Bekal Menjadi Komite Tzu Chi

Jurnalis : Sinta Febriyani (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Hendra Gusnadhy (Tzu Chi Bandung)
 
 

fotoSelain mengetengahkan apa saja syarat untuk menjadi seorang anggota komite, dibahas pula tentang pos pembagian pengumpulan dana, dan rencana mengadakan bazar dalam rangka Waisak pada bulan Mei 2010.

Banyak orang luar, bahkan beberapa relawan Tzu Chi sendiri beranggapan, menjadi seorang komite merupakan sesuatu yang sulit, bahkan harus rela mengorbankan kepentingan keluarga untuk menjalankan tugas Tzu Chi. Namun, pada kegiatan sosialisasi relawan Tzu Chi Bandung, Agus  Rijanto dan Rui Ying dari He Qi Selatan Tzu Chi Jakarta menjelaskan bahwa, Master Cheng Yen sesungguhnya mengatakan bahwa keluargalah yang lebih utama.

Pemahaman yang Jelas Tentang Komite
Menurut Agus Rijanto dan Rui Ying, komite di Tzu Chi dapat diartikan sebagai orang-orang yang memiliki komitmen dan merasa memiliki Tzu Chi. Namun, ketika seorang komite dihadapkan dengan dua kepentingan antara Tzu Chi atau keluarga? Ia harus dapat menentukan mana yang lebih penting, dan mana yang harus dipriorotaskan terlebih dahulu. Jika urusan keluarga yang lebih penting, tugas Tzu Chi dapat ditinggalkan dengan mencari relawan pengganti terlebih dahulu, untuk menyelesaikan tugas di Tzu Chi.

Sosialisasiyang diadakan pada Rabu, 24 Maret 2010 di Aula Tzu Chi Bandung tersebut, memang sengaja diadakan agar relawan Tzu Chi Bandung banyak yang tergerak untuk menjadi komite, serta memiliki pemahaman yang jelas tentang apa itu komite. Adapun syarat mutlak untuk menjadi seorang komite yakni harus mengenal filosofi Tzu Chi, dapat mengemban tugas Tzu Chi, serta sanggup mengajak orang lain dalam barisan Tzu Chi.

foto  foto

Ket : - Selain harus mengenal filosofi Tzu Chi dan siap untuk mengemban tugas, anggota komite pun harus             sanggup mengajak orang lain dalam barisan Tzu Chi untuk menyebarkan kebajikan. (kiri)
       - Menurut Agus Rijanto dan Rui Ying, komite di Tzu Chi dapat diartikan sebagai orang-orang yang memiliki            komitmen dan merasa memiliki Tzu Chi. (kanan)

Menggalang Hati dan Dana
Sebelum menjadi komite, relawan pun harus mengikuti sejumlah pelatihan yang salah satunya diadakan di Taiwan. Ketika hendak menjadi komite, relawan  Biru-Putih diharuskan telah memiliki 20 donatur untuk memiliki buku donatur dan ketika telah memiliki buku donatur selama satu tahun, maka relawan tersebut dapat dilantik menjadi komite dan harus memiliki donatur menjadi 60. Pelatihan bagi calon anggota komite pun wajib diikuti oleh relawan yang ingin menjadi komite.

Selain mengetengahkan apa saja syarat untuk menjadi seorang komite, pada sosialisasi yang dihadiri oleh 32 relawan Tzu Chi dan pengurus Tzu Chi Internasional Madical Association (TIMA) Bandung tersebut, dibahas pula tentang post pembagian pengumpulan dana, dan rencana mengadakan bazar dalam rangka waisak pada bulan Mei 2010.

foto  foto

Ket : - Acara Sosialisasi Calon Komite dan Pemegang Buku Donatur Tzu Chi Bandung ditutup dengan berdoa               bersama dengan harapan semoga cinta kasih semakin tersebar di seluruh penjuru dunia. (kiri).
         - Selain diisi dengan materi, juga diadakan tanya-jawab seputar komite dan penggalangan dana. (kanan)

Acara yang berlangsung pada pukul 13.30-16.00 sore ini, selain diisi dengan materi, juga diisi dengan tanya-jawab seputar komite dan penggalangan dana, serta bagaimana tata cara pengaturan donatur dan sumbangan untuk Tzu Chi. Akhirnya,  acara sosialisasi calon komite dan pemegang buku donatur Tzu Chi Bandung ditutup dengan berdoa bersama dengan harapan semoga cinta kasih semakin tersebar di seluruh penjuru dunia dan semoga dunia terbebas dari bencana.

  
 
 

Artikel Terkait

Internasional: Prestasi Rumah Sakit Dalin

Internasional: Prestasi Rumah Sakit Dalin

07 September 2010 Sebuah rumah sakit yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu chi di daerah pedesaan di barat daya Taiwan merayakan ulang tahunnya yang ke-10 hari Minggu, 15 Agustus 2010.
Sosialisasi Tentang Pemberian MPASI

Sosialisasi Tentang Pemberian MPASI

27 Juli 2018
Relawan Dharmawanita Tzu Chi Sinar Mas khususnya yang berada di sekitar wilayah Pantun Mas menggelar sosialisasi Kesehatan Ibu dan Anak pada Selasa 10 Juli 2018 di Klinik Pondok I. Sosialisasi kali ini mengangkat tema Dampak Pemberian Makanan Pendamping ASI Terlalu Dini.
Mengenang Jasa Seorang Ibu

Mengenang Jasa Seorang Ibu

30 Desember 2014 Sebagai wujud bakti kepada seorang ibu, mereka menyuapi kue dan minuman. Tidak hanya menyuapi makanan dan minuman, setiap anak juga membasuh kaki dan memijat punggung ibu mereka. Banyak ibu-ibu yang terharu melihat anaknya memberikan kasih sayangnya pada peringatan hari ibu ini.
Hanya orang yang menghargai dirinya sendiri, yang mempunyai keberanian untuk bersikap rendah hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -