Berbagi Cerita di World Book Day

Jurnalis : Juliana Santy, Fotografer : Juliana Santy

fotoDalam rangka menyambut World Book Day, sejak tanggal 23 - 27 April 2012, Sekolah Tzu Chi Indonesia mengadakan pameran buku dan pementasan kreativitas anak-anak.

Membaca dan bercerita adalah salah satu bagian dari proses pertumbuhan anak-anak. Melalui membaca dunia mereka akan menjadi lebih luas karena mendapatkan banyak pengetahuan, dan setelah tahu mereka pun akan berbagi dengan bercerita ke banyak orang.  Namun kebiasaan tersebut tentu tak terlepas dari peran orang tua yang ikut serta mendukung kebiasaan membaca anak-anak sejak kecil.

 

 

 

Itulah yang berusaha ditanamkan dalam diri anak-anak sekolah Tzu Chi Indonesia, pada tanggal 26 April 2012, dalam rangka perayaan World Book Day, anak-anak dari kelas Kindergarten dan Nursery memainkan sebuah pementasan yang diadopsi dari berbagai buku bacaan anak-anak, seperti King of The Jungle, Come Under the Mushroom, Happy Birthday Moon, dan lainnya.

Latihan telah dilakukan sejak seminggu sebelumnya. Mereka berlatih di kelas saat waktu senggang, sehingga tak menggangu waktu pelajaran. Agar latihan lebih baik, anak-anak pun berlatih di rumah dan diajarkan oleh orang tua sehingga secara tak langsung kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan orang tua dan anak, sehingga tentu kegiatan ini disambut baik oleh orang tua murid, salah satunya adalah ibunda dari Kang Kang, siswa K2 Grateful, Pitasari.

foto   foto

Keterangan :

  • Anak-anak dari kelas Kindergarten dan Nursery memainkan sebuah pementasan yang diadopsi dari berbagai buku bacaan anak-anak, seperti King of The Jungle, Come Under the Mushroom, Happy Birthday Moon, dan lainnya (kiri).
  • Usai acara anak-anak menampilkan sebuah lagu isyarat tangan yang berjudul Xing Fu De Lian (Wajah yang Bahagia) (kanan).

Ia merasa senang melihat pertunjukkan yang ditampilkan pada hari tersebut, “Bagus dulu kan anaknya agak takut tapi sejak masuk ke sini performance-nya ada banyak, ikut-ikut terus kan, kya kemarin habis latihan dari sekolah, dia bilang mami nanti mau perform , jadi mau latihan,” cerita nya. Ia berharap sering diadakan performance untuk anak-anak, itu kan buat anak-anak supaya berani tampil dan percaya diri terus kebersamaannya juga kan lebih banyak sama teman-teman yang lain.

Seusai acara, para orang tua murid mengunjungi stan buku-buku di lantai basement sekolah Tzu Chi Indonesia. Dalam rangka Book Wolrd Day, sejak tanggal 23 April 2012 diadakan pameran buku bacaan anak-anak, Jing Si Books & Café pun hadir dengan koleksi buku bacaan anak-anak. Tak ketinggalan, ibunda Kang Kang pun membelikan anaknya sebuah buku di stan Jing Si Books & Café yaitu berupa buku belajar isyarat tangan untuk anak. “Makanya sekarang beli buku yang ada gerakan tanganya biar dia bisa lebih belajar. Biar dia lebih semangat, kalau dirumah diajarin sama dia gerakannya harus luwes, dia yang ngajarin maminya,” ucapnya senang.

  
 

Artikel Terkait

Setiap Berbagi Adalah Mengemban Misi Tzu Chi

Setiap Berbagi Adalah Mengemban Misi Tzu Chi

02 Maret 2018
Pada tanggal 18 Februari 2018, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 2 melakukan kunjungan kasih ke Panti Werdha Sahabat Baru, Jakarta Barat. Kunjungan ini untuk merayakan Imlek bersama oma dan opa.
Rumah yang Kini Lebih Nyaman

Rumah yang Kini Lebih Nyaman

28 September 2018
Sampai tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Begitu yang dirasakan Ratna Ningsih (67) setelah renovasi rumahnya selaku keluarga veteran Kopassus di Komplek Purnawirawan Kopassus Pelita 1, Tapos, Depok, Jawa Barat rampung. 
Belajar Pentingnya Bervegetaris

Belajar Pentingnya Bervegetaris

04 November 2013 Untuk itu, BKPBI yang ingin menerapkan vegetarian melalui kantin masing-masing sekolah menganggap bahwa Tzu Chi merupakan wadah yang tepat untuk belajar memasak vegetarian.
Walau berada di pihak yang benar, hendaknya tetap bersikap ramah dan bisa memaafkan orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -