Berbagi Hati untuk Pencari Suaka

Jurnalis : Widodo (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Widodo, M. Rizki (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Warga pencari suaka dengan tertib mengantre mendapatkan makan siang dari relawan.

”Kehidupan menjadi indah bila mau bersumbangsih tanpa pamrih, juga menjadi indah bila kita semua dapat bersatu hati.”
-Kata Perenungan Master Cheng Yen-

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas menjalin jodoh baik dengan warga pencari suaka yang berada di gedung eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat, pada 13 Agustus 2022 lalu. Selain dari Xie Li Head Office, beberapa relawan APP Sinar Mas dari Tangerang juga bergabung dalam kegiatan ini. Relawan membuka dapur umum untuk menyiapkan makan siang bagi 150 orang para pencari suaka.

Untuk itu, relawan dibagi menjadi beberapa bagian, seperti menyiapkan bahan, memasak, hingga membantu pembagian makanan. Sementara di bagian dalam gedung, relawan yang lain menghibur anak-anak pencari suaka dengan bermain bersama. Persiapan dapur umum ini sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya. Dari mulai survei lokasi, penentuan menu, belanja bahan pangan ke pasar, hingga menyiapkan tenda, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar.

Relawan bekerja sama untuk menyiapkan bahan makanan.

Agus Nadi, relawan dari APP Sinar Mas mengajak anak-anak warga pencari suaka untuk bermain bersama.

Dalam kesempatan ini relawan dibagi beberapa grup untuk berkeliling melihat langsung kondisi tempat tinggal para warga pencari suaka. Sembari melihat langsung kehidupan mereka, relawan juga menjalin interaksi sambil membagikan buah jeruk.

Hong Tjin, Pembina Tzu Chi Sinar Mas dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai pilot project dapur umum. Ini merupakan wujud nyata bahwa meski kita berasal dari negara yang berbeda, kita sejatinya satu saudara.

"Memang hal-hal seperti ini perlu berlatih juga, gak semua orang akan langsung bisa merasa sreg atau masuk gitu ya, kadang-kadang kita perlu datang melihat sendiri, merasakan, baru kita bisa pelan-pelan memahami arti dari kemanusiaan itu sendiri,” tuturnya dihadapan relawan dan warga pencari suaka.

Hong Tjhin, Pembina Tzu Chi Sinar Mas berinteraksi dengan salah satu anak pencari suaka.

”Nah kalau kita bicara dapur umum memang kita mau ada kegiatan dari Head Office yang nantinya bisa kita perbaiki, sempurnakan sehingga kalau terjadi bencana banjir di Jakarta atau nanti ada tanah longsor dan sebagainya, tim yang terbiasa bekerja ini sudah lebih terlatih responnya,” sambungnya.

Selain kepada relawan yang terlibat, Hong Tjhin juga berterima kasih kepada para warga pencari suaka yang mau menerima makanan yang sudah disiapkan para relawan.

Suryanto Bun, Wakil Ketua Xie Li Head Office membantu memasak untuk warga pencari suaka.

Suryanto Bun, Wakil Ketua Xie Li Head Office juga ikut terlibat dalam kegiatan dapur umum ini. Mulai dari mengupas kentang, memasak, hingga bergantian membagi makanan untuk warga pencari suaka.

”Pada kesempatan hari ini kita bersyukur sekali berjodoh dengan saudara-saudara kita. Terus terang ini pertama kali saya ke sini melihat bagaimana melihat kondisi saudara-saudara kita. Kita harus bisa lebih bersyukur, bagaimana kita bisa melihat kondisi-kondisi saudara-saudara kita yang serba kekurangan yang mana, perlu kita berbagi dengan saudara-saudara kita ini,” ujarnya.

Rita Haryati dan suami membantu membagikan makanan.

Salah satu relawan yang datang adalah Rita Haryati. Ia membawa anak dan suaminya. Apalagi sang suami hobi memasak. Tak heran begitu datang, keluarga ini langsung cekatan membantu menyiapkan bahan masakan.

”Ketika diajak kegiatan ini saya curious saja karena saya tidak tahu kondisi pengungsi di Indonesia itu seperti apa. Jadi karena curiousity saya menawarkan ke suami dan anak, dan acaranya masak. Pada dasarnya suami saya suka masak dan ternyata mereka semua mau ikut.”

Di sini Rita melihat sendiri bagaimana para pencari suaka menanti bertahun-tahun tanpa kejelasan dengan segala keterbatasan mereka. Rita juga ingin, sang buah hati bisa memupuk rasa empati untuk sesama.

”Kalau anak sekarang kan enak hidupnya ya dengan mengajak ke sini kan mereka belajar sesuatu bahwa banyak orang di bawah kita. Harusnya kita bersyukur. Jadi anak muda sekarang memang perlu diajak kegiatan seperti ini,” ungkapnya.

Makanan vegetarian yang dibagikan relawan.

Rasa syukur juga dialami Agnes Dea Laura, relawan dari APP Sinar Mas. ”Ketika melihat langsung kondisi mereka saya sangat bersyukur karena saya memiliki sesuatu sementara orang lain justru malah sedang kesulitan. Dan saya tadinya berpikir orang-orang ini akan sedih, putus asa. Tapi sebaliknya mereka malah ceria, bergembira, dan bersuka cita. Dan membuat saya bersyukur. Dan kalau suatu hari di ajak lagi tentu saya mau ikut lagi,” pungkasnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Dapur Umum Untuk Kelurahan Garuntang

Dapur Umum Untuk Kelurahan Garuntang

30 Januari 2013 Pendirian dapur umum ini dipandang perlu karena masih banyak warga di Kelurahan Garuntang yang kesulitan memasak makanan sendiri setelah rumahnya terkena banjir.  
Keakraban dari Dapur

Keakraban dari Dapur

28 Juni 2011
Suasana di dapur sangat meriah. Para relawan bekerja dengan penuh sukacita dan suasana kekeluargaan sangat terasa. Memang pekerjaan yang dilakukan dengan bergotong royong dan dikerjakan dengan sepenuh hati maka hasilnya sangat maksimal.
Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -