Belajar Untuk Mengembangkan Diri
Jurnalis : Herfan (He Qi Barat), Fotografer : Tim 3in1 Tzu Shao
|
| ||
Mengembangkan Diri dan Perilaku
Keterangan :
Dengan adanya acara pelantikan maka peserta kegiatan sudah dapat dikatakan menjadi anak Tzu Shau Sekolah Cinta Kasih Cengkareng. Setelah diberikan arahan peserta langsung masuk dalam kelompoknya untuk belajar mengembangkan kemampuan diri. Belajar adalah sudah menjadi kewajiban para siswa dengan belajar maka dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Untuk itu belajar bukan hanya di dalam kelas saja di luar kegiatan jam pelajarn sekolah juga dapat dimanfaatkan untuk belajar seperti kegiatan Tzu Shau di Sekolah Cinta Kasih Cengkareng ini. Dalam kesempatan kali ini peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan seperti setiap kelompok ada materi sendiri dari fotografi, daur ulang, hasta karya, ekoenzim. Ternyata kegiatan ini sangat baik seperti yang dialami oleh Hendy siswa SMA .” Saya baru tahu bahwa sampah daur ulang dapat dijadikan berbagai barang sesuai kebutuhan,’’ujar Hendy. Hal senada juga diucapkan oleh salah satu peserta.”Jika kita mau kreatif dalam mengembangkan barang bekas maka akan bermanfaat untuk orang lain. Bukan itu saja. kegiatan ini juga dapat menumbuhkan sikap yang baik dalam setiap perilaku pergaulan,” ujar Megi. Kegiatan ini akan berlanjut sehingga siswa dapat belajar dan mengembangkan diri serta dapat melaksanakan kegiatan daur ulang sampah. | |||
Artikel Terkait

Jalinan Persaudaraan di Bulan Ramadhan
31 Juli 2012 Tidak terasa waktu berjalan cepat, ternyata sudah sampai waktunya untuk berbuka puasa. Anak-anak disuguhkan segelas minuman segar sebelum mereka melanjutkan sholat. Setelah sholat maghrib berjamaah, anak-anak sudah disiapkan makanan dengan menu vegetarian yang dimasak dan disiapkan oleh relawan Tzu Chi.
Suara Kasih : Memperpanjang Usia Barang
20 September 2010 Bila bumi sehat, manusia akan hidup tenteram. Bila bumi tak sehat, manusia tak dapat hidup tenteram. ”Mengapa bumi bisa sakit?” tanya Master Cheng Yen. ”Karena manusia melukainya. Demi mendapatkan keuntungan, manusia merusak alam.