Bedah Buku Komunitas Di Tangerang
Jurnalis : Anggrea (Tzu Chi Tangerang), Fotografer : Andy S (Tzu Chi Tangerang)
|
| ||
Lokasi rumah yang strategis, mempermudah para peserta bedah buku Tzu Chi Tangerang untuk berkumpul. Transportasi ke rumah Yeni mudah di jangkau dan ada beberapa teman juga yang rumahnya berdekatan sehingga dengan berjalan kaki sudah bisa sampai. Acara bedah buku ini dipandu oleh Djohar Djaja yang memulai kegiatan dengan memberi penghormatan secara bersama-sama kepada Master Cheng Yen. Bedah buku membahas Dharma Master Cheng Yen untuk kemudian ditelaah dipahami bersama-sama. Untuk lebih dapat memahami Dharma Master Cheng Yen, Djoharmenganjurkan agar para relawan lebih sering membaca buku-buku karangan Master Cheng Yen dan rajin menonton tayangan ceramah Master dalam acara Sanubari Teduh maupun Lentera Kehidupan di DAAI TV, sehingga kita lebih memahami dharma dan kelak akan menjadi murid-murid Jing Si yang sesungguhnya.
Keterangan :
Dalam acara bedah buku ini, Djohar membahas tentang sulit bagi orang miskin untuk berdana yang merupakan bab 1 dari buku Master Cheng Yen yang berjudul 20 Kesulitan dalam Kehidupan. Dalam praktiknya, ternyata ada 2 macam arti miskin yaitu miskin materi dan miskin batin, kesimpulannya berdana belum tentu selalu dengan uang tetapi berdana dapat berupa waktu, tenaga maupun keahlian. Pembahasan ini membuka hati dan wawasan bahwa ternyata semua orang dapat berdana dan jenis dananya dapat disesuaikan dengan kemampuannya. Acara bedah buku ini semakin hangat, karena suasana rumah yang jauh dari formalitas, membuat para peserta dapat bergaul lebih erat dan leluasa sehingga timbul keakraban yang lebih kental. Hal tersebut memungkinkan adanya pembahasan Dharma yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Tak lupa kami semua mengucapkan gan en (bersyukur) kepada Andy Setioharto Shixiong yang telah bersusah payah mencari lokasi , mengumpulkan para relawan dan Zhao Gu Hu sehingga acara bedah buku komunitas di Tangerang bisa terselenggara dengan baik. | |||
Artikel Terkait

Ketika Hati Bersatu dan Peduli
01 Maret 2013 Buktinya, dengan keteguhan hati dan niat baik yang tidak putus-putusnya dipelihara, Wardi Shixiong dan kawan-kawan berhasil menggalang kepedulian 1.100 orang untuk menjadi relawan dan donatur bagi Tzu Chi Tebing Tinggi.
Gempa Palu: Aliran Cinta Kasih Terus Mengalir untuk Palu
04 Oktober 2018