Bedah Buku:Tiga Puluh Tujuh Faktor Pendukung Mencapai Pencerahan
Jurnalis : Erli Tan (He Qi Utara), Fotografer : Stephen Ang (He Qi Utara)
|
| ||
Menurut Livia Shijie selaku koordinator acara, topik ini sangat penting dan harus segera dipelajari bersama. Ini juga merupakan salah satu persiapan bagi relawan menjelang pelatihan nasional yang akan diadakan di Aula Jing Si dalam waktu dekat, setiap relawan harus lebih giat lagi. Mendengar istilah Tiga Puluh Tujuh Faktor Pendukung Mencapai Pencerahan, bagi orang awam tentu terasa asing, bahkan bagi umat Buddha juga ada yang masih belum benar-benar memahaminya. Untuk itu, Master Cheng Yen sebagai guru dan pembimbing insan Tzu Chi, melalui program acara Sanubari Teduh menjabarkan apa yang dimaksud dengan 37 faktor tersebut, bagaimana memahaminya dan mempraktikkannya dengan baik. Livia Shijie didampingi oleh Adenan Shixiong yang juga merupakan relawan senior yang cukup fasih dalam Buddha Dharma mengambil tanggung jawab untuk memimpin kegiatan belajar bersama ini. “Batin harus kita latih. Belajar Buddha Dharma adalah belajar melatih batin. Ada faktor-faktor yang mendukung, 37 faktor itu membuat kita selalu berada di dalam rel (tidak keluar dari jalur),” tutur Adenan Shixiong. “Perbuatan Benar” yang Harus Dipraktikkan
Keterangan :
Meski telah membangkitkan Bodhicitta dalam batin, namun sebagai makhluk awam, jalan Bodhisatwa ini sungguh sulit dilalui. Bila tidak dapat mempertahankan tekad dan keyakinan yang kuat, maka kita akan dengan mudah terjatuh dalam perangkap di sekeliling kita. Karena itu dibutuhkan 37 faktor yang mendukung pencapaian pencerahan. Tiga puluh tujuh faktor itu terdiri dari: Empat landasan perenungan, Empat usaha benar, Empat dasar kekuatan batin, Lima akar, Lima kekuatan, Tujuh faktor pencerahan, dan Jalan mulia beruas delapan. Kemudian Empat landasan perenungan terdiri dari: perenungan bahwa tubuh ini kotor, perenungan bahwa perasaan membawa derita, perenungan bahwa batin tidak kekal, dan perenungan bahwa segala fenomena adalah tanpa inti.
Keterangan :
Faktor pertama yaitu Perenungan bahwa tubuh ini kotor, dijabarkan oleh Master Cheng Yen dengan baik sehingga dapat dipahami oleh peserta. Video Sanubari Teduh yang diputar di-pause setiap sepuluh menit, kemudian peserta bedah buku akan saling sharing berbagi pengalaman berkenaan dengan yang Master ucapkan. Menurut Adenan Shixiong, akan lebih baik kita menyimak ucapan Master tidak langsung seluruh isi video tapi berhenti sejenak, “karena setiap kata yang Master ucapkan, semuanya sangat berharga dan memiliki makna yang sangat mendalam,” jelasnya. “Bila tidak, maka pasti ada yang terlewatkan.” Dari 37 faktor pendukung mencapai pencerahan, ternyata hanya satu faktor yang sempat dibahas dalam satu sesi bedah buku saat itu, sehingga faktor-faktor berikutnya akan dibahas di bedah buku berikutnya. Bila dibahas secara mendalam, barulah akan benar-benar memahami. Para peserta yang memang rata-rata adalah insan Tzu Chi itu sepakat agar pembahasan dan belajar bersama akan berlanjut setiap minggu di hari yang sama. Di akhir acara, Livia Shijie memutar lagu dan video klip isyarat tangan SÄnshíqÄ« zhù dào pÇn (37 Faktor Pendukung Mencapai Pencerahan) untuk disimak bersama, yang mana lirik lagunya berisi kalimat-kalimat Dharma berkenaan dengan 37 faktor itu. Belajar bersama, membahas Dharma bersama, dan saling sharing melalui kegiatan bedah buku, semoga kegiatan ini dapat senantiasa membawa manfaat positif bagi semua orang. | |||