Berbagi Cinta Kasih di Masa Pandemi
Jurnalis : Yuliawati Yohanda (He Qi Tangerang), Fotografer : Wanda P., Yuliawati Y. (He Qi Tangerang)
Relawan Tzu Chi Tangerang mengadakan Penuangan Celengan Bambu Tzu Chi di Mall Living World Alam Sutra.
Sabtu siang yang cerah, tepatnya pada 5 Juni 2021 tampak keramaian yang memperhatikan protokol kesehatan terkait Covid-19 di Mall Living World Alam Sutera. Beberapa relawan Tzu Chi pun sambil menunggu para tenant membawa Celengan Bambu Tzu Chi berlatih isyarat tangan sebelum tampil dipanggung yang telah disediakan, tepatnya di sudut The Garden, Mall Living World Alam Sutra.
Ini adalah kegiatan Penuangan Celengan Bambu Tzu Chi yang ke dua kalinya di Mall Living World Alam Sutra. Para relawan Tzu Chi yang terlibat terbagi dalam 2 sesi, yang pertama sebanyak 8 orang, dan sesi ke dua ada tambahan 3 orang. Selain penuangan, sosialisasi Celengan Bambu Tzu Chi juga dilakukan melalui flyer, medsos seperti Facebook dan Instagram, juga broadcast melalui aplikasi Whatsapp.

Enrico bersama pasangannya berdiskusi dengan Jap Miau Yung shijie terkait Celengan Bambu Tzu Chi.
Salah satu peserta dalam Penuangan Celengan Bambu Tzu Chi ini adalah Risda Anggreny (25), seorang perawat di JPP Skin Laser Clinic. “Rejeki orang berbeda-beda, kita harus saling menolong dimasa sulit ini. Saya merasa bahagia sudah bersumbangsih, walaupun tidak seberapa nilainya, yang penting ikhlas dan berharap semoga yang membutuhkan dapat terbantu,” kata Risda.
Begitu pula dengan Enrico, salah satu pengunjung Mall Living World Alam Sutra yang berdomisili di Serpong. Ia bersama pasangannya berinisiatif datang ke stand Tzu Chi dan meminta celengan bambu sekaligus menyampaikan idenya kreatifnya untuk mengisi celengan bambu tersebut. “Bagi staf saya yang melanggar peraturan protokol kesehatan dikantor akan dikenakan denda dan hasil pengumpulan dari denda tersebut uangnya masuk kecelengan bambu,” ungkap Enrico bersemangat.

Kegiatan Penuangan Celengan Bambu Tzu Chi di Mall Living World Alam Sutra ini juga menampilkan isyarat tangan dari para relawan Tzu Chi.
Lain halnya dengan Fanny (35), ia biasanya rutin menuangkan celengannya di Mall SMS Tangerang sejak 5 tahun lalu. Saat pandemi Covid-19, ia sudah lama mencari-cari kegiatan Penuangan Celengan Bambu Tzu Chi sampai mengikuti Facebook dan Instagram Tzu Chi untuk update kegiatan tersebut. Akhirnya ia pun kembali ikut di Mall Living World Alam Sutra. “Harapan terbesarnya semoga bisa membantu sesama, meskipun dari menyisihkan uang belanja atau uang kembalian parkir,” ungkapnya.
Relawan Jap Miau Yung (51) mewakili relawan Ingga Limiwati sebagai PIC kegiatan kali ini mengatakan Penuangan Celengan Bambu Tzu Chi di He Qi Tangerang, khususnya di mal dan pusat perbelanjaan besar dilakukan rutin setiap 3 bulan sekali. Lokasinya antara lain Sumarecon Mall Serpong (SMS), Supermall Karawaci, dan di Living World Alam Sutra.

Relawan Jap Miau Yung dan Ingga Limiwati mensosialisasikan kegiatan kerelawanan Tzu Chi kepada pengunjung Mall Living World Alam Sutra.
Makna dibalik Celengan Bambu Tzu Chi adalah Dana Kecil Amal Besar. Jadi tidak melihat seberapa besar jumlahnya, tetapi niat untuk mendonasikan sebagian rejekinya. Kumpulan koin-koin dalam Celengan Bambu Tzu Chi ini tidak seberapa nilainya. Tetapi ini adalah kumpulan cinta kasih banyak orang untuk membantu orang lain yang membutuhkan terutama ditengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini.
Editor: Arimami Suryo A.
Artikel Terkait
SMAT di Bank Panin, Medan
24 Juni 2015 Mau berbagi pada sesama yang membutuhkan, itulah yang ingin ditunjukkan oleh Bank Panin Kantor Cabang Medan dengan mengikuti kegiatan SMAT dan memberikan sumbangan hasil penggalangan dana gempa Nepal kepada Tzu Chi Medan.
SMAT: Memberi Tanpa Perbedaan
30 September 2013 Para santri dan santriwati pun dengan penuh semangat menerima celengan bambu ini. Bahkan ada diantara mereka yang menginginkan dua celengan. Melihat kondisi demikian, para insan Tzu Chi semakin bersemangat dalam membagikan celengan.
Menggalang Berkah di Pulau Tanjung Batu
31 Mei 2022Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan pengumpulan celengan bambu di Pulau Tanjung Batu Kecil, Kamis, 26 Mei 2022. Sebanyak 40 orang relawan mengumpulkan kembali celengan cinta kasih warga Tanjung Batu.