Belanja Sambil Beramal

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan, Rangga (Tzu Chi Bandung)

Relawan Tzu Chi dengan ramah melayani pengunjung yang membeli makanan di bazar amal Tzu Chi pada tanggal 30 Agustus 2015.

Banyak cara untuk melakukan kebajikan seperti dengan memberi materi atau bersumbangsih tenaga dan pikiran. Selama apa yang diberikannya dengan ikhlas maka kebaikan akan selalu menyertai dalam menjalani kehidupan sehari-seharinya. Seperti yang dilakukan Tzu Chi Bandung yang telah menjalankan misi kesehatan seperti bakti sosial kesehatan, membantu pengobatan pasien khusus, bantuan tanggap bencana,  bebenah kampung, hingga membangun infrastrukur yang diperuntukan bagi masyarakat setempat seperti sekolah dan jembatan. Tentu hal ini tak luput dari peran serta para relawan, donatur Tzu Chi, serta peran masyarakat yang dengan sepenuh hati dan rasa cinta kasihnya yang begitu besar terhadap sesama. Atas dasar itu perlu adanya fasilitas yang memadai untuk menampung para relawan Tzu Chi, donatur, dan masyarakat yang ingin bergabung bersama Tzu Chi Bandung.

Karena pentingnya memiliki rumah batin sendiri, maka Tzu Chi Bandung mengajak masyarakat untuk turut serta dalam beramal bagi misi kemanusiaan yang diadakan pada tanggal 30 Agustus 2015 yang bertajuk Bazar Amal Tzu Chi Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun dana dalam proses pembangunan Aula Jing Si Tzu Chi Bandung yang seluruh hasil dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan Aula Jing Si. Dengan harapan semakin banyaknya kebaikan yang terkumpul maka semakin besar kebajikan yang akan diberikan kepada warga penerima bantuan.

Setiap peserta yang mengikuti bazar ini diminta untuk bersumbangsih minimal 30% atau lebih (tergantung kesediaan peserta) dari hasil penjualan pada bazar amal ini, dan secara tidak langsung para pembeli telah ikut dalam beramal bagi pembangunan aula tersebut. "Kita adakan bazar kali ini dalam rangka mengumpulkan dana untuk bangunan Jing Si yang di belakang kita sekarang ini, di samping mengumpulkan dana ini menjadi ajang sosialisasi buat para masyarakat agar lebih mengenal Tzu Chi dari dekat,” ungkap Herman Widjaja selaku ketua Tzu Chi Bandung.


Terlihat antusias para pengunjung memenuhi stand makanan vegetarian pada acara Bazar Amal Tzu Chi Bandung di Sudirman Grand Ballroom Jl. Jend. Sudirman No. 620 Bandung. 


Relawan Tzu Chi sedang menjelaskan sebuah poster Tzu Chi yang dipamerkan pada acara bazar amal Tzu Chi Bandung.

Ayo  Beramal

Kegiatan bazar amal Tzu Chi diselenggarakan di Sudirman Grand Ballroom Jl. Jend. Sudirman No. 620 Bandung. Terlihat antusias pengunjung dari berbagai kalangan memadati acara bazar amal, kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.00-20.00 WIB.

Di samping itu, sebanyak 72 stand mengikuti bazar amal Tzu Chi yang menyediakan berbagai kebutuhan seperti, aneka makanan vegetarian, aneka minuman, camilan khas Bandung, peralatan dapur kualitas ekspor, jam tangan, aksesoris, kerajinan tangan, furniture Jepara, kacamata, mainan, pakaian, handuk, selimut, sepatu, sprei dan lainnya. Sistem pembelian pun terbilang unik di mana para pengunjung melakukan transaksi pembelian menggunakan kupon, tidak memakai uang secara langsung dan kupon tersebut menggunakan pecahan nominal mulai dari Rp. 5000, Rp. 10.000, Rp. 20.000, Rp. 50.000, dan Rp. 100.000. Kupon bazar pun dapat dibeli satu minggu sebelum acara digelar dan pada saat acara sedang berlangsung.

Menurut Herman, bila dibandingkan dengan empat tahun lalu Tzu Chi Bandung mengadakan kegiatan yang sama tepatnya pada tahun 2011, di tahun ini peminatnya lebih banyak, baik dari peserta bazar dan para pengunjungnya yang telah berpartisipasi pada bazar amal Tzu Chi Bandung. “Kita memilih meminjam tempat di gedung ini karena bersebelahan dengan bangunan Jing Si Tang Bandung yang sedang kita bangun, jadi kesempatan buat para pengunjung bisa melihat kerja nyata Tzu Chi dalam membangun Jing Si Tang ini," kata Herman.

