Belajar untuk Tampil Percaya Diri

Jurnalis : Charlin (Tzu Ching Medan), Vinson Theodoric (Tzu Chi Medan), Fotografer : Charlin (Tzu Ching Medan), Vinson Theodoric (Tzu Chi Medan)

Mr. Tin memberikan games untuk meningkatkan fokus peserta.

Di era komunikasi global saat ini, kemampuan berbicara di depan umum menjadi keterampilan yang sangat penting. Untuk menjawab kebutuhan ini, Tzu Ching UNPRI (Universitas Prima Indonesia) mengadakan Workshop Public Speaking, Minggu 9 Juni 2024, bertempat di Lt.12 Gedung Universitas Prima Indonesia,  Kota Medan. Acara ini diikuti oleh banyak mahasiswa dari berbagai kampus, serta peserta umum dari kalangan usia 18 – 25 tahun. Para peserta memiliki semangat dan antusias yang tinggi untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi mereka.

Ir. Martinus Tjendana, BNSP, M. Psi. atau disapa Mr. Tin merupakan Top Mindset Motivator sejak tahun 2005. Dengan keahlian dan pengalamannya, Mr. Tin memberikan wawasan dan keterampilan penting dalam public speaking kepada para peserta.  Mr Tin menyampaikan bahwa perasaan takut salah, takut gagal, tidak berani mencoba membuat ketakutan dalam diri membesar dan akhirnya menjadi glossophobia atau ketakutan yang berlebihan untuk tampil di depan umum.

“Jangan dengarkan apa kata hati yang negatif tadi sembari berusaha mencoba, berlatih, berlatih dan terus berlatih. Parang tumpul saja kalau diasah pasti akhirnya bisa tajam juga. Demikian dengan ketrampilan public speaking kita,” terangnya.

Ebhalina Wijaya mendapat masukan dari Mr. Tin, apa saja yang harus diperhatikan saat maju ke depan.

Sembari menyampaikan materi, Mr.Tin juga memberikan games yang dirancang unruk meningkatkan fokus dan keterlibatan terhadap materi yang disampaikan. Mr. Tin juga memberikan kesempatan bagi peserta yang bersedia untuk langsung mempraktikkan public speaking di depan audiens.

Kesempatan ini memberikan pengalaman berharga bagi peserta untuk menerapkan teori yang telah dipelajari dalam situasi nyata. Setiap peserta yang berani tampil diberikan apresiasi berupa suvenir. Salah satunya Ebhalina Wijaya, mahasiswa jurusan Manajemen Keuangan UNPRI yang tampil ke depan tanpa ragu.

“Setelah saya mengikuti kelas ini saya akhirnya tahu bahwa gugup itu adalah hal lumrah akan tetapi bisa diatasi dengan mindset kita. Saya juga mendapatkan tips sebelum maju ke depan adalah percaya diri, penguasaan materi yang akan kita sampaikan, dan jangan takut sebelum kita mencobanya,” ujar Ebhalina.

Mr. Tin menerima suvenir yang diberikan dari Pembina Tzu Ching UNPRI.

Di akhir acara, Muda-mudi Tzu Ching UNPRI memberikan suvenir kepada Mr. Tin sebagai bentuk penghargaan atas ilmu dan wawasan berharga yang telah dibagikannya. Gagasan dan inspirasi yang diberikan Mr. Tin diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam kemampuan komunikasi publik para peserta.  Dengan mengutip sebuah Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Jika memiliki keyakinan, keuletan, dan keberanian secara bersamaan, tidak ada hal yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.”

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bersiap Menjadi Bagian untuk Mengabadikan Sejarah Tzu Chi

Bersiap Menjadi Bagian untuk Mengabadikan Sejarah Tzu Chi

26 November 2019

Banyaknya kegiatan dan minimnya relawan video mendorong tim ZSM Batam untuk menyelenggarakan Workshop Videografi karena sepenggal video yang menyentuh dapat menggugah hati pemirsa dan membangkitkan kasih sayang terhadap sesama manusia serta lingkungan.

Kemanusiaan adalah Keutamaan

Kemanusiaan adalah Keutamaan

04 September 2015 Kamis, 3 September 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia diberi kesempatan mengenalkan filosofi serta sejarahnya bersama dua LSM lain yakni Dompet Dhuafa dan YAKKUM dalam Workshop on Humanitarian Principles and Code of Conduct di Hotel Salak Heritage, Bogor, Jawa Barat.
Workshop Leadership: Membina Kepemimpinan Sedari Usia Muda

Workshop Leadership: Membina Kepemimpinan Sedari Usia Muda

23 Maret 2023

Banyak ilmu dan wawasan penting yang dibagikan pada workshop berjudul Leadership yang digelar Komunitas Tunas yang merupakan bagian dari He Qi Pusat pada Sabtu 18 Maret 2023.

Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -