Berbagi di Bulan Suci Ramadhan untuk Warga Kampung Tengah

Jurnalis : Rahmat Hartato, Nani (Tzu Chi Batam), Fotografer : Emilia, Hoslan, Rahmat Hartato (Tzu Chi Batam)

Relawan Tzu Chi secara simbolis memberikan paket cinta kasih kepada empat orang warga Kampung Tengah. Relawan Tzu Chi Batam menyalurkan 90 paket Cinta Kasih yang setiap paket berisi beras 10 kg, gula, kecap manis, sirup, minyak, dan mie teloruntuk masing-masing KK.

Pada Minggu, 31 Maret 2024, relawan Tzu Chi Batam menyulurkan 90 paket sembako ke wilayah Kampung Tengah, Patam Lestari, Sekupang. Kegiatan ini dilakukan relawan Tzu Chi dalam rangka memperingati bulan Suci Ramadhan dan juga menyambut Idul Fitri yang dilakukan oleh umat muslim. Relawan Tzu Chi Batam merangkul masyarakat Batam untuk menerima bingkisan paket cinta kasih. Paket Cinta kasih yang diberikan berupa beras 10 kg, gula, kecap manis, sirup, minyak, dan mie telor.

Satu minggu sebelumnya pada 23 Maret 2024 relawan telah melakukan pembagian kupon paket cinta kasih kepada warga Kampung Tengah. Pembagian kupon sembako ini didampingi Agus selaku ketua RT setempat. Relawan membagikan kupon kupon sembako ini dari rumah ke rumah secara langsung. Meski pembagian dilakukan di siang hari dimana terik panas matahari masih mendera, namun semangat relawan sungguh tulus untuk menyalurkan paket cinta kasih ini kepada warga yang membutuhkan.

Relawan Tzu Chi memperagakan bahasa isyarat tangan yang diiringi oleh lagu “Satu Keluarga” yang diikuti oleh warga Kampung Tengah penerima paket cinta kasih.

 

Dewi Soejati, perwakilan He Qi Batam, menyampaikan pesan cinta kasih kepada warga Kampung Tengah salahsatunya mengucapkan selamat menjalani ibadah puasa dan dengan gembira bersama-sama merayakan hari lebaran bagi umat muslim yang merayakan.

Hiruk-pikuk kota terasa cukup berbeda dengan Kampung Tengah ini. Relawan merasa kebersamaan, gotong-royong, dan kehangatan antar warga masih sangat kental. Warga saling membantu untuk  menelusuri rumah warga yang belum ditemui oleh relawan. Mereka memastikan agar warga lain juga memperoleh paket sembako.

Kampung Tengah merupakan kampung tertua di Batam yang berdiri di tengah-tengah perumahan Tiban Mas Indah, dimana hanya 87 Kepala Keluarga (KK) yang sebelumnya terdiri ratusan KK. Warga Kampung Tengah bekerja sebagai pemulung, pekerja kebersihan dinas, asisten rumah tangga, helper bangunan, serta pengemudi ojek online. Kondisi warga yang tinggal di ruli (rumah liar) ini sebagian adalah janda, yatim, piatu, dan lansia.

Pemberian paket sembako berlangsung di sebuah tanah lapang pada pukul 09.00WIB. Masyarakat disuguhi persembahan isyarat tangan lagu Satu Keluarga.  Pemandu acara Bun Hiong bekesempatan untuk menjelaskan secara singkat tentang Yayasan Buddha Tzu Chi agar masyarakat semakin mengenal kegiatan Misi Amal Kemanuasiaan Tzu Chi yang menyebarkan cinta kasih universal.

Ibu Yuli (kerudung hitam) mendapat penjelasan dari relawan Tzu Chi tentang sejarah celengan bambu Tzu Chi dan bagaimana cara berdonasi lewat celengan bambu.  relawan.  mendengarkan cara berbagi lewat celengan Tzu Chi.

Ibu Yuli salahsatu penerima paket cinta kasih bertekad ingin ikut serta dalam Misi Amal Tzu Chi dengan meminta celengan Tzu Chi. “Meski hanya dengan uang kecil, siapa saja berkesempatan untuk berbagi,”ucap Yuli. Meski kehidupan Ibu Yuli sangat sederhana, Ibu Yuli sangat menyerap makna semangat cinta kasih yang disampaikan oleh relawan Tzu Chi.

“Yayasan Tzu Chi menargetkan bantuan tepat sasaran dengan melihat langsung ke rumah-rumah warga sebelum membagikan paket cinta kasih. Ini adalah suatu contoh yang baik,” ujar  Pak Agus Ketua RT Kampung Tengah. Nani PIC penyaluran paket cinta kasih in mengatakan Pak Agus telah memberikan dukungan moril yang sangat baik sejak Tzu Chi melakukan survei hingga saat pembagian beras dilakukan.

Relawan tzu Chi bersama sebagian warga yang menerima paket cinta kasih berkesempatan berfoto bersama setelah penyaluran paket sembako selesai dibagikan.

Relawan pria cukup terbatas sehingga para shijie (relawan wanita) harus ikut mendirikan tenda, mengangkat beras dan paket cinta kasih. Ungkapan yang popular di kalangan Tzu Chi cocok untuk melukiskan situasi ini “Nu ren dang nan ren yong, Nan ren dang chao ren yong” yang berarti relawan wanita bekerja layaknya relawan pria, sementara relawan pria yang ada harus bekerja layaknya seorang superman.”

Di samping kita menjalin jodoh baik dengan warga setempat, kita juga mengemban misi menyucikan hati manusia dengan menyebarkan makna celengan bambu atas welas asih Master Cheng Yen agar setiap orang punya kesempatan untuk berbuat kebajikn. Beramal bukanlah hak orang kaya, tetapi orang yang memiliki cinta kasih di hatinya.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Senangnya Warga Cipaku Bogor Dapat Paket Lebaran Tzu Chi

Senangnya Warga Cipaku Bogor Dapat Paket Lebaran Tzu Chi

21 Maret 2024

Berlokasi di Kantor Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, para relawan Tzu Chi dari komunitas Xie Li Bogor membagikan 450 paket lebaran.

Tzu Chi Medan Membagikan 10.000 Paket Sembako Cinta Kasih di Bulan Ramadan

Tzu Chi Medan Membagikan 10.000 Paket Sembako Cinta Kasih di Bulan Ramadan

15 April 2024

Yayasan Buddha Tzu Chi Medan mengadakan bakti sosial pembagian 10.000 paket sembako di 16 titik di kota Medan dan sekitarnya sampai ke Banda Aceh sejak tanggal 17 Maret 2024 hingga 7 April 2024.

Pembagian Kupon dan Paket Cinta Kasih di Kamal Muara

Pembagian Kupon dan Paket Cinta Kasih di Kamal Muara

27 Maret 2024

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Tzu Chi Indonesia membagikan kupon sembako bagi warga prasejahtera di wilayah Kamal Muara. Kupon ini nantinya dapat ditukarkan dengan paket sembako berisi 10 Kg beras dan 20 bungkus mi instan.

Orang yang berjiwa besar akan merasakan luasnya dunia dan ia dapat diterima oleh siapa saja!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -