Belajar untuk Berdana
Jurnalis : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung)
|
| ||
Kegiatan donor darah yang diadakan rutin setiap bulannya di Kantor Penghubung Tzu Chi Lampung ini diikuti oleh 49 orang. Sebagian besar donor adalah mereka yang telah rutin mendonorkan darahnya setiap kali Tzu Chi Lampung mengadakan kegiatan donor darah. Acara yang diadakan pada tanggal 24 September 2011 ini dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bandar Lampung. PMI Cabang Bandar Lampung merasa gembira dan bangga terhadap Tzu Chi yang peduli terhadap sesama. “Tzu Chi di Lampung termasuk organisasi yang diharapkan bisa menjadi sumber (pemasok) darah bagi PMI secara rutin dan konsisten. Tidak banyak yang seperti Tzu Chi. Mengumpulkan 40-60 kantong darah untuk PMI secara rutin tidaklah mudah,” ucap salah satu anggota PMI Cabang Bandar Lampung. Semangat inilah yang mendorong Shixiong Suherman Harsono selaku Ketua Tzu Chi Lampung untuk mengadakan kegiatan donor darah secara rutin dan dilaksanakan di perusahaanya agar bisa terkumpul kantong-kantong darah yang sangat berarti untuk sesama.
Keterangan :
Andi Ardiansyah (42), seorang karyawan bank datang dengan terburu-buru karena waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 WIB. Begitu sampai di Kantor Tzu Chi Lampung, ia merasa lega hatinya karena kegiatan donor masih berjalan. Andi sudah 2 kali mengikuti donor darah di kantor Tzu Chi ini. Menurutnya, ada kepuasan batin jika dapat memberikan darahnya bagi sesama. “Darah adalah bagian dari tubuh yang tidak dapat dinilai dengan uang.Tidak banyak orang yang rela atau ikhlas memberikannya, sedangkan kebutuhan darah tidak pernah berhenti. Jadi kalau bukan kita siapa lagi katanya?” ujar Andi. Sedikit berbeda dengan Andi, Rigo Hartono Winta (34) mengikuti kegiatan donor darah pada awalnya karena coba-coba hingga lama-lama menjadi kebiasaan. Sekarang ia telah 6 kali melakukan donor darah bersama Tzu Chi. “Setelah donor darah yang pertama, saya merasa tidak ada masalah dan tidak ada efek negatifnya, jadi mengapa tidak diteruskan?” tutur Rigo kepada Indra Halim Shixiong, koordinator kegiatan ini. Pasangan yang rutin mendonorkan darahnya yaitu Indra dan Yeni, kali ini membawa putrinya yang masih duduk di kelas 1 SD. Tujuannya untuk membuat si kecil terbiasa menyumbangkan darahnya. Selama darahnya diambil, si kecil Felisa duduk menemani sang ibu di samping ranjang tanpa rasa takut. ”Semoga nanti kalau telah besar bisa menjadi pendonor darah juga,” kata Indra kepada relawan. Sungguh sebuah teladan yang sangat baik bagi kita semua.
| |||
Artikel Terkait

Tzu Chi Padang Menggelar Pemberkahan Awal Tahun 2023
02 Februari 2023Setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, pada Minggu, 29 Januari 2023, Tzu Chi Padang kembali mengadakan kegiatan Pemberkahan Awal Tahun 2023. Kegiatan diikuti oleh 218 peserta serta 35 relawan Tzu Chi Padang.

Kekuatan yang Bisa Mengubah Masa Depan
15 Maret 2013 Pentingnya pendidikan untuk membuka cakrawala, sekaligus perannya sebagai kunci pembuka berbagai pintu kesempatan, disadari betul oleh insan Tzu Chi Indonesia. Sejalan dengan salah satu misi mulia Tzu Chi, bidang pendidikan mendapatkan perhatian yang besar.