Bentuk Nyata dari Kepedulian
Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rangga Setiadi, Galvan, Didin (Tzu Chi Bandung)
|
| ||
Presiden dan rombongan tiba di Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan pada pukul 09.00 WIB. Rombongan pun disambut oleh siswa siswi Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan dengan tarian lengser yang merupakan tarian tradisional Jawa Barat. Setelah itu rombongan menuju ke gedung serbaguna untuk acara sambutan dan ramah tamah dengan relawan Tzu Chi beserta para undangan. Acara kunjungan ini dihadiri pula oleh Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, D.E.A., Menteri Pertahanan Prof. Dr. Ir. Purnomo Yugiantoro, M.A., M.SC, Menteri Pemuda dan Olahraga Andy Malarangeng, Bupati Bandung H. Obar Sobarna, beserta para petinggi militer lainnya. Sementara itu dari Yayasan Buddha Tzu Chi dihadiri oleh wakil dari Master Cheng Yen Stephen Huang beserta rombongan, Ketua Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei, Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma dan Franky O. Widjaja, Ketua Tzu Chi Bandung Herman Widjaja, Wakil Ketua Tzu Chi Bandung Djonni Andhella, beserta para relawan Tzu Chi. Pembangunan Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan mendapatkan sambutan yang positif dari pemerintah, baik provinsi Jawa Barat maupun Kabupaten Bandung. “Disamping dari pemerintah bantuan dari organisasi-organisasi sosial, Pemprov Jabar menyambut itikad baik yang ditawarkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi melalui pembangunan SD Negeri 1 dan 3 Pangalengan,” ujar Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan dalam paparannya di Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan. Ungkapan Terimakasih “Hari ini saya berkunjung ke tempat ini (Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan-red) dalam rangka melihat langsung hasil rekonstruksi dan rehabilitasi, dan inilah jawabannya setelah pada bulan September tahun lalu mengalami bencana,” ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Ket : - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kepedulian Tzu Chi terhadap penderitaan masyarakat yang membutuhkan. Tidak hanya itu, ia juga berharap Tzu Chi bisa menjadi teladan yang baik untuk masyarakat Indonesia. (kiri) Presiden pun menyambut baik apa yang telah dikerjakan dan dihasilkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk pembangunan kembali infrastruktur pendidikan. “Melihat pembangunan kembali infrastruktur pendidikan yang lalu bernama SDN 1 Pangalengan dan SDN 3 Pangalengan, yang sekarang telah direnovasi, dibangun kembali bahkan wujud yang lebih baik yang sekarang menjadi Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan. Saya langsung bersujud dan Alhamdullilah bisa berada ditempat ini. Oleh karena itu, dengan tulus saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang telah memberikan bantuan yang ikhlas untuk membangun prasarana pendidikan ini,” tambahnya Perwujudan cinta kasih Tzu Chi telah terbukti dan dirasakan oleh masyarakat yang telah menerima dan merasakan pertolongan dari Tzu Chi, tentunya dengan kehangatan dan cinta kasih yang tulus. “Saya sering bertemu dengan Yayasan Buddha Tzu Chi di Aceh pada saat bencana tsunami. Kemudian ditempat lain membangun rumah-rumah yang dulunya dalam keadaan sangat tidak baik. Saudara membantu saudara-saudaranya, rakyat kita yang memerlukan bantuan. Atas nama negara dan pemerintah saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” lengkap Yudhoyono. Acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan berupa tas sekolah dan alat tulis, buku perpustakaan, serta paket sembako, yang diberikan secara simbolis oleh Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, serta Ibu Any Yudhoyono. Presiden beserta rombongan melanjutkan kegiatan dengan melihat pertandingan futsal yang dilakukan oleh para siswa sekolah dasar. Setelah itu presiden mendapatkan penjelasan mengenai pembangunan Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan oleh Franky O. Widjaja selaku Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia. Presiden beserta rombongan melanjutkan meninjau lokasi sekolah dan berinteraksi langsung dengan para siswa siswi Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan.
Ket : - Selain kunjungan Ibu Any Yudhoyono juga melakukan penanaman pohon beringin yang diberi nama “Pohon Pancasila” serta didampingi oleh wakil ketua Tzu Chi Bandung Herman Widjaja (kedua dari kiri). (kiri) Dalam kesempatan tersebut Ibu Any juga berpesan kepada para siswa siswi untuk menjaga fasilitas yang sudah ada dengan baik. “Ini kan mejanya sudah bagus tolong jangan di coret-coret, kalau misalnya ada sampah tolong dibuang pada tempat sampah,” ujarnya. Setelah meninjau sekolah, Presiden beserta rombongan menyaksikan penampilan lagu isyarat tangan ”Satu Keluarga” yang dilakukan oleh para siswa siswi Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan dan muda mudi Tzu Chi (Tzu Ching). Acara terakhir dari kunjungan ini yaitu dengan penanaman pohon Pancasila oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Any Yudhoyono. Renungan Hati Para relawan Tzu Chi beserta tamu undangan mendengarkan apa yang dipaparkan oleh Stephen Huang, keakraban dan suasana hangat sangat begitu terasa dalam ruang serba guna antara relawan Tzu Chi dan tamu undangan. “Saya tidak begitu mengerti apa yang beliau sampaikan, namun saya merasakan beliau adalah Presiden yang baik yang sangat memperhatikan masyarakat. Walaupun Presiden dan Ibu sudah pergi tapi masih berkenan di hati apa yang telah dibicarakan,” ujar Stephen Huang. Insan Tzu Chi akan selalau menebarkan cinta kasih yang tulus dan selalu memberikan kehangatan yang berarti untuk membantu sesama. Cinta kasih Tzu Chi telah diwujudkan melalui pembangunan Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan, diharapkan dengan sekolah baru ini akan terciptanya generasi muda yang selalu menebarkan cinta kasih Tzu Chi tulus tanpa pamrih. | |||
Artikel Terkait
.jpg)
Pelayanan Kesehatan Tzu Chi di Waduk Jatigede
28 November 2017Tzu Chi Bandung mengadakan kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan pada tanggal 26 November 2017 berlokasi di Waduk Jatigede, Kab. Sumedang. Selain berhasil melayani sebanyak 849 pasien, Tzu Chi Bandung juga menerima sebanyak 22 pasien penanganan khusus.

“Simpan Sampah Pada Tempatnyaâ€
23 Juni 2009 Joko Heru dari Yayasan KIRAI mengatakan, jika kita menjalankan program pemanfaatan sampah rumah tangga, ini berarti minimal kita sudah membantu program pemerintah dalam hal penanggulangan sampah yang saat ini sangat mengkhawatirkan. “Tujuannya mengurangi sampah di lingkungan sekitar kita, mengurangi sampah di rumah kita,” ujar Joko.