengan senang hati mengantar ke rumah yang sudah pesan bacang.
Bazar Cinta Kasih di Kota Batam

Bazar Cinta Kasih di Kota Batam

07 Agustus 2017

Tzu Chi Batam kembali menyelenggarakan Bazar Cinta Kasih di Kepri Mall, tepatnya pada 29–30 Juli 2017. Sebanyak 440 relawan ikut bersumbangsih dalam bazar ini. Dari pagi sampai malam, selama dua hari itu mereka bersumbangsih dengan sepenuh hati.

 

Luangkan sedikit ruang bagi diri sendiri dan orang lain, jangan selalu bersikukuh pada pendapat diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -