Bebenah Kampung Mengubah Kehidupan

Jurnalis : Ricky Dirgantara (He Qi Timur), Fotografer : Indrawan Paimin (He Qi Timur)
 
 

foto
Acara buka bersama ini dihadiri oleh sekitar 170 warga Kelurahan Cilincing.

Yayasan Buddha Tzu Chi melalui He Qi Timur pada tanggal 5 Agustus 2012 melakukan pelayanan di Kelurahan Cilincing dengan mengangkat tema 'Buka Puasa Bersama Warga Peserta Bebenah Kampung Cilincing". Acara ini dihadiri oleh 170 anggota masyarakat yang mendapatkan program renovasi rumah Tzu Chi dan masyarakat sekitarnya. Pada acara ini, sekaligus diadakan penyerahan kunci bagi 64 rumah yang telah selesai direnovasi. Tidak terasa, Tzu Chi sudah merenovasi serta memebrikan perlengkapan perabotan rumah untuk lebih dari 104 rumah di daerah Cilincing, Jakarta Utara, suatu jumlah yang bukan main-main.

Relawan bekerja keras serta berbaur dengan masyarakat dengan cinta kasih yang tidak membedakan ras maupun golongan. Dengan bermodalkan kasih terhadap sesama, para relawan rela meluangkan waktu yang tidak sedikit pula untuk mensurvei rumah-rumah warga dan menyaring hingga rumah yang paling layak untuk dibedah.

Sepenggal Kisah dari Seseorang di Lapangan Kelurahan Cilincing
Sambil saya menyiapkan makanan berbuka puasa untuk para warga Cilincing, ada sesosok pria setengah baya yang giat membantu relawan di lapangan. Walaupun banyak warga sekitar yang ikut membantu pula, namun sosok bapak ini cukup membuat saya penasaran untuk mewawancarainya. Ternyata memang benar, ia menyimpan kisah yang cukup "manis". Namanya Nachrawi, ia adalah salah seorang warga di Cilincing yang rumahnya telah direnovasi oleh Tzu Chi. Sebelumnya, rumah Nachrawi sudah disurvei, dan ternyata memang karena keadaan yg membuat keadaan ekonominya terpuruk, ia bekerja sebagai tukang bangunan serabutan yang berpenghasilan tak tetap.

Setelah diputuskan rumah Nachrawi mulai direnovasi, ia tidak tinggal diam berpangku tangan. Ketika warga lain hanya menunggu rumahnya selesai direnovasi oleh tukang bangunan, Nachrawi malah ikut ambil bagian membangun rumahnya sehingga rumahnya lebih cepat selesai. Bahkan, setelah rumahnya selesai dibangun, ia juga ikut serta dalam membangun rumah-rumah lainnya.

foto   foto

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi He Qi Timur mempersiapkan tajil dan makanan untuk berbuka (kiri).
  • Pada saat yang bersamaan juga diselenggarakan penandatanganan kesepakatan penggunaan rumah yang telah direnovasi(kanan).

Ketika ditanya mengapa bersedia melakukan pekerjaan ini, ia menjawab, "Saya sangat berterimakasih pihak Yayasan Buddha Tzu Chi mengubah kehidupan saya.” Sungguh pernyataan yang membuat saya sebagai relawan dan semua relawan yang mendengarnya berbahagia. Ia menyampaikan rasa terima kasih tersebut bukan hanya dari perkataan saja. Rasa lelah setiap hari Minggu menyisihkan waktu, menelurusuri jalan jalan becek dan kumuh sudah terbayar oleh sosok Bapak Nachrawi ini.

Para donatur dan para relawan hendaknya melihat ulang pernyataan singkat Nachrawi di atas. Ternyata, menjadi donatur dan relawan bukan hanya berbuat kasih dan kebaikan bagi sesama, tapi juga memberikan harapan dan mengubah kehidupan seseorang, jauh dari yang kita bayangkan. Ia juga mengajarkan kita untuk beramal dan bersyukur, bukan selalu mengeluarkan uang dan hanya berdoa atau berucap. Saya rasa pengorbanan dan ucap syukurnya kepada yang di atas dengan segala tindakannya sudah cukup membuat kami para relawan kembali bersemangat.

 

 
 

Artikel Terkait

Paket Idul Fitri Bagi Penerima Bantuan Tzu Chi

Paket Idul Fitri Bagi Penerima Bantuan Tzu Chi

11 Mei 2021

Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mulai dari tanggal 3 Mei sampai 6 Mei 2021 membagikan 60 paket Idul Fitri kepada para penerima bantuan Tzu Chi.

Suara Kasih: Menyelamatkan Dunia

Suara Kasih: Menyelamatkan Dunia

30 November 2011 Kita harus membentang jalan dengan cinta kasih. Cinta kasih adalah mengharapkan kebahagiaan orang lain. Dengan begini, masyarakat tak akan terpengaruh oleh bencana alam dan bencana akibat ulah manusia.
Belajar dari Kelas Menyalin Sutra Makna Tanpa Batas

Belajar dari Kelas Menyalin Sutra Makna Tanpa Batas

22 Mei 2018

Pada Sabtu, 19 Mei 2018, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan kelas menyalin Sutra Makna Tanpa Batas untuk pertama kalinya, sebanyak 31 relawanikut berpartisipasi pada kegiatan ini.


Keharmonisan organisasi tercermin dari tutur kata dan perilaku yang lembut dari setiap anggota.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -