Berbagi Dengan Sukacita
Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)Dalam kunjungan kasih ini, relawan Tzu Chi memberikan telur kepada salah satu penerima bantuan, ibunda dari Ani Fitriani pada hari Kamis 21 April 2016.
Keseharian para relawan Tzu Chi tak bisa dilepaskan dari kesibukan pekerjaannya masing-masing. Namun, ditengah kesibukannya itu para relawan Tzu Chi senantiasa meluangkan waktunya untuk berbagi kasih dengan sesama.
Seperti pada tanggal 21 April 2106, relawan Tzu Chi Bandung yang mewakili xie li Timur melakukan kunjungan kasih ke rumah para penerima bantuan yang telah ditangani oleh Yayasan Buddha Tzu Chi kantor perwakilan Bandung. Pada hari itu sebanyak enam penerima bantuan Tzu Chi telah dikunjungi, diantaranya; Rani Rindiyani (6) mengidap katarak dan cerebral palsy, Zulfa Rahma (6) Sepatu koreksi, Dini Safwa (6) Hydrosefalus, Ridha Nazwa Astiva Joenaedi (10) mengidap Post colostomy, Ani Fitriani (6), dan Davin Dziqria (5) mengidap kurang pendengaran.
Relawan Tzu Chi dengan penuh kesabaran senantiasa berada di antara mereka yang membutuhkan perhatian dan kasih sayangnya. Di samping itu, kehadirannya adalah untuk melihat perkembangan kesehatan para pasien agar selalu tetap semangat menjalani hidup dan memberikan dukungan moril kepada pasien dan keluarga. Selain itu, relawan Tzu Chi pun turut membagikan makanan dan buletin Tzu Chi kepada keluarga pasien.
Dengan adanya niat baik, semua dapat menjalin jodoh untuk berbagi dengan siapa pun. Seperti dalam kunjungan kasih ini, para relawan Tzu Chi memiliki kesempatan untuk beramal yang sekaligus mendapatkan pelajaran hidup dalam misi kemanusiaan Tzu Chi.
Artikel Terkait
Natal Bersama Keluarga Tzu Chi
27 Desember 2017Belajar Bersyukur dari Kunjungan Kasih ke Dinas Sosial Pematang Siantar
22 Februari 2024Relawan Tzu Chi di Pematang Siantar kembali menyebarkan jejak langkah cinta kasihnya. Kali ini para relawan berkunjung ke Panti Lansia dan Tunarungu di Jl. Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Sitalasari.
Harapan Bersama Datangnya Kursi Roda
10 November 2016Ho Nona adalah seorang wanita yang hidup sebatang kara di Bogor, Jawa Barat. Ia pergi meninggalkan tempat asalnya, Kota Pangkal Pinang untuk mencari sanak saudaranya di Kota Hujan. Namun sayang, ia tidak pernah menemukan saudara yang dicarinya dan kini ia menderita stroke sehingga tidak bisa berjalan dan berbicara.