Beras Cinta Kasih Terus Disalurkan Kepada Warga Karimun
Jurnalis : Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun terus bergerak membagikan beras cinta kasih kepada warga Karimun yang merasakan dampak ekonomi di tengah pandemi yang masih merebak.
Tzu Chi Tanjung Balai Karimun terus bergerak menyalurkan beras cinta kasih kepada warga yang merasakan dampak ekonomi akibat pandemi global virus Corona. Siang itu, Rabu 8 Juli 2020, sekitar pukul 13.00 WIB, para relawan sudah berkumpul di Kantor Tzu Chi, menyiapkan beras cinta kasih. Sebanyak 8 relawan yang saling bahu-membahu memasukkan beras cinta kasih ke dalam mobil daur ulang Tzu Chi.
Total ada 160 karung beras yang bakal dibagikan. Sebanyak 40 karung dibagikan kepada warga di Kelurahan Pamak, dan 120 karung untuk warga nelayan yang berada di Pelambung, yang disalurkan oleh Ketua RW setempat.
Kelurahan Pamak mendapatkan 40 karung beras yang disalurkan langsung oleh pihak kelurahan.
Deny Haryadi, Ketua RW dan Pembina Koperasi Nelayan bersyukur dengan adanya bantuan beras cinta kasih kepada warganya.
Deny Haryadi (37) selaku Ketua RW dan Pembina Koperasi Nelayan sangat bersyukur dengan adanya bantuan beras cinta kasih kepada warganya di tengah pandemi ini. Terlebih, mayoritas dari mereka yang bekerja sebagai nelayan ini, pendapatannya menurun drastis.
"Dapat meringankan beban masyarakat kami di sini, karena masyarakat di sini mayoritas 80% semuanya nelayan,” ujarnya.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Meringankan Penderitaan Korban Kebakaran di Desa Tarumajaya
31 Juli 2018Bantuan Kebakaran Bagi Warga Batu Ceper Jakarta Pusat
27 April 2022Para relawan Tzu Chi di Komunitas He Qi Pusat membagikan 58 paket bantuan kebakaran bagi warga di Jalan Batu Ceper, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu 24 April 2022.
Memulihkan Semangat Warga Korban Kebakaran
30 Desember 2017Relawan Tzu Chi Bogor memberikan bantuan bagi korban kebakaran.. di Jl Kampung Gudang RT.05/01, Kelurahan Empang, Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat kemarin, Jumat, 29 Desember 2017. Kebakaran terjadi pada Senin, 25 Desember 2017 lalu dan menghanguskan 33 rumah. Ada 63 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban.