Berbagi Cinta Kasih untuk Warga Desa Selunuk

Jurnalis : Oza Silvia Mega (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : Bobly Wardinata, Sidabutar (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Relawan menyerahkan bantuan sembako untuk Pak Bambang yang tinggal sebatang kara.

Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain
(Kata Perenungan Master Chen Yen)

Pagi yang cerah mengiringi langkah relawan Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 3 unit Lenggana menuju Desa Selunuk Kecamatan Seruyan Raya Kabupaten Seruyan (28/6/2024). Di desa ini relawan menyalurkan paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, kopi, dan teh untuk warga prasejahtera dan lansia. Bantuan ini diantarkan langsung ke rumah 30 warga yang sudah terdata.

Salah satu warga yang relawan sambangi hari itu adalah Pak Bambang (67). Ia hidup sebatang kara. "Pak Bambang ini merantau, tidak punya siapa-siapa, di sini beliau bergantung sepenuhnya pada Pak Isroi yang merupakan pemilik kontrakan yang saat ini beliau tempati, apalagi semenjak beliau kecelakaan, hidup Pak Bambang ditanggung sepenuhnya oleh Pak Isroi," terang Pronika perangkat desa yang menemani relawan hari itu.

Paket sembako yang telah disiapkan relawan.

"Alhamdulillah, terima kasih ibu-ibu dan bapak-bapak sudah meringankan kaki datang ke kediaman saya, semoga ibu dan bapak sehat selalu, semoga perusahaan Sinar Mas semakin maju. Terima kasih sudah memberikan bantuan ini kepada saya," ucap Pak Bambang tersenyum bahagia. Tidak terlihat sedikitpun kesusahan di wajahnya dengan kondisi yang ia alami saat ini.

Kunjugan kasih ini tidak hanya mengantarkan barang bantuan, namun juga membawa kebahagiaan bagi relawan. Selain bisa menjalin silaturahmi, relawan juga mendapat banyak pelajaran dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

Para relawan mendatangi langsung ke rumah warga dan menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi.

"Dari kegiatan kunjungan kasih ini banyak sekali pelajaran berharga yang bisa kita dapatkan. Mari kita berkaca, ternyata di luar sana masih banyak orang yang serba kekurangan. Jadi kita harus selalu bersyukur dengan kehidupan saat ini dan bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk dapat membantu sesama. Tetap semangat dan lakukan hal-hal positif yang bermanfaat," pesan Ni Made Wedaswari kepada relawan lainnya saat bertolak dari kediaman Pak Bambang.

Kehangatan yang diberikan warga Desa Seluluk menjadi bekal relawan kembali ke rumah masing-masing. Seperti yang dikatakan Master Cheng Yen bahwa cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Sembako Cinta Kasih untuk Warga Terdampak Covid-19 di Medan

Sembako Cinta Kasih untuk Warga Terdampak Covid-19 di Medan

30 April 2020

Senin, 27 April 2020, Yayasan Buddha Tzu Chi membagikan 10.000 paket sembako cinta kasih berupa beras 5 kg, 1 kotak mie instan @ 40 bungkus dan masker kain untuk meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak bencana wabah Covid 19 bekerja sama dengan TNI.

Senin, 27 April 2020, Yayasan Buddha Tzu Chi membagikan 10.000 paket sembako cinta kasih berupa beras 5 kg, 1 kotak mie instan @ 40 bungkus dan masker kain untuk meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak bencana wabah Covid 19 bekerja sama dengan TNI.
Parsel Cinta Kasih untuk Para Penerima Bantuan Tzu Chi

Parsel Cinta Kasih untuk Para Penerima Bantuan Tzu Chi

21 Januari 2022

Relawan Tzu Chi di Komunitas Hu Ai Titi Kuning Medan memberikan parsel cinta kasih kepada 59 penerima bantuan Tzu Chi. Para penerima bantuan Tzu Chi merasa bersyukur.

Bantuan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu di Kota Bandar Lampung

Bantuan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu di Kota Bandar Lampung

06 Mei 2020
Tzu Chi Lampung mengadakan serah terima bantuan sembako sebanyak 5.000 paket bagi warga kurang mampu yang terdampak Covid-19, khususnya di Kota Bandar Lampung kepada TNI dan Polri. Serah terima ini berlangsung pada Selasa, 05 Mei 2020, di Lapangan Garuda Hitam, Bandar Lampung. 
Orang yang berjiwa besar akan merasakan luasnya dunia dan ia dapat diterima oleh siapa saja!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -