Bedah Buku: Melindungi Satwa

Jurnalis : Budiman, Eddy (He Qi Barat), Fotografer : Camelia, Subandi (He Qi Barat)

Bedah buku untuk relawan He Qi (komunitas) Barat, Xie Li Kebon Jeruk-3, kembali diadakan di Jl. Taman S. Parman, Blok D/70 pada 3 Agustus 2016 dan diikuti oleh 25 peserta.

Bedah buku untuk relawan He Qi (komunitas) Barat, Xie Li Kebon Jeruk-3, kembali diadakan di Jl. Taman S. Parman, Blok D/70. Kegiatan yang dilakukan di kediaman Wida, salah satu relawan Tzu Chi ini berlangsung pada Rabu, 3 Agustus 2016 dan diikuti oleh 25 peserta. Wida, yang pada malam itu juga memperingati hari ulang tahun, berkesempatan untuk memandu kegiatan bedah buku yang mengangkat tema “Pahala Melindungi Satwa.”

Dalam video yang diputar, Master Cheng Yen mengatakan, “Manusia adalah makhluk paling sempurna karena bisa berpikir. Seharusnya manusia bisa melindungi makhluk hidup lain, tapi jika tidak bisa melindungi makhluk lain, apa bisa dikatakan manusia sebagai makhluk paling sempurna yang bisa melindungi kehidupan?”

Kemudian dalam video tersebut Master Cheng Yen bercerita tentang 2 pelajar yang sedang mengikuti ujian. Sepulang dari ujian, kedua pelajar tersebut menyempatkan diri untuk ke wihara. Di perjalanan mereka melihat seorang nelayan yang sedang menangkap belut dengan jala besar. Mereka bertanya, “Mengapa menangkap belut begitu banyak?” Nelayan tersebut menjawab, “Untuk dijual.” Kedua pelajar itu lalu berunding, mereka berpikir untuk membeli semua hasil tangkapan nelayan, tapi perlu uang banyak.

Mereka akhirnya pergi ke pasar untuk menggalang dana dan berhasil membeli semua belut. Kedua pelajar tersebut lalu melepas belut-belut ke laut. Malamnya, salah satu pelajar bermimpi bertemu dewa yang berkata bahwa sebenarnya mereka tidak lulus ujian, tapi karena kebaikan yang mereka lakukan akhirnya membawa berkah dan mereka lulus dalam ujian. Keesokan harinya saat melihat pengumuman hasil ujian, ternyata kedua pelajar itu lulus.

Setelah menonton video, relawan melanjutkan kegiatan dengan sharing. Bedah buku kali itu dirasa membawa manfaat bagi relawan karena menayangan video yang mengispirasi.

Master Cheng Yen menambahkan bahwa kekuatan karma baik yang dilakukan seseorang bisa berbuah kapanpun. Sehingga Master mengimbau kepada seluruh muridnya untuk tetap melakukan kebajikan sepanjang waktu. “Sebagai manusia yang sempurna, kita harus mengembangkan sifat welas asih dan cinta kasih universal untuk melindungi dan menyelamatkan makhluk yang membutuhkan.”

Setelah menonton video, relawan melanjutkan kegiatan dengan sharing. Bedah buku kali itu dirasa membawa manfaat bagi relawan karena menayangan video yang mengispirasi di mana manusia saling tolong-menolong dengan hewan.


Artikel Terkait

Secangkir Teh di Kelas Bedah Buku

Secangkir Teh di Kelas Bedah Buku

14 Juni 2024

Bedah buku yang digelar di Jingsi Books & Café Medan kali ini  terasa istimewa karena terdapat Cha Dao atau seni penyajian teh Jing Si juga. Bedah buku ini dihadiri 81 orang.

Bedah Buku: Pendidikan Tzu Chi Menjadi Manusia Seutuhnya

Bedah Buku: Pendidikan Tzu Chi Menjadi Manusia Seutuhnya

06 Juni 2014 Kegiatan bedah buku komunitas Hu Ai Angke biasa rutin diadakan setiap hari Senin di Jalan Kapuk Muara No 5 (Kantor Annie Shijie). Hari itu tanggal 24 Maret 2014, pukul 20:00 WIB kegiatan kembali diadakan dengan khusus mengundang Mei Rong Shijie, wakil koordinator Er Tong Ban dan Tzu Shao Ban, untuk membahas tentang pendidikan Tzu Chi.

"Kekuatan Hati"

08 Maret 2016
"Kata orang, buku yang bagus, walaupun tidak dibaca dan hanya ditaruh di meja saja bisa membawa energi yang positif terhadap lingkungan. Apalagi kalau buku ini kita baca,” kata Chia Wen Yu, relawan Komite Tzu Chi dalam acara peluncuran Buku The Power of The Heart (Kekuatan Hati) pada Sabtu, 5 Maret 2016 di ruang Xi She Ting, Aula Jing Si Lantai 1, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Orang yang berjiwa besar akan merasakan luasnya dunia dan ia dapat diterima oleh siapa saja!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -