Belajar Bervegetaris? Yuk Mulai Sekarang Bareng Menu Vegan Catering Tzu Chi

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Henry Tando


Nasi Pandan Wangi menjadi menu kelima yang dijual oleh relawan Tzu Chi Tangerang dalam program Vegan Catering.

Aroma harum dan gurih dari Nasi Pandan Wangi yang dimasak tim relawan Tzu Chi Tangerang (Xie Li Cipondoh), pagi itu sungguh menggugah selera. Warna hijau muda dari nasinya juga sangat cantik. Lauk-pauknya ada tempe orek, rendang, bihun, acar, sambal, dan emping. Hmm.. tak sabar rasanya untuk mencicipi menu vegan yang lezat ini.  

Nasi Pandan Wangi menjadi menu kelima yang dijual oleh He Qi Tangerang yang telah memulai Vegan Catering sejak Senin 3 Agustus 2020.  Harga tiap menunya dipatok 20 ribu rupiah saja tanpa ongkos kirim.

“Kami berusaha semurah mungkin karena tujuan program ini kan untuk mengajak orang bervegetaris, dan orang mengetahui kalau makanan vegetaris enak rasanya. Lalu bahwa bervegetaris itu ternyata tidak sulit,” terang Jap Miau Jung, yang mengkoordinir Vegan Catering di He Qi Tangerang. 


Para relawan Tzu Chi Tangerang begitu kompak saat mengemas Nasi Pandang Wangi. 

Vegan Catering merupakan salah satu program yang serempak dijalankan oleh relawan Tzu Chi di Jakarta maupun di kota-kota lainnya. Kegiatan ini merupakan salah satu cara dalam memperingati Bulan Tujuh Penuh Berkah. Tujuan utama Vegan Catering sendiri adalah untuk mengajak lebih banyak orang bervegetaris. Dan salah satu sarana untuk mempermudahnya adalah dengan menyediakan sajian melalui catering. Mengingat cakupan wilayah yang luas, masing-masing He Qi membuka catering untuk wilayah masing-masing. Ini juga untuk menghemat ongkos kirimnya.

Animo Masyarakat Sangat Bagus


Jika umumnya acar dibuat dengan menambahkan cuka, ini berbeda. Acar dibumbui dengan kacang tanah sehingga menghasilkan rasa yang istimewa, yakni lebih gurih. Tampak Jap Miau Jung, (paling kiri) tengah menyiapkan wadah ramah lingkungan yang digunakan untuk mengemas makanan.

Dari hari ke hari, jumlah pemesan Vegan Catering di Tangerang terus bertambah. Hari pertama dengan menu Nasi Hainam Aixin ada 82 pesanan. Hari ke-2 Nasi Kare Jepang ada 72 pesanan, lalu hari ke-3 dengan menu Nasi Pecel Jamur Crispy ada 77 pesanan, lalu Nasi Kembang Telang 75 pesanan, dan hari ke-5 ini, Nasi Pandang Wangi sebanyak 100 pesanan. Para relawan tak hanya mempromosikan kepada kerabat dan teman, program Vegan Catering ini juga disebarkan melalui media sosial.

Terkait tujuan untuk mengajak masyarakat belajar bervegetaris, Tzu Chi Tangerang juga memiliki program Tulus Bervegetaris. Jika ada pemesan yang memesan catering lebih dari lima hari, relawan akan mengbungi mereka.


Aifen, yang rumahnya menjadi pusat memasak tim Xie Li Cipondoh merasa sangat antusias. Apalagi ini pertama kalinya Tzu Chi Tangerang menjalankan program Vegan Catering.

“Sebelumnya kami tanya dulu, bagaimana masakannya enak tidak? Oh enak, trus kami bilang ternyata bervegetaris itu kan tidak sulit ya? Bagaimana mau tidak ikut program tulus bervegetaris? kan kami minimal bervegetaris ini selama dua pekan ya. Kalau mereka mau, relawan yang akan mendaftarkan. Namanya juga Tulus Bervegetaris programnya. Jadi benar-benar tulus dari dirinya sendiri. Sebenarnya ini bukan berarti berkomitmen, ini sedang belajar  (bervegetaris),” terang Jap Miau Jung.

Adapun bagi relawan sendiri yang berhasil mengajak minimal satu orang untuk bervegetaris bisa mengikuti program Vege Warrior.

“Mengajak orang bervegetaris memang tidak mudah, harus pelan-pelan. Jadi kesannya juga tidak memaksa. Apalagi bervegetaris di masa pandemi ini sangat bagus sekali. Selain untuk mencegah wabah virus Corona, kita juga sekaligus melindungi Bumi, dan kotak makan yang digunakan juga yang sudah bernomor 5 jadi memang bukan yang sekali pakai, bisa di-reuse, dan plastik yang digunakan juga plastik telobag (dibuat dari bahan alami organik yang ramah lingkungan – Red),”pungkasnya.   

Tantangan Menyukseskan Catering Vege di Tengah Pandemi


Jumlah pesanan Nasi Pandan Wangi pada Jumat 7 Agustus 2020 ini mencapai 100 pemesan.

Aifen, yang hari itu rumahnya dapat giliran menjadi lokasi tempat masak tim Xie Li Cipondoh mengaku sangat senang. Apalagi ini merupakan kali pertama Tzu Chi Tangerang membuat Vegan Catering selama Bulan Tujuh Penuh Berkah.

Di masa pandemi virus Corona, tim relawan memasak dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Tak semua lauk dimasak di satu tempat. Seperti juga di menu Nasi Pandan Wangi ini, nasi dan bihun dimasak di rumah Aifen. Adapun untuk lauknya dimasak oleh relawan lainnya di rumah masing-masing. Dan meski masak di rumah masing-masing, relawan harus tetap memakai masker, penutup kepala, dan faceshield. Bagi Aifen, ini sama sekali tak menjadi masalah besar.

“Enggak susah sih, kalau kita mau mencoba ya tidak susah. Paling agak gerah sedikit tapi biasa, namanya di dapur ya memang gerah ya. Pukul 5 pagi masing-masing relawan sudah masak di rumah mereka dan pukul 9 pagi dibawa ke sini untuk kami kemas,” kata Aifen.


Para pengemudi ojek online tiba di rumah Aifen untuk mengantarkan pesanan.

Dalam kesempatan ini Aifen mengajak masyarakat yang belum bervegetaris untuk bisa mencoba terlebih dahulu. “Buat Shixiong dan Shijie ataupun teman-teman yang belum bervegetaris, mari bervegetarian karena demi untuk kesehatan kita juga menjaga kelangsungan hidup Bumi kita yang sudah tua ini,” harapnya.

Tepat Pukul 10.38 WIB, semua pesanan siap untuk diantarkan. Tim pemesan lalu memesan ojek online untuk mengantarkan menu yang masih hangat ini kepada masyarakat yang mulai belajar untuk bervegetaris. Selamat menikmati sajian Vegan Catering yang lezat dan sehat.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Belajar Bervegetaris? Yuk Mulai Sekarang Bareng Menu Vegan Catering Tzu Chi

Belajar Bervegetaris? Yuk Mulai Sekarang Bareng Menu Vegan Catering Tzu Chi

10 Agustus 2020

Aroma harum dan gurih dari Nasi Pandan Wangi yang dimasak tim relawan Xie Li Cipondoh, Tangerang pagi itu sungguh menggugah selera. Warna hijau muda dari nasinya juga sangat cantik. Lauk-pauknya ada tempe orek, rendang, bihun, acar, sambal, dan emping. Hmm.. tak sabar rasanya untuk mencicipi menu vegan yang lezat ini. 

Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -