Berbagi di Bulan yang Penuh Berkah
Jurnalis : Triana Putri (He Qi Utara 2), Fotografer : Henny Hou, Linah, Triana P., (He Qi Utara 2)
Relawan Tzu Chi He Qi Utara 2, Tjan Nari mempersiapkan makanan vegetaris untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Perayaan bulan tujuh lunar bagi sebagian masyarakat Tionghoa adalah festival hantu kelaparan yang jatuh pada tanggal 15 bulan 7 Lunar yang juga dikenal sebagai bulan hantu. Namun bagi relawan Tzu Chi, Bulan Tujuh Lunar adalah bulan bakti, bulan kebajikan, dan bulan penuh berkah. Pada Bulan Tujuh Lunar ini, para relawan Tzu Chi semakin bertekad untuk menjalani pola hidup bervegetaris dan selalu berbagi kepada sesama.

Relawan Tzu Chi He Qi Utara 2, Henny Hou mengisi nasi kotak yang akan dibagikan di empat wilayah.
Dalam persiapan pembagian nasi kotak ini, Tjan Nari melakukannya dengan maksimal. “Hari Sabtu saya belanja kebutuhan sayur dan lauknya, malam hari potong-potong sayur, tempe, dan bahan yang lain. Jam 3 pagi di hari Minggu, saya bangun tidur dan memasak semuanya jadi selesai tepat waktunya,” cerita Tjan Nari. “Senang sekali dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Walau badan capek tapi hati senang,” tambahnya.

Rini yang sedang mengandung anak keempat menerima nasi kotak vegetaris dengan rasa syukur.
Ketika berkeliling membagikan paket nasi kotak dan bertemu dengan seorang pemulung. Tjan Nari mengajaknya untuk berbincang mengenai kondisi pandemi ini dan keadaan si pemulung.

Warno seorang pedagang kopi keliling selalu semangat mencari rejeki.
Selain Rini, ada Warno yang terus semangat mencari rezeki dengan berjualan kopi keliling. Ketika mendapatkan sekotak nasi dan dijelaskan bahwa nasi vegetaris yang didapatnya adalah makanan sehat, Warno pun mengerti.

Seorang acek (paman) yang hidup dari mengumpulkan kardus bekas menolak mendapatkan dua kotak nasi. Ia bersyukur bisa mendapatkan nasi hari itu.
Walaupun hidup berkekurangan namun jangan lupa untuk selalu bersyukur dan jangan bersikap serakah adalah sebuah pelajaran yang didapat dari seorang acek (paman) di Daerah Koramil 04 Cengkareng. Acek ini mengingatkan relawan untuk selalu merasa cukup. Acek ini hanya bekerja mengumpulkan karton dari warung-warung dengan harga Rp. 2.300,- /kg dan dijual kepada pengumpul dengan harga Rp. 2.800,-/kg. Ketika akan diberikan dua kotak nasi oleh relawan Tzu Chi, bapak itu hanya mengambil satu kotak dan merasa cukup.
Artikel Terkait
Bulan Tujuh Bulan yang Penuh Cinta Kasih
16 Agustus 2019Master Cheng Yen berharap agar relawan Tzu Chi dapat membimbing orang-orang agar tidak tenggelam dalam takhayul dalam memahami Bulan Tujuh. Untuk itu pada Sabtu malam 10 Agustus 2019, relawan Tzu Chi Medan, tepatnya di Medan Timur mengadakan acara Doa Bersama Bulan Tujuh Penuh Berkah di Depo Pelestarian Lingkungan Mandala Medan.

Sukacita Menyambut Bulan Penuh Berkah
23 Agustus 2016Tahun ini, relawan Tzu Chi He Qi Barat menggelar perayaan Bulan Tujuh Penuh Berkah di Aula Jing Si Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Perayaan yang digelar pada Minggu, 14 Agustus 2016 tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri 548 orang.
Bulan 7 Penuh Berkah: Pelajaran Berharga Tentang Kebajikan
28 Agustus 2018Insan Tzu Chi Surabaya memaknai bulan 7 dengan berdoa, mengasihi bumi, serta menerapkan pelestarian lingkungan. Seperti yang diadakan oleh relawan Tzu Chi Surabaya pada Minggu 26 Agustus 2018 lalu, pada hari itu mereka merayakan bulan 7 dengan berdoa dan berikrar.