Belajar di Tzu Shao Camp
Jurnalis : Elysa (Tzu Ching Jakarta), Fotografer : Elysa (Tzu Ching Jakarta)
|
| ||
Setelah meletakkan barang-barang bawaan, para Tzu Shao pun dibimbing oleh Tzu Ching yang menjadi mentor kelompok ke Fu Hui Ting yang dijadikan sebagai kelas selama camp berlangsung. Acara pun dilanjutkan dengan pembukaan dan kesepakatan, yang diikuti dengan tea break dan ice breaking. Dan setelah makan siang, para Tzu Shao dibimbing untuk melakukan praktik langsung dari para shigu shibo di depo dan stan daur ulang yang sengaja disediakan di lantai 1. Pada sore harinya, para Tzu Ching mengajak mereka untuk bermain mencari harta karun, dimana harta karun yang dicari tersebut adalah sebuah kata perenungan yang harus dijadikan satu, karena kata perenungan itu telah dibagi-bagi menjadi kertas-kertas kecil yang harus dicari disekitar aula Jing Si melalui sebuah petunjuk yang nantinya akan menghubungkan mereka ke tempat-tempat kertas kecil yang harus dicari tersebut.
Keterangan :
Pada malam harinya, setelah makan malam, para Tzu Shao diarahkan membuatkan kartu ucapan untuk orang tua yang mereka kreasikan dari kartu undangan dan beberapa bahan daur ulang lainnya. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi perenungan terhadap orang tua, dan pada sesi ini, beberapa Tzu Shao ada yang diberi kesempatan secara langsung untuk menelepon orangtuanya untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam hati mereka, bahwa mereka meminta maaf dan mereka menyayangi orang tua mereka. Dan sebelum mengakhiri hari pertama camp ini, semua kelompok diundi untuk penampilan shou yu atau drama pada keesokan harinya saat orang tua datang. Keesokkan harinya, pagi hari dimulai dengan Chinese Kung Fu atau Wushu, meskipun beberapa dari mereka masi terlihat mengantuk, tetapi sebagian besar mereka tetap mengikuti kegiatan ini dengan semangat karena mengingat ini adalah hari terakhir camp. Setelah Wushu, para Tzu Shao naik kembali ke kamar untuk bersih-bersih badan dan membereskan barang-barang yang nantinya akan dibawa pulang. Selanjutnya masuk ke sesi Menabur Benih Kebijaksanaan yang dibawakan oleh Jishou shibo, dan dilanjutkan dengan latihan untuk penampilan yang telah mereka undi semalam.
Keterangan :
Setelah itu dimulailah acara penutupan Tzu Shao Camp dengan penuangan celengan bambu. Dilanjutkan dengan penampilan para Tzu Shao yang terpilih, dan sharing oleh 3 orang Tzu Shao. Salah satunya adalah Clarissa, seorang Tzu Shao yang meskipun kakinya sedang sakit dan berjalan pun harus dibantu dengan tongkat, tapi semangatnya untuk mengikuti seluruh kegiatan camp tetap ada. Meskipun pada awalnya, mamanya melarangnya untuk ikut camp karena takut menyusahkan teman-temannya atau para shigu, tetapi dia tetap ingin ikut dan dia pun merasa yakin bahwa pada saat camp akan ada teman yang akan membantunya. Lalu acara dilanjutkan dengan pemutaran video kilas balik dan pemberian sertifikat bahwa mereka telah selesai mengikuti kelas budi pekerti ini. Setelah itu, acara penutupan kelas budi pekerti ini ditutup dengan sharing dari ketua koordinator Tzu Shao camp dan para Tzu Shao mengucapkan gan en kepada para mentor Tzu Ching dan para Da Ai Mama yang telah bertugas. | |||
Artikel Terkait
![Bantuan 190 Ton Beras Cinta Kasih di Sumatera Barat](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/67020201203_Padang_1.jpg)
Bantuan 190 Ton Beras Cinta Kasih di Sumatera Barat
08 Desember 2020Tzu Chi Padang menyerahkan 190 ton beras cinta kasih kepada Polda Sumatera Barat, Kamis 3 Desember 2020. Bantuan dari Tzu Chi yang ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan ini pun sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sana.
Perjuangan Tim Medis Tzu Chi Menangani Pandemi
02 Juli 2021 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia turut mendukung pemerintah dengan membuka Sentra Vaksinasi Covid-19 dalam upaya mempercepat program vaksinasi nasional demi mencapai target satu juta vaksin per hari agar tercipta Herd Immunity di masyarakat![Menjaga dan Merawat Rumah Insan Tzu Chi](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/755a_1_20190630_Bersih2-Aula_Suyanti-cover.jpg)
Menjaga dan Merawat Rumah Insan Tzu Chi
08 Juli 2019Dengan langkah pasti, 11 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Timur mengambil peralatan kebersihan, melakukan pembagian kerja, dan melangkah menuju setiap ruang yang akan dibersihkan, Minggu, 30 Juni 2019. Dimulai dari lantai, jendela, pintu, kamar mandi, meja-kursi, dan sekat ruang, tidak ada satupun yang luput dari perhatian mereka. Kegiatan bersih-bersih ini berlangsung pada 30 Juni 2019.