Bedah Buku Perdana Tzu Chi Jambi

Jurnalis : Suriyanto Wijaya (Tzu Chi Jambi), Fotografer : Darma Surya (Tzu Chi Jambi)

Foto bersama para relawan di kegiatan Bedah Buku.

Pada pekan keempat di bulan Februari, tepatnya 26 Februari 2023 untuk pertama kalinya, para relawan Tzu Chi di Xie Li Jambi mengadakan bedah buku. Acara ini digelar di Kantor Penghubung Tzu Chi Jambi yang beralamat di Jalan Sersan Zuraida, Sungai Asam, Kec. Pasar Jambi. Bedah Buku kali ini mengangkat tema “Gan En” yang dibawakan oleh Patrick, dan dihadiri sebanyak 21 relawan.

Bedah buku ini membahas Apa itu Gan En (Bersyukur) dan bagaimana caranya kita harus bersyukur. Sebagaimana apapun yang kita hadapi, kita harus selalu bersyukur. Dengan begitu baru bisa membangkitkan jiwa kebijaksanaan kita.

Bagaimana kita harus bersyukur, kita harus mulai belajar bersyukur dari hal-hal yang kecil. Contonya saat kita berkegiatan ada beda pendapat dengan relawan lain, kita harus lebih bersyukur (Gan En) karena dengan adanya mereka, bisa membuat kita belajar untuk menerima semua pendapat. “Dan bisa membuat kita melatih diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” jelas Patrick.

Pemotongan Tumpeng untuk kegiatan perdana Bedah Buku Tzu Chi di Xie Li Jambi.

Beberapa relawan yang mengikuti bedah buku juga ikut berbagi pengalamannya. Salah satunya Mariana yang merupakan Koordinator Pelestarian lingkungan. Selama berkegiatan di Tzu Chi banyak pelajaran tentang kehidupan yang dia dapatkan.

“Saya banyak belajar bersyukur dan sabar. Keseharian saya lumayan sibuk sebagai ibu rumah tangga tetapi tetap meluangkan waktu untuk ikut kegiatan Tzu Chi. Awalnya hanya suami saya yang support untuk aktif di Tzu Chi sedangkan keluarga saya kurang support karena takut tidak sempat mengurus anak saya lagi, tapi karena keinginan saya yang kuat untuk aktif di Tzu Chi tetap berusaha mengutamakan mengurus rumah tangga baru ikut kegiatan Tzu Chi,” tuturnya.

Selang beberapa lama mengikuti kegiatan Tzu Chi, keluarga Mariana pun mulai mendukungnya. Setiap ia hendak ikut kegiatan Tzu Chi, keluarganya menawarkan diri untuk membantu menjaga anaknya sehingga saya bisa fokus berkegiatan di Tzu Chi.

“Mungkin ini buah dari kesabaran saya,” sambung Mariana dengan penuh rasa syukur.

Mariana menceritakan rasa syukurnya karena keluarga mulai mendukungnya untuk aktif di kegiatan Tzu Chi.

Para relawan sangat antusias dengan kegiatan bedah buku ini karena bisa membuat pikiran lebih terbuka. Para relawan juga berharap kedepannya selalu ada kegiatan bedah buku sehingga bisa lebih memahami ajaran Dharma.

“Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.” (Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bedah Buku yang Menginspirasi

Bedah Buku yang Menginspirasi

03 Juli 2014 Dalam bedah buku ini mempelajari tentang bagaimana cara mengunakan waktu dan ingatlah mengatur waktu jangan sampai waktu yang mengatur kita.
Bedah Buku: Berbagi Kebahagiaan

Bedah Buku: Berbagi Kebahagiaan

14 November 2012 Hari Jumat di awal bulan November 2012 ini jatuh pada tanggal 2 November 2012. Hari itu langit sangat cerah, bintang-bintang bertebaran di angkasa seakan mereka ikut mendukung sukses dan lancarnya kegiatan bedah buku.
Sutra Makna Tanpa Batas dengan Keseimbangan Batin dan Keyakinan yang Kokoh

Sutra Makna Tanpa Batas dengan Keseimbangan Batin dan Keyakinan yang Kokoh

28 Februari 2020

Sutra Makna Tanpa Batas dalam  bedah buku dan  bahasa isyarat tangan (Shou Yu) yang dipandu oleh 6 relawan He Qi Pusat diikuti oleh 26 peserta relawan Xie Lie Cikarang. Dengan harapan dengan lebih memahami Sutra Makna Tanpa Batas semoga di dalam praktik kehidupan dalam mengembangan kebajikan juga sejalan dengan Dharma.

Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -