Belajar Untuk Menyelamatkan Bumi
Jurnalis : Januar (Tzu Chi Medan), Fotografer : Saliman (Tzu Chi Medan) Para relawan Tzu Chi mengikuti pelatihan serta mempraktekkan hasil pelatihan melindungi bumi dalam peringatan Hari Pelestarian Lingkungan Tzu Chi. | Minggu (16/08), Tzu Chi Medan mengadakan serangkaian acara penyuluhan dalam rangka Hari Pelestarian Lingkungan Tzu Chi. Pagi harinya, diadakan pelatihan bagi sekitar 90 relawan Tzu Chi, sebagian besar adalah relawan yang baru bergabung. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para relawan dengan pengetahuan tentang Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi, sebelum nantinya mereka akan ikut melakukan penyuluhan ke dalam masyarakat luas. Pelatihan diisi dengan tayangan video ceramah Master Cheng Yen yang berjudul, "Air merupakan sumber kehidupan", serta presentasi bertopik "Pemanasan Global" oleh Endang Kamal dan "Pengenalan Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi" oleh Arifin Djaja. |
Pemanasan Global Pelestarian lingkungan Tzu Chi Pelestarian lingkungan berpegang pada konsep 5R. Reuse (pemakaian ulang), setiap orang membiasakan diri untuk memakai barang yang bisa dipakai berulang kali dan ramah lingkungan. Reduce (pengurangan volume sampah), kurangi pemakaian produk sekali pakai (disposable), seperti sumpit bambu atau botol minuman. Recycle (daur ulang), benda yang masih dapat didaur ulang seperti kertas, logam, atau plastik jangan dijadikan sampah. Repair (perbaiki), lakukan dahulu perbaikan sebelum suatu barang dibuang. Rethink (pikirkan kembali), sebelum membeli sesuatu, pertimbangkan lagi apakah itu merupakan kebutuhan atau hanya keinginan semata. Semua konsep ini harus dimulai dari diri kita sendiri. Ket : - Sebelum terjun dari pintu ke pintu menggugah masyarakat ikut serta dalam pelestarian lingkungan, peserta Dalam kegiatan pelestarian lingkungan, kita perlu mengubah persepsi masyarakat. Master Cheng Yen mengatakan bahwa Tzu Chi bukan mengumpulkan sampah, namun hanya mengumpulkan barang yang masih bisa didaur ulang, seperti kertas, kaleng aluminium atau besi, botol air mineral, dan barang plastik. Praktek lapangan Setelah melalui serangkaian kegiatan, para relawan berikrar akan aktif menggalakkan pelestarian lingkungan. Semoga dengan ikrar baik ini, setiap insan Tzu Chi dapat memulainya dari diri sendiri, serta dapat mengajak lebih banyak masyarakat untuk sadar lingkungan serta bergabung dalam kegiatan daur ulang. Semoga setiap orang dapat sedikit bersumbangsih demi menyelamatkan bumi kita satu-satunya ini. | |
Artikel Terkait
Kisah Si Kura-kura dan Si Ayam
23 Maret 2015 Sindhu berbagi cerita singkat mengenai Kura-kura dan Ayam yang ia kutip dari khotbah salah satu pendeta di gerejanya. “Kura-kura kalau bertelur, dia nggak banyak suara. Beda sama Ayam. Kalau ayam, bertelur cuma satu juga sudah berisik minta ampun. Nah, Tzu Chi itu seperti Kura-kura," ucap Sindhu.Menyalakan Kembali Semangat Cinta Kasih
18 Januari 2017Kelas budi pekerti kembali dibuka pendaftaran lagi untuk komunitas Kelapa Gading pada tahun 2017 ini. Relawan mengadakan sosialisasi dan pengenalan tentang kelas budi pekerti Tzu Chi kepada orang tua murid pada tanggal 8 Januari 2017.