Irenatow (tengah) sedang menulis nama pada kupon genteng yang nantinya dana tersebut akan disumbangkan untuk pembangunan Aula Jing Si Tzu Chi Bandung.


Selvia (kiri) salah satu peserta yang mengikuti bazar amal Tzu Chi yang sedang melayani pembeli pada stand sepatu miliknya.

Pada kesempatan ini, para penggunjung pun dapat bersumbangsih secara langsung untuk pembangunan Aula Jing Si Tzu Chi Bandung, di mana para penggunjung dapat membeli genteng dengan harga Rp. 300.000 per-buahnya. Genteng ini dimaksudkan sebagai simbolis ketika atap aula telah dipasang dan disetiap gentengnya terukir nama para donator yang memberi kebaikan serta menyejukkan aula Tzu Chi Bandung.

Salah satunya adalah Irenatow (51), Selain berbelanja Ia pun meyempatkan untuk bersumbangsih untuk pembangunan aula. ”Saya sebelumnya sudah tahu tentang Tzu Chi, karena temen saya jadi relawan Tzu Chi dan kadang kalau saya ada rezeki lebih saya suka ngasihin ke temen saya untuk disumbangin di Tzu Chi,” ujar Irenatow. “Kebetulan saya ada di bazar ini, sekalian belanja barang dan makanan di sini terus saya lihat ada yang jual genteng begitu saya tanya ini jual apa trus kata yang jaga standnya untuk nyumbang, untuk bangunan Tzu Chi terus diliatin bangunan Tzu Chi yang di sebelah (samping lokasi bazaar-red), saya langsung bersumbangsih, mudah-mudahan bermanfaat,” tambahnya.

Selain Irenatow, pengunjung lain pun menikmati apa yang dijajakan pada bazar amal Tzu Chi, yaitu Ai Sutisna (40). Ia berasal dari daerah Pangandaran, Kab, Pangandaran Jawa Barat. Sejak hari Jumat Ia berada di Kota Bandung untuk mengunjungi sanak saudaranya, hari itu adalah perjalanannya pulang yang melintas Jalan Jendral Sudirman, Ia pun melihat pengumuman Bazar Amal Tzu Chi yang terpampang pada spanduk di kawasan tersebut. Tanpa pikir panjang Ia pun memasuki gedung Sudirman Grand Ballroom.

“Awalnya saya mau ke jalan Cihampelas mau cari oleh-oleh untuk di kampung saya di Pangandaran, begitu saya mau masuk tol Pasir Kaliki ada spanduk bazaar. Saya langsung masukin saja ke sini, dan begitu saya cek satu per satu di sini sudah komplit mulai dari pakaian, makanan, terus tadi saya lihat ada yg jual katel (wajan) sampai bahan bangunan pokonya yaa banyak yang tersedia,” kata Ai. ”Saya beli minyak, makanan kering untuk yang di rumah, baju dan mainan untuk saya, tempat untuk kue-kue, handuk saya kan udah bolong-bolong gitu (sambil tertawa) jadi semua sudah terpenuhi di sini. Yaaa  harapan saya bazar kayak gini bisa diadakan di daerah Pangandaran, karena melihat potensi warga sana pasti antusias karena barang-barang yang ada di bazar ini jarang ada di daerah Pangandaran. Apalagi kalau orang kampung denger ada barang dari Kota Bandung wahhh pasti rame pisan (pasti ramai sekali),” lengkapnya.

Antusias pun dirasakan oleh salah satu peserta bazar yaitu Selvia (33) yang menjajakan sepatu dengan brand milik nya, menurutnya pengunjung yang datang cukup banyak serta penjualannya pun cukup bagus. “Mami kan relawan Tzu Chi, memang saya sering beramal untuk Tzu Chi lewat mami, dari awal saya memang niatnya pengen beramal cuman yaa baru sekarang beramal secara langsung, dengan buka stand dan hasilnya sebesar 30% dari penjualan disumbangin untuk Tzu Chi,” Kata Selvia.

Semoga dengan partisipasi dan sumbangsih yang diberikan dari para pengunjung untuk pembangunan Aula Jing Si Tzu Chi Bandung. Tzu Chi Bandung, dapat merangkul lebih banyak lagi para insan Tzu Chi dan menyebarkan cinta kasih hingga pelosok dan tanpa batas.


Artikel Terkait

Belanja Sambil Beramal

Belanja Sambil Beramal

04 September 2015

Tzu Chi Bandung mengadakan acara bazaar amal yang bertujuan untuk menghimpun dana dalam proses pembangunan Aula Jing Si Tzu Chi Bandung yang seluruh hasil dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan Aula Jing Si. Acara diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus 2015.

Hanya orang yang menghargai dirinya sendiri, yang mempunyai keberanian untuk bersikap rendah hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -