Beragam Kreasi Makanan Ala Mi DAAI

Jurnalis : Listania (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Abdul Rahim, Vincent (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)


Minggu, 15 September 2019, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan Lomba Masak Vegetarian Kreasi Mi DAAI. Lomba ini diikuti oleh 16 peserta.

Minggu, 15 September 2019, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan Lomba Masak bertemakan Lomba Masak Vegetarian Kreasi Mie DAAI. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan informasi kepada banyak orang bahwa makanan vegetaris juga sangat beragam dan lezat. Ada 16 orang yang mengikuti lomba masak.

Kegiatan lomba diawali dengan melakukan penghormatan kepada Master Cheng Yen,  dilanjutkan dengan mendengarkan Lentera Kehidupan yang berjudul 尊重生命弘正法 (Menghormati Kehidupan dan Membabarkan Ajaran Benar). Dalam wejangannya Master Cheng Yen menyampaikan bahwa bervegetaris bisa mendatangkan banyak manfaat. Selain itu, bervegetaris juga merupakan wujud mengasihi serta melindungi Bumi dan hewan.

Semua peserta lomba memiliki nama kelompok, nama masakan, beserta yel-yel-nya. Para peserta diberikan waktu sebanyak 45 menit untuk menyiapkan masakan mereka. Dalam mengkreasikan Mi DAAI, setiap kelompok mengolah Mi DAAI dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang mengkreasikannya menjadi Pizza Mi, Mi Original, Mi Bangkuang, Bola-bola Mi, dan kreasi mi lainnya. Setelah waktu yang diberikan habis, semua peserta diminta untuk menyajikan  makanannya di atas meja yang telah disiapkan untuk dinilai oleh para juri. Penilaian menggunakan sistem voting, dimana satu juri memegang 3 suara, dan terdapat 15 juri yang terdiri dari para relawan. Setiap juri bebas memilih makanan apa saja yang menurut mereka enak tanpa diberi tahu siapa yang memasaknya.


Mie Li, koordinator kegiatan mengawali kegiatan dengan memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen dan beberapa pengarahan.


salah seorang juri tengah memberikan penilaian terhadap hasil masakan para peserta lomba.

Acara yang ditunggu-tunggu pun tiba, saatnya pengumuman pemenang lomba. Pengumuman pemenang diawali dari Juara Satu, diraih oleh kelompok Susanty dan Wiyzhien yang mengkreasikan Mi DAAI menjadi sebuah pizza mini. Menu ini juga menjadi menu yang paling banyak dipilih para juri karena rasanya yang enak dan lezat. Sedangkan juara dua diraih oleh kelompok Sukmawati dan Susi dengan menghidangkan 網開一面 (Forgive Mi) sebagai kreasi Mi DAAI-nya, dan yang terakhir juara tiga diraih oleh kelompok AA dan Hoeng Ngoyang menghidangkan 乾撈香菇麵 (Mi Jamur Kering).

Awalnya Susanty dan Wiyzhien mengikuti lomba ini hanya karena iseng saja. Tetapi mereka kemudian optimis menang karena menganggap menu mereka ini cukup terkenal dan banyak disukai orang. "Cara masaknya yaitu rebus mi-nya terlebih dahulu, setelah itu aduk mi dengan bumbunya dan juga masukkan telur, setelah itu baru berikan minyak goreng di wajan lalu masak seperti digoreng. Setelah itu tinggal kasih bahan lainnya dan yang terakhir (keju) mozarella. Habis itu bakar mozarellanya sampai meleleh, udah, gampangkan,” kata Susanty menerangkan.


Para pemenang Lomba Masak Kreasi Mi DAAI.


Foto bersama pemenang lomba dari juara 1 hingga 3 sebagai kenang-kenangan.

Sukmawati dan Susi yang memberikan nama hidangannya Forgive Mi ini ikut serta karena awalnya hanya ingin  memeriahkan kegiatan ini. “Kita pantau dulu ada nggak yang mau ikut lomba. Setelah dilihat-lihat jadi mau ikut beneran, terus saya ajak Susi untuk ikut lomba,” kata Sukmawati, yang Ketua Tzu Chi Tanjung Balai Karimun ini. “Saya diajak oleh Sukmawati untuk ikut lomba. Saya sendiri sebenarnya tidak pandai masak. Tapi kalau untuk jadi asistennya, bolehlah, untuk memeriahkan acara ini,” sambung Susi.

Lain halnya dengan Silvia Ayu Wandini dan Novi Azura. Kedua mahasiswi ini baru pertama kali ikut lomba memasak dan berkegiatan di Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Keduanya mengaku awalnya ia dan temannya sedikit merasa canggung karena baru pertama kali datang. “Tapi ternyata orang-orang yang ada di sini (relawan) friendly. Seru juga ikut acara seperti ini, kalau ada kegiatan lain di sini lagi boleh juga untuk ikut lagi,” kata Silvia dan Novi secara bergantian.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Menumbuhkan Welas Asih dengan Bervegetaris

Menumbuhkan Welas Asih dengan Bervegetaris

19 Februari 2019
Di Kelas Memasak Vegetarian kali ini, peserta diajak untuk menyimak cara pembuatan White Jade Tofu dan Five Pigment Diet yang dibawakan oleh Vivian Fan.
Vegetarian Cooking Run

Vegetarian Cooking Run

23 Mei 2014 Tanggal 18 Mei 2014 dalam rangka hari Pelestarian Lingkungan Tzu Ching Sedunia , Tzu Ching di seluruh penjuru dunia sambung menyambung melakukan kegiatan pelestarian lingkungan.
Cara Istimewa Merayakan Bulan Tujuh Penuh Berkah

Cara Istimewa Merayakan Bulan Tujuh Penuh Berkah

12 September 2018
Menjadi juara dan mendapatkan hadiah bukanlah hal utama dalam lomba masak vegetarian yang digelar Tzu Chi Batam kali ini. Akan tetapi bagaimana kita mengenal bahwa vegetaris adalah suatu bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan kesehatan.
Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -