Beramal, Sebuah Wujud dari Cinta Kasih

Jurnalis : Thoat Abdillah (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Thoat Abdillah (Tzu Chi Sinar Mas)


Sambil memberikan bantuan, para relawan juga berbincang dengan salah seorang nenek lanjut usia.

Setiap manusia hendaknya saling berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan. Pada hari Minggu, 13 Mei 2018, bertempat di Desa Serongga Kampung, sebanyak 13 relawan Tzu Chi Sinar Mas di Xie Li Kalimantan Selatan 1 mengadakan kunjungan kasih bagi warga sekitar yang membutuhkan. Ada sekitar 20 warga yang membutuhkan bantuan. Selain kunjungan kasih, relawan juga turut memberikan bantuan berupa sembako.


Salah satu rumah yang dikunjungi oleh relawan di Desa Serongga.

Selama kegiatan kunjungan kasih ini berlangsung para relawan turut merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh warga sekitar, terutama warga yang dikunjungi dan mendapatkan bantuan. Mereka sangat senang dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada relawan Tzu Chi Sinar Mas. Mantra, salah seorang warga sangat berterima kasih kepada relawan yang mengunjunginya. Dengan kunjungan ini, Mantra merasa sangat terbantu dan merasakan kembali suasana hangat di rumahnya karena banyak orang berkumpul dan bercengkerama.


Ramlan, relawan Tzu Chi disambut hangat di rumah seorang nenek dan berbincang-bincang.

“Saya sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu relawan yang sudah sudi datang ke gubuk saya yang sangat sederhana ini. Saya merasa senang karena bisa kembali bercengkerama dengan banyak orang di rumah. Selama ini saya hidup berdua sama istri, anak-anak saya yang sudah merantau sudah tidak pernah berkunjung kembali karena banyak hal. Saya ucapkan terimakasih juga atas bantuannya. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk nanti pas Ramadan,” tutur Mantra.


Relawan berfoto bersama dengan salah satu keluarga yang sudah lanjut usia dan jauh dari anak anak mereka.

Hardan yang merupakan Ketua RT juga menyampaikan rasa syukurnya. “Dengan datangnya para relawan ke sini, warga kami yang membutuhkan bisa sangat terbantu dikarenakan kebanyakan warga yang dibantu hari ini sudah lanjut usia dan tinggal sendiri jauh dari anak-anaknya,” ungkapnya.

Editor: Khusnul Khotimah 

Artikel Terkait

Belajar Banyak di Indonesia

Belajar Banyak di Indonesia

13 Agustus 2018
Suara tawa terdengar bersahutan di dalam rumah Siti dan Simon. Pintu rumah sepasang tunanetra yang berlapis kawat itu memang tidak tertutup rapat hingga tawa terdengar cukup keras di sepanjang gang di depan rumah mereka. Ada beberapa mahasiswa asal Taiwan di dalamnya yang mendapatkan pijat cuma-cuma secara bergiliran.
Upaya Relawan Tzu Chi Menyatukan Kembali Sebuah Keluarga

Upaya Relawan Tzu Chi Menyatukan Kembali Sebuah Keluarga

21 Desember 2023

Di tengah perjuangannya untuk sembuh dari sakitnya (kanker usus), Erni berharap bisa merajut kembali hubungan yang lebih baik dengan keluarganya.

Terus Menjalin Silaturahmi Dengan Penerima Bantuan Khusus Tzu Chi

Terus Menjalin Silaturahmi Dengan Penerima Bantuan Khusus Tzu Chi

03 Januari 2022

Minggu, 2 Januari 2022, relawan Tzu Chi He Qi Barat 1 mencoba untuk melakukan kunjungan ke rumah penerima bantuan Tzu Chi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -