Bentuk Kepedulian Terhadap Sesama

Perwakilan dari PT Gistex, memberikan kata sambutan pada acara penuangan celengan SMAT pada tanggal 23 April 2019. 

Melatih diri dalam bersumbangsih merupakan cerminan Bodhisatwa yang peduli terhadap sesama, selain itu tekad Tzu Chi dalam melenyapkan penderitaan terus digerakan melalui misi kemanusiannya. Tzu Chi pun mengajak para donatur untuk saling berbagi demi meringankan beban masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

Salah satunya adalah mengajak para insan untuk bersumbangsih melalui celengan bambu dalam program Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT), dimana seluruh lapisan masyarakat menyisihkan sebagian uangnya melalui Yayasan Buddha Tzu Chi dan nantinya akan digunakan untuk misi-misi Tzu Chi.

Sebelum acara penuangan celengan dimulai, Margaretha Teguh mensosialisasikan celengan SMAT serta misi kemanusian Tzu Chi kepada para karyawan PT Gistex Textile Division.

Para karyawan PT Gistex Textile Division menyimak pemaparan yang disampaikan oleh relawan Tzu Chi mengenai misi kemanusiaan Tzu Chi.

Seperti pada tanggal 23 April 2019, 20 karyawan PT Gistex Textile Division, Bandung, melakukan penuangan celengan. Pada kegiatan ini, para karyawan berkesempatan untuk menuangkan hasil dari menyisihkan sebagian uangnya. Apa yang telah ditunjukkan ini bukan hanya semata hasil atau nominal besar kecilnya jumlah yang diberikan, melainkan bentuk sebuah kepedulian antarsesama yang membutuhkan. Di samping itu, hal ini pun telah mengetuk hati para karyawan PT Gistex Textile Division untuk tetap bersemangat dalam bersumbangsih serta menjalani hidup dengan penuh syukur.

Tujuan dari kegiatan ini adalah menghimpun relawan dan donatur Tzu Chi untuk bersama-sama mengurangi penderitaan bagi mereka yang membutuhkan Diharapkan dengan uluran tangan dari berbagai pihak melalui celengan bambu dapat membantu sesama yang membutuhkan.

Elis, salah satu karyawan PT Gistex Textile Division menuangkan celengannya disusul karyawan lainnya.

Sebelum penuangan celengan dimulai, relawan Tzu Chi Bandung Margaretha Teguh berkesempatan untuk mensosialisasikan kembali mengenai misi kemanusian Tzu Chi yang telah berlangsung. Hal ini perlu diketahui oleh seluruh karyawan, agar tidak ada keragu-raguan dalam bersumbangsih melalui Yayasan Buddha Tzu Chi. Dengan begitu, para karyawan mengetahui kemana aliran dana yang telah terkumpul dan disalurkan kepada orang yang benar-benar membutuhkan.

Sambutan positif pun bermunculan salah satunya terucap dari karyawan perusahaan tersebut yaitu Elis S. Ia mengatakan dari penghasilan yang didapat Ia menyempatkan diri untuk bersumbangsih walapun kecil namun Ia ikhlas dalam memberi.

Dipenghujung acara penuangan celengan SMAT, para karyawan beserta relawan Tzu Chi memperagakan lagu isyarat tangan yang berjudul Satu Keluarga.

"Yang memotifasi saya, apa yang dilihat di luar sana ternyata banyak yang membutuhkan dan kalau kita ngasih sendirian itu langsungkan, mungkin apa gitu ya, nggak ada, nggak bisa cukup apa-apa lah. Tapi mungkin kalau ini dikumpulkan, kemudian sama-sama sedikit-sedikit ya lama-lama menjadi bukit  dan mungkin itu, bisa memenuhi suatu kebutuhan yang di luar sana, yang sangat membutuhkan," kata Elis.

Semoga dengan banyaknya insan yang peduli terhadap sesama dapat mewujudkan dunia yang damai dan tenteram, selain itu dapat hidup berdampingan tanpa membeda-bedakan agama, ras, ataupun golongan. Sehingga umat di dunia dapat hidup secara rukun.

Editor: Yuliati