Bebagi Kasih Kepada Korban Kebakaran

Jurnalis : Surya Metal (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Syanny Wijaya (Tzu Chi Makassar)

Relawan Tzu Chi menyerahkan paket bantuan kepada warga yang terdampak bencana kebakaran.

Kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Abu Bakar lambogo (Ablam) Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar, Rabu (30/3/2022). Akibatnya 14 rumah terbakar dan mengakibatkan 30 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Selain itu empat rumah warga lainnya rusak terdampak kebakaran. Para korban tak kuasa menahan tangis melihat kobaran api melahap habis tempat tinggalnya. Warga yang kehilangan tempat tinggal terpaksa mengungsi di rumah kerabat.

Mendengar kabar duka tersebut, salah satu relawan Tzu Chi Makassar, Icha langsung menghubungi koordinator tanggap darurat, Weng Ak untuk melihat kondisi terkini di lapangan. Survei dilakukan di hari berikutnya, 31 Maret 2022. Mereka berkoordinasi mengenai pembagian bantuan pascakebakaran dan jumlah KK yang terdampak.

Relawan membantu mempersiapkan barang yang akan dibawah ke lokasi bencana kebakaran.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Sementara itu, penyebab kebakaran akibat adanya sabotase listrik akibat pengusuran lahan. Ketua RT Bara-Baraya yang juga ikut terdampak menyampaikan, sumber api sulit dipadamkan akibat rumah saling berdempetan dan merupakan rumah semi permanen.

''Jadi rumah-rumah yang ada di sini merupakan tanah pengusuran. Sehingga adanya sabotase listrik yang menyebabkan api mulai membesar, awalnya keluar dari atap dan merembet ke rumah lainnya yang saling berdempetan, rata-rata rumah yang terbakar itu semi permanen," ungkap Hayati, RT setempat.

Pembagian bantuan dilakukan sekitar pukul 14.30 WITA oleh beberapa relawan Tzu Chi meliputi bantuan beras, Mi DAAI, air mineral, roti, selimut, ember, dan gayung. Senada dengan penerima bantuan, Jamaluddin pun turut berterima kasih karena Tzu Chi dengan sigap membantu warganya. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini, walaupun suku dan agama kami berbeda namun tujuannya tetap sama yaitu membantu dan menolong sesama manusia,” ungkap Jamalludin.

Para relawan melihat langsung bagaimana lokasi tempat terjadinya kebakaran.

Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain”.

“Sesampainya di lokasi bencana kebakaran, relawan terlebih dahulu meninjau lokasi kebakaran dan berbincang dengan warga yang terdampak musibah kebakaran maupun tokoh masyarakat setempat seperti RT. Kepada warga yang tertimpah musibah, relawan memberikan pendampingan agar warga bisa menerima musibah ini dan diberikan kekuatan untuk bisa bangkit kembali menjalani kehidupan ini,” kata Surya, relawan Tzu Chi.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Bantuan yang Menyalakan Harapan

Bantuan yang Menyalakan Harapan

04 Desember 2024

Kebakaran menimpa lima keluarga di Desa Kernyanyan, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Minggu (1/12/24). Keesokan harinya, Senin relawan Tzu Chi dari Bukit Subur Estate bergegas menyalurkan bantuan sembako.

Peduli Korban Kebakaran di Taman Sari

Peduli Korban Kebakaran di Taman Sari

08 Oktober 2025

Peduli dengan musibah kebakaran yang terjadi di Taman Sari, Jakarta Barat. Relawan Tzu Chi memberikan bantuan kepada warga yang terdampak kebakaran sebanyak 245 paket bantuan untuk kebutuhan sehari-hari.

Perhatian untuk Korban Kebakaran

Perhatian untuk Korban Kebakaran

12 Maret 2015

Pukul 10.00 pagi relawan Tzu Chi bersamaan dengan yayasan LSM lainnya dan para penduduk bergotong royong membersihkan puing-puing bekas kebakaran guna membangun posko bantuan. Sesudah itu para relawan membagikan kupon yang diperuntukkan bagi warga korban kebakaran.

Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -