Bazar Murah Menjelang Lebaran

Tzu Ching mengadakan bazar murah untuk warga menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, kegiatan dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2017 di balai warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng.

Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri sebagain besar orang menyambutnya dengan penuh sukacita. Setiap orang akan berburu pakaian baru, makanan, maupun keperluan lainnya di pasar tradisional maupun swalayan. Namun yang terjadi menjelang hari raya ini tidak sedikit barang-barang sembako maupun lainnya harganya selangit. Hal ini membuat masyarakat kalangan menengah ke bawah merasa keberatan. Bazar murah lah yang memang selalu dinanti oleh mereka.

Hadirnya garage sale yang diadakan oleh muda-mudi Tzu Chi di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng pada 11 Juni 2017 memberikan angin segar bagi mereka yang tidak berpenghasilan tinggi. Masyarakat menyambut acara ini dengan sangat antusias, terbukti mereka berbondong-bondong untuk mencari barang yang diinginkannya.

Tidak hanya warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi, tapi acara ini juga diburu warga dari daerah lainnya. Seperti Ira Yemasita (52), yang datang dari Pesing, Jakarta Barat. Ia datang seorang diri setelah memperoleh informasi dari temannya yang mengetahui acara ini. “Saya tahu tempat ini jadi langsung datang ke sini. Lumayan kalau untuk orang menengah ke bawah kayak saya,” ucap Ira penuh semangat.

Ira Yemasita datang dari Pesing, Jakarta Barat untuk membeli barang-barang yang dibutuhkannya.

Sejak pagi bazar ramai dikunjungi warga. Relawan menyediakan berbagai variasi barang mulai dari pakaian, sandal, mainan, boneka, hingga aneka biskuit dan minuman jelang Lebaran.

Ia pun dengan penuh semangat menghampiri stan baju. Setelah berkali-kali memilih dan memilah baju-baju, ia pun membayarnya dan segera menuju stan lainnya. “Dapat 20 potong (baju),” ujarnya singkat. Ira mengaku baju-baju yang dibelinya tidak hanya untuk dirinya tetapi juga membelikan untuk cucu dan saudaranya.

Ira mengaku senang dengan hadirnya garage sale yang diadakan oleh Tzu Ching ini. “Sangat bermanfaat karena sembako mahal jadi kalau dapatbaju murah kan lumayan juga bisa hemat pengeluaran,” kata Ira. “Bagi saya (baju) masih berkualitas kalau disetarakan barang-barang di mall,” imbuhnya.

Hal senada diungkapkan oleh Ria Amelia (24) yang datang ke bazar bersama suaminya, Fajar Ibrahim (26) dan adiknya. “Murah dan berkualitas, masih layak pakai,” ujar Ria. Ria lebih banyak membeli pakaian dan boneka. “Ngeborong untuk anak sama ayahnya,” katanya tersenyum.

Ria Amelia (jilbab), datang ke bazar bersama suaminya, Fajar Ibrahim melihat-lihat barang untukbuah hati tercinta.

Hubart Arief Muhardi melayani setiap warga yang hendak membeli barang di garage sale ini.

Bagi Fajar yang juga merupakan warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi mengaku kegiatan garage sale ini sangat membantu masyarakat. “Warga sangat antusias, mudah-mudahan di tahun berikutnya juga ada bazar lagi,” ujar petugas keamanan di Perumahan Cinta Kasih ini. Harapan yang sama juga disampaikan oleh sang istri.

“Semoga untuk membantu kalangan yang kurang mampu untuk membeli baju baru apalagi sebentar lagi mau lebaran,” kata Ria. Ia juga merasa belanja di garage sale ini sekaligus beramal. “Dananya untuk kebutuhan juga ya, semoga bermanfaat,” pungkasnya.

Membantu Meringankan Beban

Barang yang dijual dalam garage sale ini pun bervariasi, tentunya barang-barang yang menjadi keperluan untuk menyambut Lebaran. Seperti pakaian dewasa, pakaian anak-anak, sepatu dan sandal dewasa maupun anak-anak, sarung, asesoris, minuman maupun makanan biskuit, bahkan aneka mainan dan boneka.

“Kita ingin menjual barang-barang murah dan berkualitas,” ujar Hubart Arief Muhardi, koordinator kegiatan. Hasil penjualan dari bazar yang diadakan pun akan disumbangkan ke panti asuhan maupun orang-orang yang membutuhkan.

Yuswi (dua dari kiri) mendonasikan 1 dus besar yang berisi pakaian, tas, sepatu, dan boneka pada bazar ini.

Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari lima ribu rupiah hingga tiga puluh ribu rupiah. Barang-barang yang dijual pun tidak melulu barang layak pakai, adapula barang baruyang masih berlabel harga. “Barang-barang ini sumbangan dari para donatur,” kata mahasiswa semester 2 Universitas Binus Alam Sutera ini.

Bersama lebih kurang 20 Tzu Ching dan relawan Tzu Chi, Hubart berharap kebutuhan lebaran para warga dapat terbantu terpenuhi dengan adanya kegiatan ini.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh salah satu donator garage sale, Yuswi yang telah mendonasikan 1 dus besar yang berisi pakaian layak pakai, tas, sepatu, dan boneka.

“Daripada dibuang lebih baik didonasikan masih bisa berguna untuk orang lain,” ujarnya. “(Bazar) ini untuk lebaran, semoga mereka bisa ikut berbahagia dengan apa yang mereka dapat dari bazar murah ini,” tambah Yuswi.