Bekerja Sama dengan Harmonis
Jurnalis : Henny Yohannes (He Qi Utara2), Fotografer : Henny Yohannes (He Qi Utara2)Relawan Tzu Chi di komunitas Hu Ai Pluit, He Qi Utara 2 memilah barang-barang daur ulang dengan semangat. Banyak warga dari sekitar Taman Pluit Timur Residence juga turut ikut serta.
Setiap minggu ketiga tiap bulannya, Relawan Tzu Chi di Komunitas Hu Ai Pluit, He Qi Utara 2 melakukan daur ulang. Kali ini kegiatan yang digelar pada Minggu pagi 20 Mei 2018, diikuti oleh sebanyak 40 relawan. Pelestarian lingkungan lebih dulu diawali dengan senam AW S3 (Sehat, Semangat, Senang) yang dipopulerkan oleh seorang motivator Indonesia Andrie Wongso.
Senam ini sangat baik untuk kesehatan. Selain itu tidak perlu tempat khusus untuk melakukan senam ini, bisa di rumah dan di mana saja. Asalkan dilakukan secara rutin dan teratur setiap harinya. “Bagi saya kesehatan menjadi utama. Kalau sudah masyarakatnya sehat maka segala aktivitas akan bisa dikerjakan,” kata Shinta, relawan yang melatih senam S3 ini.
Wajah bahagia dari
Fennie Go (kanan) dan relawan lainnya terpancar ketika melakukan daur ulang.
Salah satu relawan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Fennie Go (79) yang telah menjadi relawan Tzu Chi sejak Juni 2015. Fenny Go mengetahui Tzu chi dari putranya, Hendrik Tee yang tidak ingin melihat ibunya bersedih terus sejak papanya meninggal. Jadi dia meminta Wen Yue, mantan teman kantornya di Sinar Mas untuk mengajak ibunya ikut kegiatan Tzu Chi.
Sejak mengikuti kegiatan, Fennie merasa senang dan bahagia. Ia juga merasa sangat terinspirasi dengan Kata Perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi Sampah menjadi Emas, Emas menjadi Cinta Kasih.
“Dengan cinta kasih kita bisa menolong banyak orang sehingga bumi jadi bersih karena tidak ada polusi. Semuanya jadi sehat,” ungkap Fennie.
Wan Qiun dan Hillary
putrinya sangat semangat mengikuti kegiatan ini.
Ada juga Wan Qiun (42). Jalinan jodohnya dengan Tzu Chi bermula dari Nelly salah satu customernya. Ia menjadi donatur Tzu Chi sejak tahun 2008 tapi belum menjadi relawan. Rasa ingin menjadi relawan itu timbul saat anaknya masuk sekolah di Tzu Chi pada tahun 2015. Di tahun yang sama Wan Qiun mengalami kecelakaan di kakinya sehingga terbaring selama sebulan di ranjang. Ia mengisi waktunya dengan menonton DAAi TV. Sejak saat itu ia memutuskan untuk menjadi relawan Tzu Chi.
Ibu empat anak ini juga membawa anak ke-3 nya yang bernama Hillary (9). Hillary telah mengikuti daur ulang sejak tahun 2015 bersama Wan Qiun. Awalnya Hillary tidak mau karena takut kotor, tetapi sekarang sangat bersemangat sekali saat melakukan kegiatan. Di manapun ibunya melakukan kegiatan, Hillary senang ikut serta.
“Ada kebaktian dia juga ikut jika sekolah libur," ucap Wan Qiun dengan wajah penuh bahagia.
Secara konsisten insan Tzu Chi di seluruh dunia bekerja sama dengan harmonis melakukan daur ulang melalui pola hidup yang ramah lingkungan. Tujuannya adalah menjaga lingkungan tetap bersih dan juga menyadarkan masyarakat sekitar akan pentingnya pelestarian lingkungan. Setiap orang harus merawat bumi agar terbebas dari segala bencana.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Pelestarian Lingkungan: Konsistensi yang Menginspirasi
26 Juni 2015Bersama-sama Melakukan Daur Ulang
03 Juli 2019Sabtu malam, 29 Juni 2019, relawan Komunitas Hu Ai 2 Batam mengadakan kegiatan ramah-tamah pelestarian lingkungan di Lapangan Perumahan Baloi Garden 2, Marina Park, Kota Batam. Kegiatan ini dihadiri oleh 34 orang warga dan 49 relawan Tzu Chi.
Menjaga Bumi dengan Mendaur Ulang
02 April 2024Kegiatan pelestarian lingkungan di Gedong Panjang pagi itu diikuti 26 relawan Hu Ai Pluit 1. Tidak hanya di Gedong Panjang, pelestarian lingkungan juga diadakan pada hari yang sama di Kompleks Perumahan Taman Harapan Indah (THI).