Belajar dan Membina Diri di Jalan Bodhisatwa

Jurnalis : Liani (Tzu Chi Medan), Fotografer : Gunawan Halim, Liani (Tzu Chi Medan)

Januar Tambera, relawan senior Tzu Chi Medan menceritakan Jalan Bodhisatwa dunia Tzu Chi melalui empat misi, delapan Jejak Dharma.

Minggu 27 November 2022, relawan Tzu Chi Medan mengadakan Pelatihan Relawan Abu Putih Pertama di Kantor Tzu Chi Medan, Jln. Kompleks Cemara Asri Boleuvard Raya, Medan. Mengangkat tema: He Xin (bersatu hati), He Qi (harmonis), Hu Ai (saling mengasihi), Xie Li (gotong royong), pelatihan ini diikuti oleh 124 relawan yang meliputi relawan Medan, DAAI TV, dan relawan Tanjung Pura.

Mengawali pelatihan, Januar Tambera, relawan senior Tzu Chi Medan menceritakan Jalan Bodhisatwa dunia Tzu Chi melalui empat misi, delapan Jejak Dharma. Dari penjelasannya, ia berharap relawan mampu mengerti dan memahami berbagai misi Tzu Chi sehingga dapat membagikan berbagai kebajikan yang nantinya bermuara pada semakin panjangnya barisan Bodhisatwa dunia (relawan).

“Dengan menjadi Bodhisatwa dunia yang terus membantu makluk yang menderita, kita ikut mempraktikkan ajaran sejati. Dengan metode terampil kita bisa saling terhubung supaya sesama manusia bisa selaras dan saling pengertian,” tutur Januar Tambera.

Selain Januar Tambera, ada pula materi yang dibawakan oleh relawan Endang Kamal yang juga merupakan relawan senior Tzu Chi Medan.

Selain Januar Tambera, ada pula materi yang dibawakan oleh relawan Endang Kamal yang juga merupakan relawan senior Tzu Chi Medan. Pada sesinya, Endang Kamal membawakan materi berjudul Cinta Kasih Tanpa Syarat yang isinya tentang kisah perjalanan celengan bambu yang termasuk dalam misi amal Tzu Chi.

“Melalui misi amal Tzu Chi, relawan banyak bertemu dengan masyarakat yang sedang menderita. Dengan melihat penderitaan orang lain, kita baru bisa mengasah dan merasa bersyukur dengan kehidupan kita,” papar Endang Kamal. “Dari pelatihan ini juga, mari kita belajar memahami kondisi para penerima bantuan dan berpikir dari sudut pandang mereka sehingga bantuan kita bisa tepat baik secara kebutuhan dan fungsinya,” lanjutnya.

Lim Ik Ju, Ketua relawan Tzu Chi di komunitas He Qi Jati mengharapkan pelatihan abu putih pertama ini bisa menambah kebijaksanaan bagi seluruh relawan.

Selain dua pemateri di atas, para relawan juga menerima penjelasan mengenai budaya humanis Tzu Chi dan juga pengenalan struktur 4in1 Tzu Chi yang memudahkan relawan dalam berorganisasi dan menjalankan kegiatan nantinya. Melalui pelatihan ini, Ketua relawan Tzu Chi di komunitas He Qi Jati, Lim Ik Ju mengharapkan peserta pelatihan relawan abu putih pertama ini bisa menjadi lebih bijaksana dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Siap Berkontribusi untuk Masyarakat
Manjit Kaur, relawan dari Tanjung Pura mendapatkan manfaat setelah mengikuti pelatihan hari ini. “Saya merasa lebih menghargai berkah. Di misi amal, saya bisa terjun ke lapangan melakukan kunjungan kasih dan survei kasus,” tuturnya, melihat mereka yang menderita dan berkekurangan, saya menyadari lebih beruntung, berkah yang kita terima lebih baik.”

Di Tzu Chi, Manjit Kaur mengaku bisa terus belajar dan bekerja. Ia berharap pelatihan ini rutin dilakukan sehingga bisa mengisi diri dengan kebijaksanaan sekaligus memperpanjang barisan relawan dan Bodhisatwa.

Eunike Sembiring (kanan) salah satu staf DAAI Tv mengikuti pelatihan relawan Abu Putih. Ia berharap kegiatan Tzu Chi bisa menyebarkan pesan cinta kasih ke masyarakat.

Pelatihan Relawan Abu Putih Pertama juga diikuti oleh tim DAAI TV. Eunike Sembiring adalah salah satu peserta yang berasal dari tim DAAI TV. “Setelah mengikutinya saya merasakan pelatihan abu putih pertama ini merupakan suatu hal yang positif, karena kita dibimbing untuk mengenal Tzu Chi lebih mendalam dan melatih diri sendiri,” ungkapnya, “semoga kegiatan Tzu Chi ini bisa menyebarkan pesan cinta kasih ke masyarakat.”

Sharing para relawan menuturkan bahwa menjadi relawan Tzu Chi memberikan banyak pelajaran kehidupan, juga memberikan makna tentang kebahagian. Bahagia ketika bisa berkontribusi pada bidang masing-masing bagi terciptanya masyarakat yang harmonis, aman, dan damai.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Mengenal Tzu Chi Lebih Dalam

Mengenal Tzu Chi Lebih Dalam

29 Desember 2014 Semangat relawan untuk mengikuti Pelatihan Relawan Abu Putih pertama mulai terlihat saat mereka memasuki Kantor Sekretariat He Qi Pusat, Gedung ITC Mangga Dua lantai 6, Jakarta Utara. Para relawan yang hadir berasal dari Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Bogor, Cibinong, dan Bekasi, yang merupakan relawan komunitas dari He Qi Pusat dan He Qi  Selatan.
Pelatihan Relawan Abu Putih: Membangun Semangat Misi

Pelatihan Relawan Abu Putih: Membangun Semangat Misi

22 April 2016
Minggu, 10 April 2016 di Plaza Summarecon lantai 8, Jl Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, sejumlah relawan Tzu Chi komunitas Kelapa Gading mengadakan acara Pelatihan Relawan Abu Putih. Pelatihan relawan, diadakan untuk memberikan sharing mengenai visi dan misi Tzu Chi kepada peserta yang hadir.
Genggam Momen Saat Ini, Giat Bersumbangsih Selama Pandemi

Genggam Momen Saat Ini, Giat Bersumbangsih Selama Pandemi

08 September 2020

Untuk kedua kalinya, Tzu Chi Medan mengadakan pelatihan relawan abu putih di tahun 2020. Diadakan di Kantor Tzu Chi Medan, pelatihan diikuti oleh 54 peserta. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat dalam pelatihan ini.

Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -