Belajar Toleransi Beragama Sedari Dini
Jurnalis : Shelfi (He Qi Utara 1) , Fotografer : Vionita Gunawan (He Qi Utara 1)
Suatu tradisi yang dilakukan setiap tahun pada Hari Lebaran adalah membuat ketupat. Ketupat terbuat dari anyaman daun janur diisi beras yang sudah dimasak setengah matang yang kemudian dikukus, biasa disantap dengan sayur opor atau kari. Ketupat sendiri memiliki filosofi tersendiri yaitu empat sisi nya melambangkan bersyukur, berbagi, toleransi saling menghormati, dan berpikir positif tulus hati.

Anak-anak begitu asyik menganyam helai demi helai pita jepang. Yang sudah selesai membuat ketupat juga membantu temannya agar cepat selesai.

Seorang murid tersenyum bangga karena berhasil membuat ketupat dari bahan pita Jepang.
Artikel Terkait

Pendaftaran Kelas Budi Pekerti Tzu Chi di Jakarta
25 Mei 2022Kelas Budi Pekerti Tzu Chi sudah dikenal masyarakat umum dan begitu populernya sebagai kelas pembentukan moral yang baik. Para relawan Tzu Chi dari Misi Pendidikan mengadakan sosialisasi dan pendaftaran murid baru.
Membina Cinta Kasih Anak-anak Sejak Usia Dini
10 Oktober 2018Kamp Kelas Budi Pekerti Qin Zi Ban telah berlangsung dua hari yaitu 6-7 Oktober 2018 di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Puncak acaranya yaitu pada acara penutupan di sore hari kedua yang bertema “Aku datang, Aku senyum, Aku bahagia.

Menyaksikan Indahnya Pengembangan Diri Sang Buah Hati
27 Januari 2023Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kelas budi pekerti pada Minggu, 15 Januari 2023. Dalam pertemuan kali ini, seluruh peserta didik menyambut Tahun Baru Imlek Kelinci Air dengan mempelajari sejarah Imlek dan berbagai tradisinya.