Berbagi Cinta Kasih Melalui English Class

Jurnalis : Benny SM Panjaitan (Tzu Chi Sinarmas, Xie Li Kalimantan Timur 1), Fotografer : Simson, Uswahtun (Tzu Chi Sinarmas, Xie Li Kalimantan Timur 1)

doc tzu chi

Bahasa Inggris merupakan fokus materi yang disampaikan para relawan kepada para pelajar di wilayah Muara Wahau. Relawan menilai bahasa Inggris merupakan pelajaran penting untuk menghadapi tantangan global.

Dalam melakukan perbuatan baik, jangan perhitungkan berapa banyak yang dilakukan. Asalkan pantas untuk dilakukan, lakukan saja dengan penuh kesungguhan hati - Master Cheng Yen.

Hidup jauh dari pusat kota, membuat anak-anak yang hidup di wilayah terpencil sulit mendapatkan akses dan fasilitas dalam menimba ilmu, khususnya dalam mempelajari bahasa asing. Jika di kota dengan mudah belajar bahasa Inggris melalui internet atau les, tidak demikian dengan para pelajar di Muara Wahau, Kalimantan Timur. Jangankan untuk belajar bahasa Inggris melalui internet, buku yang menjadi alat utama dalam belajar mengajar pun sulit didapat.

Kenyataan ini mengetuk hati para relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas di Xie Li Kalimantan Timur 1. Para relawan menggelar English Class di beberapa sekolah. Bukan kali ini saja, English Class telah rutin digelar sejak beberapa tahun lalu. Kali ini, Selasa 31 Januari 2017, sebanyak tiga orang relawan membagikan ilmunya. Kumarasamy mendapatkan kesempatan untuk mengajar di kelas VIII SMP Eka Tjipta, Benny SM Panjaitan di kelas VI, dan Uswah mengajar di kelas VI B.

doc tzu chi

Relawan Uswah sedang menunjukkan bagian tubuh dalam bahasa Inggris dengan penuh semangat.


Relawan Kumarasamy secara konsisten mengadakan English Class.

Kegiatan English Class tidak hanya mengajar di sekolah Eka Tjipta, Uswah juga sering terlibat di sekolah lain, salah satunya mengajar di hadapan siswa dan siswi di SDN 013 Muara Wahau.

Berlatar belakang Sarjana Sastra Inggris, menjadi modal bagi Uswah untuk mentransfer ilmu kepada anak-anak di tempat ia tinggal saat ini. Tidak hanya di sekolah, Uswah juga mengajar bahasa Inggris secara cuma-cuma untuk anak-anak yang berada di lingkungan rumahnya.

“Tidak hanya di ruang kelas, tapi saya juga sering mengajar di rumah. Panggilan untuk berbuat baik ini saya dapatkan dari Tzu Chi. Melalui Tzu Chi saya dapat berbagi kasih melalui ilmu yang saya pelajari saat kuliah dulu,” ungkap Uswah.

Bagi relawan Tzu Chi, kegiatan English Class digelar agar para siswa memiliki pengetahuan bahasa Inggris yang baik dan dapat dijadikan modal untuk menimba ilmu ke jenjang yang lebih tinggi.


Artikel Terkait

Mengubah Duka Menjadi Sukacita

Mengubah Duka Menjadi Sukacita

16 Agustus 2017

Banjir bandang di Desa Batu Menangis, Sahabu, Derawa, Kalimantan Tengah menyebabkan warga kesulitan memenuhi kebutuhan pangan. Kondisi ini mengetuk hati relawan Tzu Chi Sinar Mas dengan segera mengirimkan bantuan.

Menginspirasi Anak Asuh Beasiswa di Tengah Pandemi

Menginspirasi Anak Asuh Beasiswa di Tengah Pandemi

21 Juli 2020

Webinar dengan tema Belajar Efektif di Era New Normal diisi dengan sesi sharing oleh Yuniarti, seorang alumni penerima beasiswa Tzu Chi Sinar Mas yang telah menyelesaikan studi S2 melalui beasiswa Australia Awards.

Rasa Syukur dalam Xie Li Gathering Tzu Chi Sinar Mas Tahun 2020

Rasa Syukur dalam Xie Li Gathering Tzu Chi Sinar Mas Tahun 2020

22 Januari 2021

Sebanyak 1.413 peserta yang terdiri dari relawan Tzu Chi Sinar Mas dan tamu undangan mengikuti Xie Li Gathering Tahun 2020 pada 17 Januari 2021 secara online. Melalui kegiatan ini Tzu Chi Sinar Mas juga mengajak seluruh peserta untuk bersumbangsih kepada para korban bencana banjir Kalimantan Selatan.

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -