Relawan Tzu Chi menari dan bernyanyi bersama oma dan opa.
Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek, relawan Tzu Chi di Komunitas Hu Ai Perintis Tzu Chi Medan mengadakan kunjungan kasih ke Panti Jompo Karya Kasih di Jalan Mongonsidi No. 69, Medan Polonia, Sabtu 18 Januari 2025. Sebanyak 15 relawan penuh semangat berbagi kebahagiaan, mempererat tali persaudaraan, dan memberikan semangat baru bagi para lansia di panti jompo.
Panti Jompo Karya Kasih menaungi sekitar 100 orang, terdiri dari 30 pengurus yang berdedikasi dan 70 lansia yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Para relawan membawa berbagai bingkisan dan makanan bergizi, minuman segar, camilan sehat Jing Si yang dikenal baik untuk kesehatan, mie Jing Si untuk makan siang bersama, buah-buahan segar sebagai sumber vitamin, dan angpau sebagai ungkapan sukacita Imlek dan harapan keberuntungan di tahun yang baru. Lebih dari sekadar materi, kehadiran relawan membawa kehangatan, senyum, dan penghiburan bagi para penghuni panti, menciptakan suasana kekeluargaan yang erat.
Beberapa camilan dan makanan sehat disediakan relawan untuk oma dan opa.
Penampilan Dewa Rejeki membagikan angpau serta memberikan ucapan selamat Imlek kepada oma dan opa.
Aula panti yang meski sederhana didekor dengan ornament bernuasa Imlek. Para lansia berkumpul dengan antusias dan wajah berseri-seri. Suasana penuh keakraban dan sukacita tercipta saat relawan dengan ramah dan penuh perhatian mengajak para lansia bernyanyi dan menari bersama, diiringi alunan musik khas Imlek yang membangkitkan semangat dan kenangan indah.
Momen spesial dan yang paling ditunggu-tunggu dalam kunjungan ini adalah kehadiran Dewa Rezeki yang turut memeriahkan suasana. Dengan kostum dan atribut khasnya yang didominasi warna emas dan merah, Dewa Rezeki berkeliling menyapa dan memberikan angpau kepada para lansia.
Tawa riang dan senyum bahagia terpancar dari wajah para lansia. Sebagai penutup, relawan mengajak para lansia menikmati makan siang bersama. Hidangan yang telah disiapkan dengan penuh kasih disantap dengan lahap oleh para lansia, diiringi obrolan ringan dan canda tawa yang semakin mempererat tali persaudaraan.
Relawan membantu menyuapi seorang oma.
Salah seorang penghuni panti, Opa Aki telah tinggal di sana selama tujuh tahun, dengan mata berbinar mengungkapkan kebahagiaannya atas kunjungan relawan Tzu Chi dan kehadiran Dewa Rezeki. "Saya senang tinggal di sini, banyak teman," ujarnya. "Hari ini kami dikunjungi relawan Tzu Chi dan Dewa Rezeki, kami sangat senang. Bisa bersuka ria, menyanyi bersama, serta dibagikan makanan, minuman, buah-buahan, camilan, juga dapat angpau. Semoga mereka semua sehat dan sering mengunjungi kami," harap Opa Aki dengan tulus.
Linawaty, koordinator kegiatan yang baru bergabung dengan Tzu Chi setahun lalu, merasa sangat terharu dan bersyukur dapat berbagi kasih dengan para lansia di Panti Jompo Karya Kasih. "Hari ini kami memberikan kasih sayang kepada opa dan oma, juga membawakan makanan dan minuman serta paket camilan dari Jing Si. Kami juga membawakan makan siang mie Jing Si yang sehat dan bergizi. Kami melihat opa dan oma sangat bahagia. Mereka juga ikut menyanyi dan menari bersama, terlebih lagi dengan kehadiran Dewa Rezeki yang memberikan angpau, menambah kebahagiaan dan semangat mereka," ungkap Linawaty dengan senyum.
Linawaty juga berpesan kepada semua orang untuk meluangkan waktu bersilaturahmi dengan para lansia. Tidak hanya di hari perayaan, agar mereka senantiasa merasa diperhatikan, terhibur, dan senang.
Opa Aki (paling depan sebelah kiri) tertawa melihat teman-temannya menari dan bernyanyi dengan gembira.
Suster Theresia Sinaga, pengurus Panti Jompo Karya Kasih sejak tahun 2001, senang atas kunjungan relawan. Kunjungan relawan dan kehadiran Dewa Rezeki memberikan kehangatan dan kebahagiaan layaknya keluarga bagi para lansia. Ia juga menceritakan bahwa jalinan jodohnya dengan Tzu Chi dimulai sejak tahun 2008 dan telah membangkitkan minatnya pada pola makan vegetarian yang ia terapkan di panti. Awalnya ia tertarik bervegetarian karena manfaatnya bagi kesehatan. Kemudian ia menyadari bahwa ini juga merupakan cara untuk menghormati bumi dan seluruh ciptaan Tuhan.
“Meskipun menerapkan pola makan ini kepada para lansia di panti tidak selalu mudah, saya tetap berusaha karena saya merasakan sendiri betapa sehatnya. Setelah bertemu dan belajar dari relawan Buddha Tzu Chi, saya semakin yakin bahwa vegetarian adalah pilihan yang baik, bukan hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan spiritual dan planet kita." Jelas Suster Theresia, yang juga mengapresiasi keberadaan titik green point di panti jompo sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.
Editor: Khusnul Khotimah