Berbagi Berkah dan Pengalaman dalam Misi Pelestarian Lingkungan

Jurnalis : Christine Yuliana, Muhammad Fajar Siddik (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Dok. Tzu Chi Palembang

Relawan Fungsionaris Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Indonesia, yaitu Roberto H.  Chandra, Tju Andi, Johnny Chandrina, Ingga Limiwati, dan Irawaty Hendrawan (dari kiri ke kanan) membagi sharing tentang pelestarian lingkungan di Tzu Chi Palembang.

“Tanamlah benih baik dan jalin jodoh baik dengan lebih banyak orang. dengan demikian baru bisa mendapatkan buah karma yang baik.”
Kata Perenungan Master Cheng Yen

Kantor Penghubung Tzu Chi Palembang mendapatkan satu berkah dan kesempatan yang luar biasa karena bisa belajar langsung tentang pelesterian lingkungan melalui kunjungan dari Relawan Fungsionaris Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Indonesia, yaitu Johny Chandrina, Roberto H.  Chandra, Irawaty Hendrawan, Ingga Limiwati, dan Tju Andi. Para relawan PIC Pelestarian lingkungan ini berkunjung ke Depo Pendidikan dan Pestarian Lingkungan Soak dan Tamken, Palembang. Kunjungan selama 2 hari ini bertujuan untuk meninjau depo dan berbagi pengalaman mengenai aksi pelestarian lingkungan.

Lebih Mengenal Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi
Misi kelima Tzu Chi yaitu misi pelestarian lingkungan dimana tujuannya untuk melindungi bumi melalui aksi nyata guna melestarikannya, yang mana adalah tanggung jawab kita bersama. Untuk mewujudkannya relawan mengadakan sosialisasi pelestarian lingkungan dengan pemilahan barang daur ulang di depo, membuat titik pemilahan barang daur ulang, dan membuka titik green point (pengumpulan) ketika semua barang akan telah dipilah sesuai jenisnya masing-masing. Relawan juga belajar mempraktikkan konsep 5R, yakni Re-Think: memikirkan kembali, Reduce: mengurangi, Reuse: memanfaatkan kembali, Repair: memperbaiki, dan Recycle: mendaur ulang.

Relawan Fungsionaris Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Indonesia tiba di Tzu Chi Palembang dan langsung melakukan kunjungan ke Depo Pelestarian Lingkungan Soak dan Depo Pelestarian Lingkungan Tamken.

Salah satu upaya yang juga dilakukan oleh relawan Palembang adalah mengundang Fungsionaris Pelestarian Lingkungan Tzu Chi untuk berbagi pengetahuan mengenai misi ini. Kehadiran mereka pada Jumat, 29 September 2023 itu cukup ditunggu dan mendapat sambutan penuh sukacita oleh relawan Palembang.

Agenda kegiatan dimulai dengan meninjau sekeliling Depo Soak dan memberikan arahan untuk PIC Depo dan PIC PL Xie Li Kemuning. Pada pukul 17.30 WIB kunjungan dilanjutkan ke Depo Tamken yang berada di Lorong Sebatok, Taman Kenten. Setelah selesai melihat dan berkeliling Depo Soak dan Depo Tamken, Johnny Chandrina cukup terkesan dengan 2 depo ini, “Depo Soak dan Depo Tamken ini cukup rapi ya. Sirkulasi udara juga cukup baik. Ini yang perlu untuk bisa mengajak orang lebih banyak untuk datang ke Depo.” Pada kunjungan itu, Johnny memberi saran agar relawan menambahkan sekat untuk membedakan jenis barang yang ada di depo.

Roberto H.  Chandra berbagi kisah pelestarian lingkungan di hadapan relawan Tzu Chi Palembang.

Kunjungan Fungsionaris Pelestarian Lingkungan ini dilengkapi dengan sharing yang terbalut dalam training pelestarian lingkungan di Kantor Tzu Chi Palembang, 30 September 2023. Jumlah relawan yang hadir dalam training ini berjumlah 29 relawan.

“Tujuan training diadakan adalah agar para relawan semakin paham akan makna dari misi pelestarian lingkungan dan mau menerapkan kehidupan ramah lingkungan dalam keseharian di rumah masing-masing. Semua harus bermula dari diri kita sendiri,” ungkap Johnny Chandrina. Ia berharap relawan tetap semangat dalam menjalankan misi Tzu Chi terutama misi pelestarian lingkungan karena ia sendiri melihat bahwa relawan Tzu Chi Palembang punya semangat dan kemauan belajar yang tinggi.

Training pelestarian lingkungan di Kantor Tzu Chi Palembang, 30 September 2023 ini diikuti oleh 29 relawan.

Fransiska, relawan Tzu Chi Palembang yang ikut dalam training ini berbagi bahwa ia pun merasakan manfaat dari kegiatan pelestarian lingkungan bagi kehidupannya sehari-hari. “Saya lihat untuk pemilahan seperti botol, menggunting kertas, dan pemisahan sampah yang kering dan sampah yang basah itu sangat bermanfaat buat saya,” ujarnya.

Fransiska juga mengutarakan harapannya kepada semua relawan Tzu Chi (khususnya relawan Palembang) agar kompak untuk bisa mengerjakan tugas-tugas pelestarian lingkungan baik di Depo Soak ataupun Depo Tamken. “Tujuannya kan mulia, untuk mengurangi sampah-sampah dan dampak buruk dari buang sampah sembarangan,” ucap Fransiska.

Dalam training yang juga dijelaskan prinsip daur ulang Tzu Chi: Mengubah Sampah Menjadi Emas, Emas menjadi Cinta Kasih”, dimana dipaparkan bahwa sampah akan berguna apabila dimanfaatkan dengan benar. Relawan Palembang berharap training ini menjadi jalinan jodoh baik bagi masyarakat untuk ikut dalam pelestarian lingkungan.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Sukacita Para Gan En Hu di Depo Pelestarian Lingkungan Titi Kuning

Sukacita Para Gan En Hu di Depo Pelestarian Lingkungan Titi Kuning

23 Desember 2024

Depo Pelestarian Lingkungan Titi Kuning Minggu pagi itu sudah ramai dengan hadirnya para penerima bantuan Tzu Chi. Banyak aktivitas hari itu yang membuat mereka sangat bersyukur.

Pelestarian Lingkungan di Sekitar Kampus BINUS

Pelestarian Lingkungan di Sekitar Kampus BINUS

12 Juni 2013 Ada yang berkata, “Bagaimana mungkin sampah menjadi emas? Lebih tidak mungkin lagi emas menjadi cinta kasih!” Ketika melakukan pemilahan sampah, pasti akan menemukan sampah yang dapat didaur ulang.
Memupuk Kesadaran Melestarikan lingkungan

Memupuk Kesadaran Melestarikan lingkungan

24 Februari 2017

Sekolah Minggu Buddhis Ehipassiko mengadakan kunjungan ke Depo Pelestarian Lingkungan Titi Kuning Tzu Chi Medan pada Minggu, 19 Februari 2017. Kunjungan ini merupakan pembelajaran bagi siswa-siswa Sekolah Minggu Buddhis Ehipassiko tentang bagaimana melestarikan lingkungan dan menyelamatkan bumi.

Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -