Bedah Buku: Cara Pandang

Jurnalis : Jhonny Chandrina (He Qi Barat), Fotografer : Rudi Darmawan (He Qi Barat)
 
 

fotoJumat 17 Februari 2012, sebanyak 25 relawan Tzu Chi Hu Ai Kebon Jeruk mengikuti kegiatan bedah buku.

Jumat 17 Februari 2012,  pukul 19.00 WIB, untuk pertama kalinya diadakan kegiatan Bedah buku di Hu Ai Kebon Jeruk tepatnya di wilayah Xie Lie KJ2 (Kebon Jeruk 2-red). Kegiatan ini diadakan di rumah salah satu relawan Tzu Chi, yaitu Joliana Shijie di perumahan Kosambi baru. Menurut Joliana Shijie, di wilayahnya banyak warga dan lau phu sha (Bodhisatwa yang sudah berusia lanjut-red) Pelestarian lingkungan yang tertarik dengan kegiatan bedah buku. Mereka aktif melakukan pelestarian lingkungan di Depo Duri kosambi, Jakarta Barat.

Acara ini juga diikuti oleh salah seorang relawan Komunitas bedah buku, Sjukur Zhuang Shixiong. Kegiatan bedah buku yang dihadiri sebanyak 25 orang ini bertema  “Cara pandang” yang dibawakan oleh Kumuda Shixiong. Bedah buku ini mengupas secara detail cara pandang orang awam yang mana kadang hanya memandang segala sesuatu dari sisi untung dan rugi saja. Dan pesan yang ingin disampaikan dalam bedah buku ini ialah memberi pemahaman yang sederhana kepada para peserta bagaimana kita menciptakan pandangan yang benar, menjaga pikiran dan melatih diri setiap saat.

foto   foto

Keterangan :

  • Bedah Buku ini bertema "Cara Pandang" yang dibawakan oleh Kumuda Shixiong (kiri).
  • Banyak peserta yang senang dengan kegiatan bedah buku ini, karena dapat membuat pikiran menjadi lebih terbuka, dan lebih memahami misi serta visi Yayasan Buddha Tzu Chi (kanan).

Disebutkan juga dalam sharing ini bahwa Depo pelestarian lingkungan yang berada di wilayah Duri Kosambi ini dapat menjadi ladang tempat kita mendaur ulang batin kita dengan cara memilah barang-barang daur ulang. Lalu diharapkan agar kita tidak mengingat hal-hal buruk yang orang lakukan kepada kita walau sekecil apapun, dan tidak mudah melupakan jasa orang lain kepada kita.

Pada akhir sharing disimpulkan bahwa kita harus mempunyai pola pandang yang benar dan bijak agar selalu bisa menciptakan berkah dan menanam karma baik melalui pikiran, ucapan dan perbuatan. Banyak peserta yang sangat senang dengan kegiatan bedah buku ini, mereka merasa selain pikiran menjadi lebih terbuka, mereka pun dapat lebih memahami misi dan visi Yayasan Buddha Tzu Chi.  

 

  
 

Artikel Terkait

Alat Permainan Edukatif untuk Balai Penitipan Anak Lenggana

Alat Permainan Edukatif untuk Balai Penitipan Anak Lenggana

03 April 2024

Relawan Tzu Chi Komunitas Sinar Mas di Xie Li Kalimantan Tengah 3 memberikan alat permainan edukatif untuk Balai Penitipan Anak (BPA) di Kebun Lenggana. Ada puzzle berbentuk huruf alfabet, angka, hewan, dan buah-buahan, juga mainan lego. 

Bantuan Renovasi Gedung SMA Xaverius, Bukitinggi

Bantuan Renovasi Gedung SMA Xaverius, Bukitinggi

28 Oktober 2021

Untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengajar, Tzu Chi Padang membantu pembangunan lantai 3 gedung SMA Xaverius di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

HUT Tzu Chi Indonesia ke-25: Momentum untuk Introspeksi

HUT Tzu Chi Indonesia ke-25: Momentum untuk Introspeksi

09 September 2018

Selain diliputi rasa syukur, peringatan 25 tahun Tzu Chi Indonesia juga dimaknai sebagai momentum untuk introspeksi diri. Seperti yang dirasakan Ketua He Qi Pusat, Like Hermansyah dan beberapa relawan Tzu Chi senior lainnya.

Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -