Jennifer, koordinator kegiatan kali ini. Pembagian takjil ini telah rutin dilaksanakan setiap tahun.
Menjelang waktu berbuka puasa, Perkumpulan Muda-Mudi Mahasiswa Tzu Chi Indonesia (Tzu Ching Indonesia), bersama insan Tzu Chi He Qi Timur membagikan 1.000 paket takjil, Minggu, 24 April 2022. Bagi Takjil ini berlangsung di JL Boulevard Timur Blok ND1 No. 50, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Jennifer Ailin Tanudjaja (21), relawan Tzu Ching yang juga koordinator kegiatan ini menjelaskan, tujuan kegiatan ini tentu berbagi dengan para pengguna jalan yang akan berbuka puasa. Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi anggota Tzu Ching, para relawan Tzu Chi, agar makin erat.
“Kami sangat gan en. Untuk makanan dan minuman itu dibantu oleh shigu shibo dari He Qi Timur. Untuk penggalangan dana sendiri, kita galang dana itu sekitar seminggu di grup spirit Tzu Chi Indonesia. Terkumpullah sekian dananya. Sangat gan en buat shigu dan shibo sudah bantu makanan dan minumannya,” tutur Jennifer.
Lynda Suparto layaknya orangtua dari para anggota Tzu Ching sangat mendukung kegiatan ini.
Ketika insan Tzu Chi bersama relawan Tzu Ching tengah sibuk membagikan takjil, terlintas satu mobil melaju menuju salah satu insan Tzu Chi dan mengulurkan tangan keluar dari jendela mobil dan memberikan dana dalam amplop putih).
“Tadi ada satu mobil memberikan amplop dana kepada kami. Terima kasih sekali,” cerita Jennifer.
Lynda Suparto layaknya orang tua dari Tzu Ching sangat mendukung kegiatan ini. “Awalnya kami mulai dengan 500 paket, hingga akhirnya kami buka sampai 1.000 paket. 1.000 gelas minuman, 1.000 potong gorengan, 1.000 pcs arem-arem dan 1.000 buah kurma,” ujar Lynda.
Kebahagiaan Para Penerima Takjil dan Juga Relawan
Sumardi, seorang kurir buah bersyukur mendapat dapat takjil, sangat membantunya dan bisa berbuka selesai mengantar paket.
Sumardi (40), seorang kurir sangat senang menerima takjil ini.
“Senang, bahagia. Bersyukur dapat takjil, sangat membantu dan bisa berbuka selesai antar paket,” ucap Sumardi yang ternyata sudah mengenal Tzu Chi melalui DAAI TV.
Perasaan senang juga dirasakan Abud (40) yang hari itu melewati jalan Boulevard Timur dalam rangka membeli makanan berbuka puasa.
“Senang. Kedepannya bisa lebih dari ini. Setiap tahun bisa lebih bagus,” harap Abud.
Abud yang hendak menuju pom bensin senang dapat paket takjil.
Begitu juga Mohammad Doni, bersama temannya. “Alhamdullilah, murah rezeki, dan selalu diberkahi,” katanya.
Selain pengendara motor, para pejalan kaki juga mendapatkan takjil ini. Begitu juga para pemulung, seperti Akbar. Sambil menggendong anaknya yang masih berusia 5 tahun, ia melintas di jalan Kelapa Gading.
“Senang. Terima kasih bisa buat nanti sore. Semoga dilimpahi rezeki, kesehatan,” tuturnya.
Mirah, warga Cideng Gading Pluit sangat girang mendapat takjil sore itu.
Tidak hanya itu, Mirah, warga Cideng Gading Pluit dengan sepedanya menghampiri salah satu insan Tzu Chi, “Aduh, senang sekali. Sudah mau berbuka, jadinya senang sekali. Alhamdulliah, terima kasih banyak. Selalu sehat dan banyak rezekinya,” kata Mirah yang keseharianya bekerja sebagai buruh cuci gosok.
Kebahagiaan tidak hanya datang dari para penerima takjil, terlihat juga dari Tzu Shao yang turut membantu. Salah satunya, Albert Stephensius (18) yang sangat antuasias dalam memberikan takjil bagi pengguna jalan.
“Kita bisa berbagi kebahagiaan kepada orang. Semoga yang mendapat takjil kita, bisa merasakan cinta kasih kita (Tzu Chi),” pungkas Albert.
Para anggota Tzu Ching Indonesia, bersama insan Tzu Chi komunitas He Qi Timur saat menyiapkan paket takjil.
Sebanyak 1.000 paket takjil berhasil dibagikan kepada masyarakat pengguna jalan yang hendak berbuka puasa.
Anggota Tzu Shao lainnya, Su Ying (17) juga turut mengungkapkan kesannya mengikuti bagi takjil ini.
“Pastinya capek, tapi di sisi lain seru juga. Ada perasaan senang berbagi dengan orang lain. Bila kita senang maka kita bisa berbagi dengan yang lain,” kata Su Ying telah delapan tahun bergabung dalam kelas Budi Pekerti Tzu Chi.
Editor: Khusnul Khotimah