Menyambut hari Natal 2022, relawan Tzu Chi Palu mengadakan kunjungan ke Panti Asuhan Immanuel dan membagikan 17 bingkisan kepada anak-anak di sana.
Dalam rangka menyambut hari Natal 2022, relawan Tzu Chi Palu pada Sabtu, 17 Desember 2022 mengadakan kunjungan ke Panti Asuhan Immanuel, yang terletak di Jalan Masjid Raya, Tatura Selatan, Kota Palu. Kegiatan ini merupakan kunjungan panti asuhan pertama bagi Tzu Chi Palu. Di panti asuhan tersebut ada sekitar 17 orang anak yang terdiri dari 11 anak laki-laki dan 6 anak perempuan dengan kisaran usia 12-18 tahun.
Seluruh persiapan dilakukan secara bersama-sama oleh relawan Tzu Chi Palu untuk mengisi acara di Panti Asuhan Immanuel. Kegiatan ini diawali dengan pengenalan Yayasan Buddha Tzu Chi melalui pemutaran video Kilas Balik Palu, dilanjutkan dengan sesi perkenalan anak panti dan relawan Tzu Chi Palu, pemutaran lagu Kita Bisa, bermain, dan membuat kartu ucapan Natal yang berisikan cita-cita dan harapan mereka untuk tahun mendatang. Relawan juga mengajak anak-anak Panti Asuhan Immanuel untuk belajar gerakan isyarat tangan lagu Satu Keluarga dan kemudian diperagakan bersama-sama. “Saya sangat senang karena bisa menambah pengetahuan,” ujar Pipit, seorang anak asuh dari Panti Asuhan Immanuel.
Relawan Tzu Chi Palu sampai di Panti Asuhan Immanuel, yang terletak di Jalan Masjid Raya, Tatura Selatan, Kota Palu.
Masbait, sekretaris Panti Asuhan Immanuel mengungkapkan kesannya terhadap Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang ternyata membuatnya terkesan. “Sebelum kita berinteraksi secara langsung seperti ini, sebenarnya saya sudah mendengar informasi tentang Yayasan Buddha Tzu Chi ini yang membangun Huntap (hunian tetap) yang ada di Tondo dan Pombewe, bahkan saya sudah beberapa kali ke Huntap Pombewe, saya lihat dan ini satu upaya yang luar biasa dari Yayasan Buddha Tzu Chi,” tutur Masbait. “Upaya kemanusiaan ini menurut saya tidak dikerjakan dengan setengah hati tetapi dikerjakan dengan sungguh-sungguh, mengorganisir begitu banyak relawan, donatur untuk bisa menghasilkan kontribusi yang berarti bagi masyarakat yang menjadi korban bencana,” lanjutnya.
Hal itu juga menginspirasi Masbait bahwa dirinya juga sebenarnya bisa melakukan hal-hal seperti yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi. “Melakukan pengabdian sosial seperti ini tidak harus melalui Yayasan Buddha Tzu Chi, mungkin melalui lembaga-lembaga yang lain juga atau melalui aksi-aksi perorangan, tetapi memang dengan pergorganisasian dengan baik yang dicapai juga lebih baik,” ujarnya.
Relawan mengajak anak-anak Panti Asuhan Immanuel untuk belajar gerakan isyarat tangan lagu Satu Keluarga dan kemudian diperagakan bersama-sama.
Relawan Tzu Chi Palu juga merasakan kebahagiaan dalam kegiatan kunjungan kasih ini. Walaupun merupakan kegiatan kunjungan panti pertama bagi mereka, tetapi relawan menyiapkan kegiatan dengan baik dan sukacita, relawan juga merasa sangat bahagia bisa berbagi dengan anak-anak di Panti Asuhan dan acara yang disiapkan dapat berjalan dengan lancar.
Irma, seorang relawan Palu mengungkapkan kesannya setelah mengikuti kegiatan. “Saya sebagai relawan Tzu Chi Kota Palu merasa senang bisa berbagi cinta kasih kepada anak-anak yang berada di Panti Asuhan Immanuel Palu dan anak-anak juga merasa gembira menyambut kami,” kata Irma. Ia berharap anak-anak yang ada di Panti Asuhan Immanuel Palu menjadi anak-anak yang saling mengasihi satu sama lain dan mau berbagi cinta kasih dengan sesama umat manusia yang membutuhkan.
Seluruh relawan bersama anak asuh di panti dan pengurusnya berfoto bersama usai kegiatan.
Acara ditutup dengan penampilan lagu dari anak-anak kemudian pembagian bingkisan yang berisi makanan ringan dan buku tulis. Relawan dan anak-anak kemudian berbaur untuk menikmati makan siang bersama. Makan siang vegetaris disiapkan oleh relawan dan ada juga yang didonasikan oleh pemilik depot Sehati Vegetarian.
Atin, pemilik depot Sehati Vegetarian, senang bisa turut bersumbangsih dalam kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Palu dengan anak-anak Panti Asuhan Immanuel Palu ini. Keinginannya itu didorong oleh tekad untuk membantu sekaligus mengenalkan masyarakat tentang berbagai makanan vegetaris demi menuju hidup lebih sehat lagi dan mewujudkan cinta kasih bagi seluruh makhluk di dunia.
Editor: Metta Wulandari