Belajar Budaya Humanis di Aula Jing Si
Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya
|
| ||
Kedatangan para relawan Tzu Chi Kuala Lumpur ini disambut oleh relawan Tim Budaya Humanis Tzu Chi Indonesia di proyek pembangunan Aula Jing Si. Rombongan yang datang terdiri dari konsultan, arsitek, konstruksi sipil , dan mekanik. Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma bersama relawan Tim Budaya Humanis pembangunan Aula Jing Si dengan antusias mengajak rombongan untuk melihat lokasi proyek. Mereka berjalan dari sisi depan Aula Jing Si dan masuk ke dalam gedung. Di dalam, rombongan melihat material-material yang digunakan, seperti genteng, keramik, dan konstruksi tiang-tiang bangunan. Para rombongan berkesempatan melihat bagian gedung lantai per lantai dan mengamati material yang digunakan. Di samping itu, Direktur Pulau Intan (kontraktor yang mengerjakan pembangunan Aula Jing Si) Ben Susanto dan arsitek pembangunan Aula Jing Si, Henry Pang ikut menjelaskan desain bagian-bagian bangunan dari sisi konstruksi dan bahan material bangunan yang ramah lingkungan.
Keterangan :
Dari Aula Jing Si rombongan langsung menuju gedung Tzu Chi School yang terletak di sisi kanan gedung A ula Jing Si. Tembok bangunan sekolah itu sudah hampir selesai dilapisi batu sikat seperti bangunan Tzu Chi Taiwan. Ji Yu Shixiong dengan serius mengamati beberapa seniman bangunan (pekerja) yang sedang memasang batu sikat di bagian gedung sekolah. Loo Leong Teck manyampaikan kekagumannya terhadap relawan Tzu Chi Indonesia yang bertugas mendampingi pembangunan proyek Aula Jing Si. "Pertama, saya sangat terkejut melihat pembangunan gedung Aula Jing Si ini begitu besar," ujarnya, "kita datang ke Indonesia dengan maksud belajar budaya humanis dengan relawan pendamping di Aula Jing Si. Tadi saya lihat di lokasi proyek sangat bersih dan safety first sangat utama di sini."
Keterangan :
Loo Leong Teck juga mengatakan bahwa Tzu Chi Kula Lumpur juga sedang membangun Aula Jing Si, untuk itu mereka datang untuk melihat dan belajar dari proyek pembangunan Aula Jing Si di Indonesia. "Saya sangat terkesan dengan para komite Tzu Chi yang mendampingi pembangunan Aula Jing Si ini, mereka penuh rasa syukur dan mempunyai rasa kebersamaan yang kuat," ungkapnya. Indonesia menjadi pilihan untuk studi banding para konsultan dari Kula Lumpur ini karena lokasinya yang dekat. Selain itu banyak kesamaan budaya antara Indonesia dengan Malaysia. Sebelumnya relawan Tzu Chi Kuala Lumpur ini juga sudah mengunjungi Aula Jing Si di Hualien, Taiwan untuk mempelajari filosofi bangunan Aula Jing Si. | |||
Artikel Terkait
![Wujudkan Cinta Kasih Melalui Celengan Bambu](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/563a_1_20190628_PenuanganCelbam_Moses.jpg)
Wujudkan Cinta Kasih Melalui Celengan Bambu
16 Juli 2019Xie Li Downtream Lampung menjadikan program donasi yang sudah menjadi budaya Tzu Chi sebagai program relawan yang tidak hanya dilaksanakan satu kali dalam setahun. Setelah dilaksanakan pada bulan Maret 2019, para relawan kembali melaksanakannya pada 28 Juni 2019.
![Menjaga Kesehatan, Menghargai Kehidupan](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/9951_BaksosKesehatanDegeneratif2_Bogor.jpg)
Menjaga Kesehatan, Menghargai Kehidupan
01 November 2018![Bantuan Tzu Chi untuk Korban Kebakaran](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/9971_20210725_bantuan-kebakaran_MDN.jpg)
Bantuan Tzu Chi untuk Korban Kebakaran
27 Juli 2021Kebakaran terjadi di Jalan PWS, Gg Nangka, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei Putih Timur II, Sumatera Utara pada Sabtu, 24 Juli 2021. Musibah yang terjadi karena korsleting listrik tersebut menyebabkan 4 rumah habis terbakar. Hari berikutnya, relawan Tzu Chi Medan sigap memberikan bantuan.