Bazar Vegetarian: “Mengasihi Makhluk Hidup dan Lingkungan”

Jurnalis : Ami Haryatmi (He Qi Barat), Fotografer : Ami Haryatmi (He Qi Barat)
 
 

foto
Dalam kegiatan ini, para peserta juga melihat jika barang bekas belum tentu tidak berguna lagi. Contohnya beberapa barang kreatif yang diubah menjadi tas ataupun anyaman indah. Kesemuanya guna meminimalisir sampah di bumi.

Seandainya beberapa orang membuat suatu kebaikan lalu diikuti oleh puluhan ribu orang, maka sebagian misi kebajikan telah mengenai sasaran. Seumpama setitik debu keburukan menodai kebaikan, maka luruh lah sudah sebagian besar kebajikan.

Pada tanggal 30 Juni 2013, relawan Tzu Chi seluruh Indonesia: Makassar, Padang, Surabaya, Tangerang, Medan, Lampung, Singkawang, Biak berkumpul di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara guna melaksanakan Vegetarian Food Festival.

Kegiatan ini diadakan dalam rangka pengumpulan dana pembangunan gedung SMP, SMA Tzu Chi dan ajakan untuk mengasihi bumi serta seluruh makhluk hidup dengan bervegetaris. Seperti yang diajarkan Master Cheng Yen, “Sertakan aku dalam kebaikan, jangan ikutkan aku dalam keburukan.”

Acara dibuka dengan pemukulan Gong oleh ketua Tzu Chi Indonesia, Ibu Liu Su Mei. Para insan Tzu Chi menyertai kebajikan itu bersama ribuan pengunjung. Mereka sangat antusias melihat 133 stand yang menyajikan berbagai makanan vegetaris dan produk lain.

Stand DAAI TV selain menyajikan poster-poster film kisah nyata tentang cinta kasih juga menggelar kreativitas Limbah menjadi berkah, yaitu limbah dari plastik kemasan pasta gigi dianyam menjadi barang-barang berharga yang sangat menarik.

foto   foto

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi juga menyediakan tour aula Jing Si bagi para peserta yang belum pernah datang ke Tzu Chi Center. Sambil menunggu antrain tour, peserta di suguhkan penampilan alunan musik kecapi (kiri).
  • Telihat pada tanggal 30 Juni 2013, acara berlangsung dengan meriah (kanan).

Di Tzu Chi corner, disajikan acara Budaya Humanis, antara lain musik tradisional Cina dan lagu dengan isyarat tangan. Bagi pengunjung yang berminat untuk menjelajahi seluruh bangunan Tzu Chi Center, dan mengenal kegiatan amal Tzu Chi, disediakan tour beserta pemandunya.

Ribuan pengunjung menikmati makanan vegetaris yang terbuat dari jamur dan bahan nabati lainnya. Di salah satu meja, seorang Ibu pengunjung yang kritis berbincang dengan relawan. Ia berkata: “Kita tidak boleh makan daging,  untuk  mengurangi kenikmatan dunia bukan? Kenapa kalian harus membuat makanan palsunya. Berarti menipu diri sendiri?”

Relawan terkejut, tidak menyangka menerima pertanyaan tidak terduga. Tapi dengan santun dan tersenyum dia menjawab: “Ibu, terimaksih atas opininya. Namun esensi dan misi dari bervegetaris adalah mengasihi sesama makhluk hidup, dan memperlambat kerusakan bumi. Residu peternakan akan mengoyak ozon yang melindungi bumi. Selain itu membuat makanan tiruan,  adalah kreativitas agar lebih diminati. Apabila makin banyak yang berkenan mengikuti, maka langkah pengurangan konsumsi dengan mengeksploitasi makhluk hidup, akan lebih memasyarakat”.

Sang pegunjung mengangguk mengerti. Semoga pengertian itu diikuti oleh ribuan hadirin yang belum bervegetaris dan menularkannya pada banyak orang, sehingga misi dari Vegetarian Food Festival kali ini berhasil.  Acara diakhiri sekitar pukul 15.00. Dengan harapan semoga semua makhluk hidup berbahagia.

  
 

Artikel Terkait

Alat Permainan Edukatif untuk Balai Penitipan Anak Lenggana

Alat Permainan Edukatif untuk Balai Penitipan Anak Lenggana

03 April 2024

Relawan Tzu Chi Komunitas Sinar Mas di Xie Li Kalimantan Tengah 3 memberikan alat permainan edukatif untuk Balai Penitipan Anak (BPA) di Kebun Lenggana. Ada puzzle berbentuk huruf alfabet, angka, hewan, dan buah-buahan, juga mainan lego. 

Baksos Papua: Bahagia Melayani

Baksos Papua: Bahagia Melayani

11 Juni 2012 Bakti sosial kesehatan ke-84 di Manokwari, Papua, memang telah usai, tapi baksos tersebut telah meninggalkan kenangan yang indah bagi setiap relawan yang ikut serta dalam baksos tersebut.  Mampu memberikan pelayanan dan melihat pasien kembali sembuh adalah kebahagiaan bagi setiap relawan yang terlibat.
Belajar dan Berinteraksi Lintas Negeri

Belajar dan Berinteraksi Lintas Negeri

29 Agustus 2016

Sabtu, 13 Agustus 2016, 4 orang relawan Tzu Chi dari Taiwan, 1 orang relawan Tzu Chi dari Malaysia yang didampingi 3 orang relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat, Johnny Chandrina, Sudata, dan Ami Haryatmi mengunjungi  kediaman Oma Kekeng.

Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -