Beras Cinta Kasih untuk Warga Kamal
Jurnalis : Virny Apriliyanty (He Qi Barat), Fotografer : James dan Merry (He Qi Barat)
|
| ||
Pembagian kupon beras diadakan pada tanggal 1 September 2013. Dua hari sebelum pembagian kupon, hari Jumat 30 Agustus 2013, beberapa relawan melakukan sosialisasi pembagian beras ini kepada ketua RT dan RW di Kelurahan Kamal. Total 93 RT dari 9 RW yang berkesempatan mendapatkan beras gratis. Dari sosialisasi ini, relawan ingin berbagi rasa kepedulian dan kerjasama, agar nantinya para ketua RT dan RW ini dapat mendampingi relawan dengan maksimal pada saat relawan turun membagikan kupon beras. Semangat yang luar biasa nampak pada hari pembagaian Kupon. Sekitar pukul 06.30 WIB, relawan sudah memenuhi lapangan Sekolah Cinta Kasih. Relawan yang hadir berjumlah lebih dari 300 orang yang terdiri dari relawan komite, biru, abu, relawan kembang dan Tzu Shao. Sebelumnya relawan sudah dibagi kedalam 55 tim, yang mana setiap tim berjumalah 4-5 orang. Karena perencanaan yang matang saat briefing inilah, maka relawan yang hadir dapat dengan mudah masuk ke dalam tim yang sudah dibentuk sebelumnya. Setelah dibekali dengan roti, air minum serta jas hujan, pada pukul 08.00 tim-tim pembagian kupon segera berangkat menuju lokasi pembagian kupon di Kamal, Jakarta Barat. Didampingi dengan ketua RT yang bersangkutan, setiap tim mulai bergerak membagikan kupon kepada warga. Pada pembagian kupon ini, relawan dalam tim diberi hak penuh untuk menentukan warga yang layak mendapatkan kupon beras. Tentunya kriteria warga yang layak sudah dijelaskan saat briefing, sehingga setiap tim memiliki kriteria yang sama. Para relawan juga terjun langsung ke lokasi agar beras-beras yang nantinya akan dibagikan dapat terdistibusi kepada warga yang tepat, yang memang benar-benar membutuhkan beras tersebut. Ketua RT dalam hal ini bertugas mendampingi dan mengarahkan relawan kepada para warganya yang kurang mampu. Sekitar pukul 13.00 WIB, pembagian kupon berakhir dengan total ada 5.800 kupon yang terbagi.
Keterangan :
Sehari sebelum pembagian beras, yaitu pada Jumat, 6 September 2013, beberapa relawan bahu membahu mempersiapkan lokasi acara. Relawan yang hadir tidak begitu banyak yaitu sekitar 15 relawan, karena banyak dari relawan yang terhalang hadir akibat harus bekerja dan lain hal. Relawan yang hadir hari itu bekerja keras dari pagi sampai pukul 22.00 WIB guna mempersiapkan lokasi acara. Mereka memasang tenda, memasang Tzu Chi Line, dan juga menurunkan serta menyusun 6.100 karung beras. Walaupun harus kelelahan dan kekurangan waktu tidur, namun relawan-relawan tersebut tetap dengan semangat datang pagi-pagi sekali ke lokasi acara keesokan harinya. Tibalah hari yang ditunggu-tunggu yaitu hari pembagian beras yang jatuh pada hari Sabtu, 7 September 2013. Pukul 06.00 WIB, para relawan sudah hadir di area Perumahan Citra 5, Jakarta Barat dan mulai mempersiapkan lokasi acara. Berkat kerja keras relawan yang sudah menyusun lokasi acara sebelumnya, maka pada hari sabtu ini, relawan hanya mempersiapkan hal-hal pendamping seperti membersihkan dan menyapu lokasi acara, menyusun bangku dan, menyiapkan tempat penerima kupon, dan lain-lain. Walaupun dihimbau untuk datang pukul 08.00 WIB, namun dari pukul 07.00 WIB sudah mulai banyak warga yang datang dan mengantri dengan tertib. Karena banyaknya warga yang sudah hadir, maka pembagian beras pun dimulai lebih awal yaitu pukul 07.30 WIB. Setelah berbaris dan menunggu giliran, warga diharuskan menyerahkan kupon beras yang dimiliki sebelum dapat mengambil berasnya. Relawan juga membantu memanggul beras 20 kilogram tersebut jika warga kesulitan membawanya. Selain itu, relawan menyediakan beberapa mobil untuk mengantar dan menjemput warga dari lokasi acara ke jalan besar terdekat. Proses pembagian beras berlangsung dengan sangat lancar, aman, dan tertib. Pembagian beras yang dimulai pukul 07.30 WIB ini selesai pada pukul 11.00 WIB. Selain warga, pembagian beras ini juga dihadiri oleh Walikota Jakarta Barat, Kapolsek Jakarta Barat, Danramil Kalideres, Camat Kalideres, dan Lurah Kamal. Total ada 5.950 karung beras yang dibagi kepada masyarakat dan juga pada aparat sekitar yang membantu. Kelancaran acara bagi beras kali ini tentu bisa terjadi karena kerjasama dan kekompakan antara 131 relawan yang hadir serta para warga yang mengantri. Sebelum pulang ke rumah masing-masing, para relawan masih bekerja membongkar kembali tenda, menyusun bangku dan meja, menaikkan sisa beras ke truk pengangkut dan menyapu lokasi acara. Walaupun lelah, terlihat sekali kepuasan batin dan kebahagian di wajah relawan karena hari itu, mereka dapat bekerja sama membantu warga dan menyukseskan acara pembagian beras.
Keterangan :
Selain dari tim di lapangan, kesuksesan acara pembagian beras ini juga tidak lepas dari dukungan tim konsumsi He Qi Barat. Tim konsumsi bekerja keras di dapur agar dapat menyuplai makanan di pagi dan siang hari bagi relawan yang telah bekerja keras di lapangan baik saat pembagian kupon maupun pembagian beras. Walaupun bekerja di belakang layar, namun kontribusi yang diberikan oleh tim konsumsi sangatlah besar sehingga acara pembagian beras dapat berjalan dengan sukses. Rangkaian kegiatan dan persiapan panjang yang dilewati relawan demi kelancaran acara ini merupakan bentuk dari kerja keras dan kesungguhan hati relawan He Qi Barat. Mereka dengan senang hati dan sukarela menyumbangkan waktu dan tenaganya agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kamal. Relawan mempersembahkan sekantung beras seberat 20 kilogram yang didatangkan langsung dari Taiwan. Di setiap kantung beras tertera tulisan “Love From Taiwan”. Di setiap kupon beras, terdapat pesan cinta kasih dari Master Cheng Yen kepada setiap penerima bantuan. Ada satu kalimat yang indah dan menyentuh yang berbunyi “Sumbangan beras ini akan habis pada saatnya, namun cinta kasih dan rasa syukur yang terkandung di dalamnya akan berlangsung sepanjang masa.” Sepenggal kalimat tersebut merepresentasikan bahwa ada hal yang lebih dari sekedar kantung-kantung beras yang dibagikan. Hal tersebut adalah cinta kasih, ketulusan dan kerja keras relawan yang tertoreh dan memberi sebuah kesan mendalam di hati setiap warga penerima bantuan beras. Relawan selalu berharap agar nantinya jodoh baik yang sudah terjalin ini dapat terus dipelihara dan dipertahankan. | |||